Yogyakarta lebih tinggi dibandingkan dengan minat siswa SMA N 11 Yogyakarta.
b. Pengujian Hipotesis II
1 Rumusan Hipotesis H0
2
: Tidak terdapat perbedaan minat siswa SMK Negeri dan SMK Swasta Program Keahlian Akuntansi mendaftar
ke Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma.
Ha
2
: Terdapat perbedaan minat siswa SMK Negeri dan SMK Swasta Program Keahlian Akuntansi mendaftar ke
Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma.
2 Pengujian Hipotesis II Hasil analisis data dari pengujian hipotesis II ini dilakukan
dengan menggunakan SPSS 16. Dengan menggunakan uji Oneway Anova
berdasarkan kriteria pengujian jika p value 0,05 Ho diterima dan sebaliknya. Dengan p value sebesar
0,869 p 0,05 artinya Ho diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan minat siswa SMK N 7
dibandingkan dengan minat siswa SMK Koperasi mendaftar ke Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan
Akuntansi Universitas Sanata Dharma. Tetapi secara statistik
dijelaskan bahwa selisih perbedaan rata-rata SMKN 7 dengan SMK Koperasi sebesar 0,50588.
c. Pengujian Hipotesis III
1 Rumusan Hipotesis H0
3
: Tidak terdapat perbedaan minat siswa SMA Jurusan
IPS dan SMK Program Keahlian Akuntansi mendaftar ke Program Studi Pendidikan Ekonomi
BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma.
Ha
3
: Terdapat perbedaan minat siswa SMA Jurusan IPS dan SMK Program Keahlian Akuntansi mendaftar ke
Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma.
Tabel.5.9 Hasil Pengujian Minat siswa SMA jurusan IPS dan SMK Program Keahlian
Akuntansi mendaftar ke Prodi PE BKK P.Ak USD
Independent Samples Test
Levenes Test for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig.
t Df
Sig. 2-tailed
Mean Difference
Std. Error Difference
95 Confidence Interval of the
Difference Lower
Upper Minat Equal
variances assumed
3.428 .067
4.533 117 .000
10.33125 2.27923 5.81735
14.845 15
Equal variances
not assumed 4.613 116.240 .000
10.33125 2.23953 5.89568
14.766 82
Untuk menguji perbedaan Minat siswa SMA jurusan IPS dan SMK Program Keahlian Akuntansi mendaftar ke Prodi PE
BKK P.Ak USD yaitu dengan uji t-test. T-test merupakan rata-rata hitung yang ingin diuji perbedaannya, yaitu apakah berbeda secara
signifikan atau tidak, dapat berasal dari distribusi sampel yang berbeda dan sampel yang berhubungan. Berdasarkan hasil
pengujian diatas adalah distribusi sampel yang berbeda dari dua kelompok yaitu SMA jurusan IPS dan SMK Program Keahlian
Akuntansi. 2 Pengujian Hipotesis III
Hasil analisis data dari pengujian hipotesis III ini dilakukan dengan menggunakan SPSS 16. Pengujian menggunakan uji
beda t-test bahwa nilai sig 2-tailed sebesar 0,000, artinya p value 0,05 sedangkan F tabel pada taraf signifikansi 0,05
Dengan p value sebesar 0,000 p 0,05 artinya Ho ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan minat
siswa SMA Jurusan IPS dibandingkan dengan minat siswa SMK Program Keahlian Akuntansi mendaftar ke Program
Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma.
D. Pembahasan
1. Perbedaan minat siswa SMA Negeri dan SMA Swasta Jurusan IPS
mendaftar ke Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma.
Hasil penelitian menyatakan bahwa ada perbedaan minat siswa SMAN 11 Yogyakarta dan SMA Pangudi Luhur Yogyakarta Jurusan IPS
mendaftar ke Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma. Hal ini didukung oleh perhitungan
statistik yang menunjukan bahwa p value sebesar 0,020 p 0,05 dengan selisih perbedaan rata-rata SMAN 11 dengan SMA Pangudi Luhur adalah
sebesar -7,74074. Yang artinya kecenderungan minat siswa SMA Pangudi Luhur Yogyakarta lebih tinggi dibandingkan dengan siswa SMA N 11,
dilihat dari hasil jawaban responden yang bersekolah di SMA Pangudi Luhur Yogyakarta dominan siswa setuju jika kompetensi lulusan bidang
studi menjadi patokan pilihan minat, serta nilai akreditasi prodi, keasrian lokasi kampus dan lingkungan sekolah maupun keluarga yang
mendukung. Dengan melihat lingkungan sekolah yang bernaung di Yayasan
Pangudi Luhur, sangat diyakini lingkungan yang terbentuk adalah lingkungan katolik. Sehingga tidak memungkiri bahwa pembentukan
pribadi siswa juga didasari dari lingkungan belajarnya. Pangudi Luhur ini juga memiliki jalinan kerjasama dengan beberapa Universitas, salah
satunya Universitas Sanata Dharma.
Bentuk kerjasama yang bisa dikatakan promosi yaitu adanya PPL II yang dilaksanakan disekolah ini sehingga siswai mengenal lebih jauh
Universitas Sanata Dharma, dan ada pembuktian bahwa kompetensi lulusan bidang studi Pendidikan Akuntansi juga mengabdi mengajar di
SMA Pangudi Luhur Yogyakarta. Sedangkan SMA N 11 ada kemungkinan untuk lebih berminat memilih Universitas Negeri di
Yogyakarta, karena cukup banyak pilihan Universitas Negri di Provinsi DIY.
Deskripsi minat siswa menunjukan bahwa sebagian besar siswai SMA N 11 Yogyakarta dikategorikan memiliki minat yang cukup 9
orang atau 32,14 dan SMA Pangudi Luhur Yogyakarta memiliki minat yang cukup 12 orang atau 44,44. Minat oleh W.S Winkel diartikan
sebagai kecenderungan yang menetap dalam subyek untuk merasakan tertarik pada bidang atau hal tertentu dan merasa senang berkecipung
dalam bidang itu. Dengan demikian, hasil penelitian menunjukan bahwa siswa memiliki minat yang cukup.
2. Perbedaan minat siswai SMK Negeri dan SMK Swasta Program
Keahlian Akuntansi mendaftar ke Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma.
Hasil penelitian menyatakan bahwa tidak ada perbedaan minat
siswai SMK N 7 Yogyakarta dan SMK Koperasi Program Keahlian
Akuntansi mendaftar ke Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK
Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma. Hal ini didukung oleh perhitungan statistik yang menunjukan bahwa p value sebesar 0,869 p
0,05. Dalam penelitian ini lebih jelas dinyatakan bahwa selisih perbedaan rata-rata SMKN 7 dengan SMK Koperasi sebesar 0,50588, artinya selisih
yang ada tidak berarti karena sangat kecil perbedaanya. Dilihat dari orientasi siswa khususnya SMK dengan program studi
Keahlian Keuangan dan Kompetensi Keahlian Akuntansi, dijelaskan bahwa tujuan sekolah adalah membekali peserta didik dengan ketrampilan,
pengetahuan dan sikap agar kompeten dalam bidang akuntansi sehingga dapat bekerja dengan baik secara mandiri, mampu memilih karier,
berkompetensi dan mengembangkan sikap profesional. Dengan begitu siswai yang bersekolah di SMK memang di persiapkan di dunia kerja
dimasa yang akan datang selesai menamatkan pendidikan di SMK. Seiring perkembangan jaman pemerintah juga mulai menggalakan
promosi SMK yang berkualitas dan memiliki kompetensi yang bagus dan terukur, sehingga persepsi masyarakat terhadap SMK tidak lagi hanya
sekedar karena biaya yang tidak cukup untuk mendaftar di SMA maka terpaksa bersekolah di SMK. Tidak menutup kemungkinan juga bagi
siswai SMK yang berkeinginan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi seperti di Universitas dll, karena itu tergantung dari minat
siswa dan lingkungan yang melingkupinya. Deskripsi minat siswa menunjukan bahwa sebagian besar siswa
SMK N 7 Yogyakarta dikategorikan memiliki minat yang cukup 12
orang atau 35,29 dan SMK Koperasi memiliki minat yang Rendah 9 orang atau 30. Dengan demikian, hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa siswa memiliki minat yang cukup sampai dengan rendah.
3. Perbedaan minat siswai SMA Jurusan IPS dan SMK Program
Keahlian Akuntansi mendaftar ke Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma.
Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian hipotesis dengan menggunakan uji beda t-test, didapatkan hasil bahwa terdapat perbedaan
minat siswa SMA Jurusan IPS dibandingkan dengan minat siswa SMK Program Keahlian Akuntansi mendaftar ke Program Studi Pendidikan
Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma. Dalam statistik dinyatakan nilai sig 2-tailed 0,000 dan nilai F hitung sebesar
8,906, sedangkan F tabel pada taraf signifikansi 0,05 dengan df Between groups
= 3 dan Within Groups = 115 adalah 2, 688. Oleh karena F hitung lebih besar dari F tabel, maka Ho ditolak. Selain itu, berdasarkan kriteria
pengujian jika p value 0,05 Ho diterima dan sebaliknya. Dengan p value sebesar 0,000 p 0,05 artinya dalam taraf signifikasi 5 Ho ditolak
atau ada perbedaan minat SMA Jurusan IPS dan SMK Program Keahlian Akuntansi.
Pendidikan Akuntansi merupakan bagian dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma yang ditempatkan di
Bidang Keahlian Khusus di bawah Program Studi Pendidikan Ekonomi.
Menurut sumber data Biro Administrasi Akademik BAA USD, 2014,dari tahun ke tahun cukup banyak diminati calon mahasiswa dari SMA yaitu
tahun ajaran 20112012 sebesar 287 siswa, 20122013 sebesar 303 siswa dan 20132014 sebesar 303 siswa.
Minat itu merupakan salah satu unsur kepribadian individu yang memegang peran penting dalam pembuatan keputusan karir di masa
depan. Lingkungan sekolah dan keluarga tampaknya mempengaruhi kepribadian minat siswa untuk melanjutkan pendidikan kejenjang yang
lebih tinggi. Hal ini didukung oleh penelitian Wati,Y.S. 2009:68 bahwa tinggi
rendahnya minat siswa SMA memilih fakultas keguruan di Perguruan tinggi dapat diprediksi dari lingkungan belajarnya. Siswa yang memiliki
kondisi lingkungan belajar yang mendukung berupa dorongan keluarga, dorongan sekolah dan dorongan masyarakat dapat memberikan dampak
pembentukan minat. Dorongan lingkungan belajar yang dimaksud fisik dan non fisik seperti penyediaan buku yang diperlukan dalam memilih
fakultas keguruan, pemberian informasi tentang fakultas keguruan, penghargaan terhadap prestasi guru dll.
Sedangkan untuk SMK, kecenderungan masyarakat berpendapat bahwa, SMK ditujukan untuk menciptakan siswai yang siap di dunia
kerja. Hal ini senada dengan pengertian SMK menurut Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 080UU1993 tentang Kurikulum SMK,
yang menyatakan bahwa: