42
Subtes informasi mengukur beberapa aspek, yaitu: a.
Rentang pengetahuan faktual umum b.
Pembelajaran yang dipelajari sebelumnya c.
Keingintahuan intelektual atau dorongan untuk mengumpulkan pengetahuan
d. Kesiagaan menghadapi dunia sehari-hari
e. Ingatan jangka panjang
Dengan pemahaman akan fungsi subtes informasi ini, maka keluasan informasi yang dimiliki individu dapat diukur dengan subtes
informasi pada WAIS.
F. Validitas dan Reliabilitas
Suatu kesimpulan penelitian hanya akan dapat dipercaya apabila didasarkan pada data yang bersifat valid dan reliable. Kedua sifat tersebut
diperlihatkan oleh tingginya validitas dan reliabilitas hasil ukur suatu tes. Azwar, 2011
1. Validitas
Validitas berasal dari kata validity yang memiliki arti sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi
ukurnya. Suatu tes atau alat ukur dapat dikatakan memiliki validitas yang tinggi apabila alat tersebut menjalankan fungsi ukurnya atau memberikan
43
hasil ukur yang sesuai dengan tujuan pengukuran tersebut. Suatu alat ukur yang valid, selain mampu mengungkapkan data dengan tepat, juga mampu
memberikan gambaran yang cermat mengenai data tersebut. Dikatakan cermat apabila pengukuran tersebut mampu memberikan gambaran
mengenai perbedaan yang sekecil-kecilnya di antara subjek yang satu dengan yang lainnya. Alat ukur yang valid memiliki varians error yang
kecil sehingga angka yang dihasilkan dapat dipercaya sebagai angka yang mendekati keadaan sebenarnya.
Tipe validitas yang digunakan dalam skala konformitas adalah validitas isi content validity. Validitas isi merupakan validitas yang
diestimasi melalui pengujian terhadap isi tes dengan analisis rasional atau melalui professional judgement.
2. Reliabilitas
Reliabilitas berasal dari kata “rely” dan “ability” yang memiliki konsep, sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Tinggi
rendahnya reliabilitas ditunjukkan oleh angka yang disebut koefisien reliabilitas r
ₓₓ˒. Secara teoretik, koefisien reliabilitas berkisar dari 0.0 sampai dengan 1.00. Jika koefisien reliabilitas r
ₓₓ˒ = 1.00, maka artinya terdapat konsistensi yang sempurna pada hasil ukur terkait. Jika koefisien
reliabilitasnya semakin mendekati 1.00, maka semakin
tinggi reliabilitasnya.
44
Validitas dan reliabilitas WAIS sudah teruji oleh para ahli dalam penelitian-penelitian sebelumnya. Reliabilitas split-half rata-rata pada WAIS
IQ mencapai 0.94 sampai dengan 0.97, demikian pula reliabilitas tes-retest. Angka tersebut menunjukkan tes tersebut dapat dipercaya. Sementara itu,
untuk koefisien reliabilitas pada subtes informasi adalah 0.91 pada split-half reliabilitas dan 0.94 pada test-retest reliabilitas. Dengan demikian, subtes
informasi dalam WAIS dapat langsung digunakan tanpa uji coba karena sudah terbukti reliabilitasnya. Zimmerman Woo Sam, 1973
G. Uji Coba Alat Pengumpulan Data