10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teoritik
1. Persepsi Guru
a. Pengertian Persepsi Persepsi merupakan suatu proses yang didahului oleh proses
penginderaan, yaitu merupakan proses diterimanya stimulus oleh individu melalui alat indera atau juga disebut proses sensoris. Dengan demikian
dapat dikemukakan bahwa persepsi itu merupakan pengorganisasian, penginterpretasian terhadap stimulus yang diinderanya sehingga
merupakan sesuatu yang berarti, dan merupakan respon yang integrated dalam diri individu. Artinya bahwa apa yang ada dalam individu akan ikut
aktif dalam persepsi. Berdasarkan hal tersebut, maka dalam persepsi dapat dikemukakan karena perasaan, kemampuan berpikir, pengalaman-
pengalaman individu tidak sama, maka dalam mempersepsi sesuatu stimulus, hasil persepsi mungkin akan berbeda antara individu satu dengan
individu lain dan persepsi bersifat individu Walgito, 2003: 87-89. Sedangkan menurut Thoha 2005: 141-142 mengemukakan bahwa
persepsi pada hakikatnya adalah proses kognitif yang dialami oleh setiap orang di dalam memahami informasi tentang lingkungannya, baik lewat
penglihatan, pendengaran, penghayatan, perasaan, dan penciuman.
Kunci untuk memahami persepsi adalah terletak pada pengenalan bahwa persepsi itu merupakan suatu penafsiran yang unik terhadap situasi.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa persepsi merupakan pemahaman pada suatu objek melalui indera penglihatan, pendengaran,
penghayatan, perasaan, dan penciuman terhadap suatu informasi yang diperolehnya. Selain itu persepsi juga bersifat individu karena persepsi
seseorang terhadap objek atau informasi belum tentu sama dengan individu yang lainnya.
b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persepsi Terdapat beberapa faktor yang berperan dalam persepsi, Walgito, 2003:
89-90: 1 Objek yang dipersepsi
Objek menimbulkan stimulus yang mengenai alat indera atau reseptor. Stimulus dapat datang dari luar individu yang mempersepsi, tetapi juga
dapat datang dari dalam diri individu yang bersangkutan yang langsung mengenai syaraf penerima yang bekerja sebagai reseptor. Namun
sebagian terbesar stimulus datang dari luar individu. 2 Alat indera, syaraf, dan pusat susunan syaraf
Alat indera atau reseptor merupakan alat untuk menerima stimulus. Di samping itu juga harus ada syaraf sensoris sebagai alat untuk
meneruskan stimulus yang diterima reseptor ke pusat susunan syaraf, yaitu otak sebagai pusat kesadaran.
3 Perhatian Untuk menyadari atau untuk mengadakan persepsi diperlukan adanya
perhatian, yaitu merupakan langkah pertama sebagai suatu persiapan dalam rangka mengadakan persepsi. Perhatian merupakan pemusatan
atau konsentrasi dari seluruh aktivitas individu yang ditujukan kepada sesuatu atau sekumpulan objek.
Sedangkan menurut Thoha 2005: 147-148, persepsi seseorang sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antar lain:
a Psikologi Persepsi seseorang mengenai sesuatu di alam dunia ini sangat
dipengaruhi oleh keadaan psikologi. b Family
Pengaruh yang paling besar terhadap anak-anak adalah keluarganya. Orang tua yang telah mengembangkan suatu cara
yang khusus di dalam memahami dan melihat kenyataan di dunia ini, banyak sikap dan persepsi-persepsi mereka yang diturunkan
kepada anak-anaknya. c Kebudayaan
Kebudayaan dan lingkungan masyarakat tertentu juga merupakan salah satu faktor yang kuat di dalam mempengaruhi sikap, nilai,
dan cara seseorang memandang dan memahami keadaan dunia ini. Dari uraian yang dipaparkan oleh Walgito dan Thoha diatas
dapat disimpulkan bahwa faktor yang sangat berpengaruh dalam
persepsi adalah faktor yang berasal dari dalam diri sendiri dan juga faktor yang berasal dari luar diri sendiri.
2. Guru