44
Validitas dan reliabilitas WAIS sudah teruji oleh para ahli dalam penelitian-penelitian sebelumnya. Reliabilitas split-half rata-rata pada WAIS
IQ mencapai 0.94 sampai dengan 0.97, demikian pula reliabilitas tes-retest. Angka tersebut menunjukkan tes tersebut dapat dipercaya. Sementara itu,
untuk koefisien reliabilitas pada subtes informasi adalah 0.91 pada split-half reliabilitas dan 0.94 pada test-retest reliabilitas. Dengan demikian, subtes
informasi dalam WAIS dapat langsung digunakan tanpa uji coba karena sudah terbukti reliabilitasnya. Zimmerman Woo Sam, 1973
G. Uji Coba Alat Pengumpulan Data
1. Pelaksanaan Uji Coba Alat Pengumpulan Data
Pelaksanaan uji coba alat ukur konformitas dilakukan pada tanggal 15-16 Mei 2013 di dua tempat yaitu Gereja Kristen Indonesia
Gejayan dan Fakultas Psikologi, kampus III Universitas Sanata Dharma. Alat ukur disebarkan pada mahasiswa yang sedang menempuh ilmu di
Yogyakarta. Pemilihan sampel berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, yaitu mahasiswai yang berada pada semester 1 sampai dengan 4 dan
dengan rentang usia 17-20 tahun. Penyebaran alat ukur konformitas dilakukan dengan mendatangi
subjek yang sesuai dengan kriteria yang ditetapkan. Beberapa alat ukur
45
dititipkan pada salah satu adik tingkat jurusan Psikologi untuk dibagikan kepada teman-teman kelasnya.
2. Hasil Uji Coba Alat Pengumpulan Data
a. Validitas skala konformitas
Uji validitas yang digunakan pada skala konformitas adalah validitas isi. Dalam penelitian ini peneliti menguji validitas tes
melalui professional judgement, yaitu penilaian dosen pembimbing terhadap aitem-aitem alat ukur yang dibuat oleh peneliti. Hal ini
bertujuan untuk melihat sejauh mana aitem-aitem dalam tes mencakup keseluruhan kawasan isi objek yang hendak diukur
Azwar, 2011.
b. Seleksi aitem pada skala konformitas
Dalam pemilihan aitem pada skala konformitas akan dilakukan analisis aitem bagi setiap aspek, dengan membandingkan
indeks daya diskriminasi dalam aspek masing-masing. Hal ini dikarenakan atribut yang diukur dalam skala ini tergolong atribut
komposit. Atribut komposit adalah atribut yang dikonsepkan terdiri atas beberapa aspek atau dimensi yang mengungkap subdomain
yang berbeda satu sama lain Azwar, 2003.
46
Besarnya koefisien korelasi aitem total berkisar dari 0 sampai dengan 1.00 dengan tanda positif atau negatif. Bila koefisien
korelasi semakin mendekati 1.00, maka daya diskriminasi aitem semakin baik, dan sebaliknya pula. Pada umumnya kriteria
pemilihan aitem menggunakan batasan rix ≥ 0.30. Jika jumlah aitem
yang lolos masih belum mencukupi jumlah yang diinginkan, dapat dipertimbangkan untuk menurunkan batas kriteria.Azwar 2003
sangat tidak menyarankan untuk menurunkan batas kriteria di bawah 0.20.
Guna mencapai jumlah aitem yang lebih banyak untuk mengungkap atribut yang diukur, peneliti menetapkan batas kriteria
rix ≥ 0.20. Apabila rix ≥ 0.20, maka aitem tersebut tergolong baik.
Sebaliknya, bila rix 0.20, maka aitem tersebut tergolong tidak baik. Berikut adalah hasil penyeleksian aitem berdasarkan hasil
perhitungan koefisien korelasi pada aitem-aitem skala konformitas dalam tiap aspek.
Tabel 3 Penyeleksian Aitem pada Aspek Normatif
Aitem Jumlah
Aitem yang tergolong baik 1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 17,
19, 21, 23, 25, 29, 31, 33, 35, 37, 39, 41, 43, 45, 47,
49, 51, 53, 57, dan 59. 27 aitem
Aitem yang tergolong tidak baik 15, 27, dan 55.
3 aitem
47
Tabel 4 Penyeleksian Aitem pada Aspek Informasional
Aitem Jumlah
Aitem yang tergolong baik 4, 6, 8, 10, 12, 14, 18, 20,
24, 30, 32, 40, 42, 44, 46, 52, 54, dan 58
18 aitem
Aitem yang tergolong tidak baik 2, 16, 22, 26, 28, 34, 36,
38, 48, 50, 56, dan 60. 12 aitem
Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa pada aspek normatif terdapat 27 aitem memiliki daya diskriminasi yang
tergolong baik dan 3 aitem yang memiliki daya diskriminasi rendah. Pada aspek informasional terdapat 18 aitem dikategorikan memiliki
daya diskriminasi yang baik dan 12 aitem dikategorikan memiliki daya diskriminasi yang tidak baik. Berikut adalah aitem-aitem yang
lolos dari uji coba. Tabel 5
Aitem yang Sahih pada Skala Konformitas Setelah Uji Coba
Aspek Indikator
Favorable Unfavorable Total
aitem Normatif
Memiliki kecenderungan
untuk memenuhi
harapan orang lain 1, 13, 25,
37, 49 3, 39, 51
8 Adanya keinginan
untuk diterima oleh orang lain
5, 17, 29, 41, 53
7, 19, 31, 43 9
Menghindari penolakan
9, 21, 33, 45, 57
11, 23, 35, 47, 59
10 Informasional
Memiliki motivasi untuk benar dan
akurat 14
4, 40, 52 4
48
Aspek Indikator
Favorable Unfavorable Total
aitem Memiliki
kecenderungan untuk
mencari rujukan dari orang
lain ketika berada dalam
situasi ambigu
6, 18, 30, 42, 54
8, 20, 32, 44 9
Memiliki minat
yang tinggi
terhadap dunia
sosial 10, 46, 58
12, 24 5
24 21
45
Pertimbangan akan proporsional dalam penyebaran aitem pada tiap indikator diperlukan, maka peneliti memilah lagi aitem-aitem yang
memiliki daya diskriminasi yang tinggi dari antara aitem-aitem yang sahih pada tiap indikator. Berikut ini adalah distribusi aitem pada skala
konformitas setelah uji coba.
Tabel 6 Distribusi Aitem pada Skala Konformitas Setelah Uji Coba
Aspek Indikator
Favorable Unfavorable
Total aitem
Normatif Memiliki
kecenderungan untuk
memenuhi harapan orang lain
1 25,13
49 3 3, 15 51
4 Adanya
keinginan untuk diterima oleh
orang lain
5 17, 17 41
7 19, 19 31
4 Menghindari
penolakan 9 9, 21
33 11 11, 23
47
4 Informasional
Memiliki motivasi
untuk benar
dan akurat
2 14 4 4, 14 40,
24 52
4
49
Aspek Indikator
Favorable Unfavorable
Total aitem
Memiliki kecenderungan
untuk mencari
rujukan dari orang lain ketika berada
dalam situasi
ambigu
6 30, 16 42
8 8, 18 32 4
Memiliki minat
yang tinggi terhadap dunia sosial
10 10, 20 58
1212, 22