Identifikasi Masalah Rumusan Masalah
tindakan individu terhadap suatu objek atas dasar rasa senang atau tidak senang Dewa Ketut Sukardi: 1988. Minat memainkan peran penting dalam
kehidupan seseorang dan mempunyai dampak yang besar atas perilaku dan sikap. Minat menjadi sumber motivasi yang kuat untuk melakukan sesuatu.
Perasaan senang dan tidak senang merupakan dasar dari suatu minat. Minat seseorang akan dapat diketahui dari pernyataan senang dan tidak senang
ataupun suka atau tidak suka terhadap suatu objek tertentu. 1.1. Macam Minat
Karena minat itu adalah merupakan suatu perasaan atau sikap, maka keberadaannya dan kekuatannya hanya dapat diduga. Ada tiga
cara yang digunakan untuk menentukan minat: a. Minat yang diekspresikan Ekspressed Interest. Seseorang dapat
mengungkapkan minat atau pilihannya dengan kata tertentu. Misalnya seseorang mungkin mengatakan bahwa ia tertarik dalam
menciptakan suatu model pesawat udara, dalam mengumpulkan perangko, dalam mengumpulkan mata uang.
b. Minat yang diwujudkan Manifest Interest. Seseorang dapat mengekspresikan minat bukan melalui kata-kata tetapi melalui
tindakan atau perbuatan, ikut serta berperan aktif dalam suatu aktifitas tertentu. Misalnya: siswa dapat ikut klub olahraga tertentu,
bermain musik, melukis, dll. Hobi dan asosiasi dengan siswa yang lain dalam aktivitas kelompok dan organisasi remaja adalah suatu
cara untuk mewujudkan minat-minatnya.
c. Minat yang diinventarisasikan Inventoried Interest. Seseorang menilai minatnya dapat diukur dengan menjawab terhadap
sejumlah pertanyaan tertentu atau urutan pilihannya untuk kelompok aktivitas tertentu. Rangkaian pertanyaan semacam ini
sering kali disebut inventori minat. 1.2. Aspek-aspek Minat
Semua minat mempunyai dua aspek, menurut Elizabet B. Hurlock 1980 ; 116 yaitu :
a. Aspek Kognitif Aspek
kognitif didasarkan
atas konsep
yang dikembangkan anak mengenai bidang yang berkaitan dengan
minat. Misalnya, aspek kognitif dari minat anak terhadap sekolah. Bila mereka menganggap sekolah sebagai tempat
mereka dapat belajar tentang hal-hal yang telah menimbulkan rasa ingin tahu mereka.
Konsep yang membangun aspek kognitif minat didasarkan atas pengalaman pribadi dan apa yang dipelajari di rumah, di
sekolah, dan di masyarakat, serta dari berbagai jenis media massa. Dari sumber tersebut anak belajar apa saja yang akan
memuaskan kebutuhan mereka dan yang tidak. b. Aspek Afektif
Aspek afektif atau bobot emosional konsep yang membangun aspek kognitif minat dinyatakan dalam sikap