Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

47 47 Komentar umum dan saran perbaikan Kesimpulan: Perangkat pembelajaran yang dikembangkan dinyatakan: 1. Layak untuk digunakanuji coba lapangan tanpa revisi 2. Layak untuk digunakanuji coba lapangan dengan revisi sesuai saran 3. Tidak layak untuk digunakanuji coba lapangan Yogyakarta, 17 Mei 2014 _________________ Guru SD Kelas ..........

D. Teknik Pengumpulan Data

1. Pedoman wawancara Sugiyono 2013:194 wawancara digunakan-sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikitkecil.Teknik pengumpulan data ini berdasarkan pada laporan tentang diri sendiri atau self-report, atau setidak-tidaknya pada pengetahuan dan atau keyakinan pribadi. 2. Studi dokumen Dokumen yang digunakan yaitu administrasi sekolah berupa perangkat pembelajaran. Studi dokumen merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif. 48 48 3. Kuesioner Sugiyono 2013: 199 kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari responden. Selain itu kuesioner juga cocok digunakan bila jumlah responden cukup besar dan tersebar di wilayah yang luas. Kuesioner dapat berupa pertanyaanpernyataan tertutup atau terbuka, dapat diberikan kepada responden secara langsung atau dikirim melalui pos, atau internet. 1. Analisis KI dan KD Analisis Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar merupakan gambaran untuk mempermudah pendidik dalam menyusun perangkat pembelajaran. Analisis KI dan KD paling sedikit memuat: a Muatan Pelajaran b Kompetensi Inti c Kompetensi Dasar d Indikator e Kelassemester f Tema dan Subtema g Pembelajaran. 2. Silabus Silabus merupakan acuan penyusunan kerangka pembelajaran untuk setiap bahan kajian mata pelajaran. Silabus paling sedikit memuat: a. Identitas muatan pelajaran b Identitas sekolah meliputi nama satuan pendidikan dan kelas c Kompetensi inti merupakan gambaran secara mpilan yang harus dipelajari peserta untuk suatu jenjang sekolah kelas dan mata pelajaran d Kompetensi dasar, merupakan kemampuan spesifik yang menkategorial mengenai kompetensi dalam aspek sikap,pengetahuan, dan keteracakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang terkait muatan atau mata pelajaran; eTema f Materi pokok, memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator pencapaian kompetensi; g Pembelajaran,yaitu kegiatan yang dilakukan oleh pendidik dan peserta didik untuk mencapai kompetensi yang diharapkan; h Penilaian, merupakan proses pengumpulan dan 49 49 pengolahan informasi untuk menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik; i Alokasi waktu sesuai dengan jumlah jam pelajaran dalam struktur kurikulum untuk satu semester atau satu tahun; dan j Sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam sekitar atau sumber belajar lain yang relevan. Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah sesuai dengan pola pembelajaran pada setiap tahun ajaran tertentu. Silabus digunakan sebagai acuan dalam pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran. 3. RPPTH Komponen RPPTH ini memuat komponen-komponen yang terdapat dalam RPPTH mulai dari Satuan Pendidikan, Kelassemester, Temasubtema, Pertemuan ke berapa, Alokasi waktu, KI, KD, Indikator, Tujuan Pembelajaran, Materi Pembelajaran, Pendekatan dan Metode, Kegiatan Pembelajaran, LKS, Sumber dan Bahan, Penilaian, dan Laporan. 4. Lembar Kerja Siswa Lembar Kerja Siswa merupakan lembaran di mana siswa mengerjakan sesuatu terkait dengan apa yang sedang dipelajarinya. Sesuatu yang dipelajari sangat beragam, seperti melakukan percobaan, mengidentifikasi bagian-bagian ,membuat tabel, melakukan pengamatan, menggunakan mikroskop, atau alat pengamatan lainnya dan menuliskan atau menggambar hasil pengamatannya melakukan pengukuran dan mencatat data hasil pengukurannya, menganalisis data hasil pengukuran, dan menarik kesimpulan. Untuk mempermudah siswa melakukan proses- proses belajar, digunakanlah Lembar Kerja Siswa LKS.

5. Penilaian

Penilaian merupakan suatu proses yang dilakukan melalui langkah- langkah perencanaan, penyusunan penilaian, pengumpulan informasi melalui sejumlah bukti yang menunjukkanpencapaian hasil belajar 50 50 peserta didik, pengolahan, dan penggunaan informasi tantang hasil belajar peserta didik. Penilaian dilaksanakan melalui berbagai bentuk antara lain: penilaian unjuk kerja, penilaian sikap, penilaian tertulis, penilaian proyek, penilaian melalui kumpulan hasil kerjakarya peserta didik, dan penilaian diri. Rubrik adalah kunci penskoran yang menggambarkan berbagai tingkat kualitas kemampuan dari yang sempurna sampai yang kurang untuk menilai satu tugas, ketrampilan, proyek, esai, laporan penelitianku kinerja spesifik. Tujuannya adalah untuk memberikan umpan balik tentang kemajuan kerja siswa dan memberikan evaluasi yang rinci mengenai produk akhir.

F. Teknik Analisis Data