D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui perbedaan minat siswa SMA Negeri dan SMA Swasta Jurusan IPS mendaftar ke Program Studi Pendidikan
Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma. 2. Untuk mengetahui perbedaan minat siswa SMK Negeri dan SMK
Swasta Program Keahlian Akuntansi mendaftar ke Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas
Sanata Dharma. 3. Untuk mengetahui perbedaan minat siswa SMA Jurusan IPS dan
SMK Program Keahlian Akuntansi mendaftar ke Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas
Sanata Dharma
E. Manfaat Penelitian
a. Bagi Program Studi Hasil penelitian ini diharapkan menjadi masukan bagi Fakultas
Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan, khususnya Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta untuk semakin mengembangkan visi dan misinya sehingga minat masyarakat luas terhadap profesi guru
akuntansi meningkat.
b. Bagi Universitas Sanata Dharma Sebagai referensi dalam melakukan penelitian sehingga menambah
bahan bacaan di perpustakaan Universitas Sanata Dharma. Di samping itu juga, penelitian ini diharapkan mampu memberikan
masukan terhadap Universitas Sanata Dharma dalam menarik minat siswa yang ingin melanjutkan pendidikan keguruan.
c. Bagi Peneliti Dengan penelitian ini penulis memperoleh tambahan wawasan,
pengalaman dan pengetahuan yang berkaitan dengan minat siswa SMA Jurusan IPS dan SMK Program Keahlian Akuntansi
mendaftar ke Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teoritik
1. Pengertian Minat
Secara sederhana, minat interest berarti kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu
Walgito: 2005. Minat dapat mempengaruhi hasil keputusan seseorang dalam memilih sebuah produk. Elizabet B. Hurlock menjelaskan, Minat
merupakan sumber motivasi yang mendorong orang untuk melakukan apa yang mereka inginkan bila mereka bebas memilih. Minat merupakan sumber
motivasi untuk seseorang belajar. Sementara itu, menurut Cony Semiawan dalam Dewa Ketut Sukardi, minat adalah suatu keadaan mental yang
menghasilkan respons terarah kepada suatu situasi atau objek tertentu yang menyenangkan dan memberi kepuasan kepadanya satisfiers. Demikian
minat dapat menimbulkan sikap yang merupakan suatu kesiapan berbuat bila ada stimulasi khusus sesuai dengan keadaan tersebut.
Minat oleh W.S. Winkel diartikan sebagai kecenderungan yang menetap dalam subyek untuk merasakan tertarik pada bidang atau hal
tertentu dan merasa senang berkecimpung dalam bidang itu. Dengan demikian dapatlah dikemukakan bahwa minat itu merupakan
salah satu unsur kepribadian individu yang memegang peran penting dalam pembuatan keputusan karir di masa depan. Minat akan mengarahkan
tindakan individu terhadap suatu objek atas dasar rasa senang atau tidak senang Dewa Ketut Sukardi: 1988. Minat memainkan peran penting dalam
kehidupan seseorang dan mempunyai dampak yang besar atas perilaku dan sikap. Minat menjadi sumber motivasi yang kuat untuk melakukan sesuatu.
Perasaan senang dan tidak senang merupakan dasar dari suatu minat. Minat seseorang akan dapat diketahui dari pernyataan senang dan tidak senang
ataupun suka atau tidak suka terhadap suatu objek tertentu. 1.1. Macam Minat
Karena minat itu adalah merupakan suatu perasaan atau sikap, maka keberadaannya dan kekuatannya hanya dapat diduga. Ada tiga
cara yang digunakan untuk menentukan minat: a. Minat yang diekspresikan Ekspressed Interest. Seseorang dapat
mengungkapkan minat atau pilihannya dengan kata tertentu. Misalnya seseorang mungkin mengatakan bahwa ia tertarik dalam
menciptakan suatu model pesawat udara, dalam mengumpulkan perangko, dalam mengumpulkan mata uang.
b. Minat yang diwujudkan Manifest Interest. Seseorang dapat mengekspresikan minat bukan melalui kata-kata tetapi melalui
tindakan atau perbuatan, ikut serta berperan aktif dalam suatu aktifitas tertentu. Misalnya: siswa dapat ikut klub olahraga tertentu,
bermain musik, melukis, dll. Hobi dan asosiasi dengan siswa yang lain dalam aktivitas kelompok dan organisasi remaja adalah suatu
cara untuk mewujudkan minat-minatnya.