orang, pegawai tetap 8 orang dan pegawai tidak tetap 16 orang, guru pemetaan 10 orang.
5. Orang Tua Peserta Didik
Keadaan orang tua peserta didik sebagian besar 55 memiliki mata pencaharian sebagai petani. Sebagian orang tua peserta
didik 7 sebagai pegawai negeri, 20 sebagai pegawai swasta, dan sisanya 17 sebagai pedagang.
6. Kerjasama Sekolah
a. Kerja Sama Sekolah
Kerja sama dan dukungan eksternal dilaksanakan melalui Komite Sekolah, alumni, perguruan tinggi, dunia usaha, dunia industri
dan instansi terkait lainya. Ada lima peran orang tua dalam pengembangan sekolah,yaitu sebagai berikut :
1 Donatur dalam menunjang kegiatan dan sarana sekolah; 2 Mitra sekolah dalam pembinaan pendidikan;
3 Mitra dalam membimbing kegiatan peserta didik; 4 Mitra dialog dalam peningkatan kualitas pendidikan; dan
5 Sumber belajar.
b. Kerjasama dengan Alumni
Kerjasama antara sekolah dan Alumni dapat berjalan dengan baik,
terutama dalam
pengembangan program
intra dan
ekstrakurikuler.
7. Visi dan Misi
Visi: Terwujudnya
Sekolah yang
unggul serta
memiliki intelektualitas, integritas, santun berwawasan kebangsaan dan
bercakrawala global. Misi:
1 Menerapkan sistem layanan pendidikan yang bermutu berpedoman pada 8 Standar Nasional Pendidikan
2 Mengembangkan kemampuan akademik bercakrawala global dengan penerapan dan pengembangan kurikulum lokal, nasional maupun
internasional 3 Mengembangkan potensi dan kreatifitas peserta didik secara optimal
yang berakar pada nilai-nilai agama dan budaya nasional Indonesia sesuai dengan tuntutan globalisasi
4 Menciptakan budaya sekolah yang sportif, kreatif, menyenangkan dan santun dengan penuh rasa kekeluargaan
5 Membangun kerjasama dengan pihak luar sekolah sesuai dengan tuntutan globalisasi.
8. Tujuan
1 Membentuk peserta didik yang memiliki keimanan dan ketaqwaan, akhlak mulia, budi pekerti luhur berdasarkan nilai-nilai agama dan
budaya bangsa
2 Mengoptimalkan potensi dan kreatifitas peserta didik untuk mencapai berbagai keunggulan dan mampu bersaing ditingkat lokal, nasional
dan internasional 3 Membekali peserta didik agar memiliki kemampuan akademik dan
non akademik berwawasan global, berbasis teknologi informasi dan komunikasi
4 Mewujudkan profesionalisme
dan etos
kerja penyelenggara
pendidikan 5 Menjadikan warga sekolah bersikap jujur, kreatif, inovatif dan mandiri
serta tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman.
9. Program Jangka Panjang 2004
– 2012
1 Meningkatkan perolehan nilai UAN dan mempertahankan prosentase kelulusan 100.
2 Meningkatkan kemampuan kompetensi dasar siswa. 3 Meningkatkan daya serap ke PTN dan PTS berkwalitas dari 70
menuju 100. 4 Menanamkan integritas terhadap almamater melalui kegiatan
intrakurikuler dan ekstrakurikuler. 5 Meningkatkan keteladanan guru dan karyawan.
6 Meningkatkan disiplin dan ketertiban civitas siswa. 7 Meningkatkan mutu kegiatan intrakurukuler dan ekstrakurikuler.
8 Meningkatkan prestasi non akademis menuju kegiatan yang berorientasi pada ”kecakapan hidup”.
9 Meningkatkan kompetensi guru dan karyawan dalam bidang bahasa inggris.
10 Meningkatkan kompetensi guru dan karyawan dalam penguasaan TI. 11 Terwujudnya lingkungan sekolah yang hijau, segar, dan nyaman
10. Program jangka Menengah 2007
– 2012
1 Meningkatkan perolehan nilai uan rata-rata 75. 2 Meningkatkan rata-rata pencapaian kompetensi dasar minimal dari
60 menjadi 75. 3 Meningkatkan daya siswa yang lanjut ke PTN dan PTS berkwalitas
dari 70 menjadi 80. 4 Meningkatkan disiplin dan ketertiban civitas akademika.
5 Meningkatkan prestasi akademik di tingakat propinsi. 6 Mewujudkan sekolah sebagai cagar budaya baik secara fisik maupun
kegiatannya. 7 Meningkatkan kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler.
8 Menciptakan lingkungan sekolah yang berwawasan wiyata mandala. 9 Mewujudkan lingkungan sekolah yang bersih, indah, dan nyaman.
10 Meningkatkan kompetensi guru dan karyawan dalam bidang bahasa inggris tingkat dasar.
11 Penguasaan TI komputer dan internet untuk guru dan karyawan.
11. Fungsi dan Tugas Sekolah
Sekolah merupakan lembaga pendidikan yang berfungsi sebagai Unit Pelaksana Teknis UPT pendidikan jalur sekolah, secara
garis besar memilki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: 1. Melaksanakan pendidikan di sekolah selama jangka waktu tertentu
sesuai dengan jenis, jenjang dan sifat sekolah tersebut; 2. Melaksanakan pendidikan dan pengajaran sesuai dengan kurikulum
yang berlaku; 3. Melaksanakan bimbingan dan konseling bagi siswa di sekolah.
4. Membina Organisasi Intra Siswa OSIS; 5. Melaksanakan urusan tata sekolah;
6. Membina kerjasama dengan orang tua, masyarakat dan instansi terkait;
7. Bertanggungjawab kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kota Yogyakarta.
Dalam melaksanakan kegiatannya, sekolah dipimpin oleh seorang kepala sekolah.
12. Fungsi dan Tugas Pengelola Sekolah
Pengelola sekolah terdiri dari:
1 Kepala sekolah
Kepala Sekolah berfungsi dan bertugas sebagai educator, manajer, administrator, dan supervisor.
a. Kepala Sekolah selaku educator bertugas melaksanakan proses pembelajaran secara efektif dan efisien lihat tugas guru.
b. Kepala Sekolah selaku manajer mempenyai tugas: a menyusun perencanaan;
b mengorganisasikan kegiatan; c mengarahkan kegiatan;
d mengkoordinasi kegiatan; e melaksanakan pengawasan;
f melakukan evaluasi terhadap kegiatan; g menentukan kebijaksanaan;
h mengadakan rapat; i mengatur proses belajar mengajar;menyusun program kegiatan
ekstrakurikuler, dan; j menyusun laporan pelaksanaan kegiatan kesiswaan secara berkala.
k mengatur administrasi a ketatausahaan;
b siswa; c ketenagaan;
d sarana dan prasarana; e keuanganRAPBS;
l mengatur Organisasi Siswa Intra SekolahOSIS; m mengatur hubungan sekolah dengan masyarakat dan instansi
terkait.
c. Kepala Sekolah selaku administrator bertugas menyelenggarakan administrasi;
a perencanaan b pengorganisasian,
c pengarahan, d pengkoordinasian,
e pengawasan. f Kurikulum,
g Kesiswaan h Ketatausahaan,
i Ketenagaan, j Kantor,
k Keuangan, l Perpustakaan,
m Laboratorium, n Ruang keterampilankesenian,
o Bimbingan konseling, p UKS,
q OSIS, r AVA,
s Media, t Gudang,
u 6 K.
d. Kepala sekolah selaku supervisor bertugas menyelenggarakan supervisi mengenai:
a proses belajar mengajar, b kegiatan bimbingan dan konseling
c kegiatan ekstrakurikuler d kegiatan ketatausahaan
e kegiatan kerjasama dengan masyarakat dan instansi terkait f sarana dan prasarana
g kegiatan OSIS h kegiatan 6 K
Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala sekolah dibantu oleh Wakil Kepala Sekolah , Koordinator Administrasi Sekolah dan
Bendahara Sekolah.
2 Wakil Kepala Sekolah
Wakil Kepala Sekolah pada SMA 11 Yogyakarta adalah 4 empat orang. Wakil Kepala Sekolah membantu Kepala Sekolah
dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut: a. penyusunan rencana, pembuatan program kegiatan dan program
pelaksanaan, b. pengorganisasian,
c. pengarahan, d. ketenagaan,
e. pengorganisasian,
f. pengawasan, g. penilaian,
h. identifikasi dan pengumpulan, i. penyusunan laporan,
Wakil Kepala sekolah membantu Kepala Sekolah dalam urusan-urusan sebagai berikut:
a. Urusan Kurikulum
1 menyusun program pengajaran; 2 menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pelajaran;
3 menyusun jadwal dan pelaksanaan ulangan umum serta ujian akhir; 4 menerapkan kriteria persyaratan naiktidak dan kriteria kelulusan;
5 mengatur jadwal penerimaan buku Laporan Penilaian Hasil Belajar dan STK;
6 mengkoordinasikan dan mengarahkan penyusunan suatu pelajaran; 7 menyusun laporan pelaksanaan pelajaran;
8 membina kegiatan MGMP; 9 membina kegiatan sanggar MGMPMedia;
10 menyusun laporan pendayagunaan sanggar MGMPMedia; 11 melaksanakan pemilihan guru teladan; dan
12 membina kegiatan lomba-lomba bidang akademis, seperti : LPIR, LKIR, IMO, IPHOTOFI, mengarang dan lain-lain.
b. Urusan Kesiswaan
1 Menyusun program pembinaan kesiswaan OSIS.
2 Melaksanakaan bimbingan, pengarahan dan pengendalian kegiatan siswaOSIS dalam rangka menegakkan disiplin dan tata tertib
sekolah serta pemilihan pengurus OSIS; 3 Membina pengurus OSIS dalam berorganisasi;
4 Menyusun program dan jadwal pembinaan siswa secara berkala dan insidental,
5 Membina dan melaksanakan koordinasi keamanan, kebersihan, ketertiban, kerindangan, keindahan, dan kekeluargaan 6 K;
6 Melaksanakan pemilihan calon siswa teladan dan calon siswa penerima beasiswa;
7 Mengadakan pemilihan siswa untuk mewakili sekolah dalam kegiatan diluar sekolah;
8 Mengatur mutasi siswa; 9 Menyusun program kegiatan ekstrakurikuler; dan
10 Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan siswa secara berkala
c. Urusan Hubungan Masyarakat
1 mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan orang tuawali siswa
2 membina hubungan antar sekolah dengan Komite Sekolah; 3 membina pengembangan hubungan antara sekolah dengan lembaga
pemerintah, dunia usaha dan lembaga social lainnya; dan 4 menyusun laporan pelaksanaan hubungan masyarakat secara
berkala
d. Urusan Sarana dan Prasara na
1 menyusun rencana kebutuhan sarana dan prasarana; 2 mengkoordinasikan pendayagunaan sarana dan prasarana;
3 pengelola pembiayaan alat-alat pengajaran; 4 menyusun laporan pelaksanaan urusan sarana dan prasarana secara
berkala.
e. Manajemen Mutu
1 Menyusun program Manajemen Mutu 2 Pendokumentasian dokumen mutu
3 Mengembangkan dokumen mutu 4 Audit Internal
13. Kegiatan Ekstrakulikuler
EKSTRAKURIKULER HARI
a. Pramuka Senin
b. Komputer Kamis
c. Taekwondo Rabu, Kamis
d. Pleton Inti Selasa, Rabu
e. Teater Jumat, Sabtu
f. Sepak Bola Selasa, Kamis
g. Bola Basket Rabu, Jumat
h. KIR SeninX, Rabu XI
i. Cheerleader Sabtu
j. Pecinta Alam ArwacaInsidential
D. SMA Pangudi Luhur
1. Sejarah Singkat SMA PL Yogyakarta
Pada mulanya, SMA Pangudi Luhur Yogyakarta dikenal dengan nama Sekolah Guru Agama Katolik SGAK, yang didirikan
pada bulan April 1942 dan dikelola oleh Frater-Frater Jesuit. Namun, pada tanggal 1 Agustus 1942, SGAK diserahkan kepada Bruder-
Bruder FIC Fractum Immaculatum Conceptionis, yang pusatnya di Jalan Dr. Sutomo 4 Semarang. Kehadiran Bruder-Bruder FIC untuk
membaktikan diri pada karya pendidikan, pengajaran, pembinaan Kristiani, namun tetap terbuka terhadap Roh yang berhembus ke arah
yang dikehendaki-Nya. Dalam proses perkembangannya, sekolah- sekolah yang dikelola oleh para Bruder FIC bernaung di bawah
Yayasan Pangudi Luhur yang didirikan pada tanggal 6 Oktober 1954 dengan akta notaries No. 16, oleh Tan A Sioe.
Nama Pangudi Luhur sendiri berasal dari dua kata, yaitu Pangudi
dan Luhur yang berarti usaha yang baik. Para Bruder FIC melihat karya pendidikan sebagai suatu usaha karya yang baik dan
diharapkan orang yang dididiknya juga menjadi orang baik dan mampu berusaha atau mengusahakan hal-hal baik.
Karya pendidikan persekolahan Yayasan Pangudi Luhur per Mei 1997 adalah sebagai berikut:
Tabel 4.1 Yayasan Pangudi Luhur
No Cabang TK
SLBB SD
SMP SMA
1 Semarang 9
16 6
2 2 Surakarta
1 4
7 2
3 MuntilanKedu 1
1 2
1 4 Yogyakarta
3 8
5 2
5 Jakartatermasuk Sukaraja
1 1
1 2
2 6 Ketapang
1 6
3 1
Nama-nama sekolah yang berada di bawah naungan Yayasan Pangudi Luhur kebanyakan memakai nama Pangudi Luhur, tetapi ada
beberapa sekolah yang memakai nama lain seperti: a. Van Lith
– Muntilan b. Don Bosco
– Semarang c. St. Thomas
– Semarang d. Bernadus - Semarang
e. St. Yusup – Solo
f. Bintang laut – Solo
g. St. Yohanes – Ketapang
Secara kronologis perubahan-perubahan yang terjadi sebagai berikut:
Tahun 1942 :
Sekolah berdiri dengan nama SGAK putra dikelola Frater-Frater Jesuit.
Tahun 1952 :
SGAK menempati gedung Jl. P. Senopati 16, dikelola para Bruder FIC
Santa Maria Yang Dikandung Tak Bernoda
Tahun 1965 :
Pengelolaan oleh Yayasan Pangudi Luhur secara resmi.
Tahun 1973 :
Mulai kelas 1 menerima peserta didik putri, dinamai SPG.
Tahun 1983 :
Menempati gedung di JL. P. Senopati 18 sampai saat ini.
Tahun 1987 :
SPG memperoleh
status DISAMAKAN.
Tahun 1989 :
SPG beralih fungsi menjadi SMA
Pangudi Luhur Tahun 1992
: SMA Pangudi
Luhur St. Yusuf memperoleh
status DISAMAKAN
dengan KS
No. 476CKep1991
akreditasi 1 Tahun 2003
: nama SMU diubah lagi menjadi SMA
dan digunakan hingga saat ini. Tahun 2005
: SMA menerima Akreditasi A dari
BAN.
2. Visi dan Misi
Visi: Membentuk pribadi beriman, berbudi pekerti luhur, cerdas,
terampil dan terbuka dalam menghadapi tantangan zaman. Misi:
a. Mendampingi peserta didik menuju pribadi yang beriman. b. Mendampingi peserta didik menuju pribadi yang berbudi pekerti
luhur. c. Mendampingi peserta didik menuju pribadi yang cerdas.
d. Mendampingi peserta didik menuju pribadi yang terampil. e. Mendampingi peserta didik menuju pribadi yang terbuka
menghadapi tantangan zaman.
3. Tujuan SMA Pangudi Luhur Yogyakarta
Adapun tujuan dari SMA Pangudi Luhur Yogyakarta adalah sebagai berikut:
a. Menghasilkan peserta didik yang beriman tanpa membedakan agama, ras, suku dan tingkat sosial.
b. Menghasilkan peserta didik yang menghidupi sikap kerja keras, tanggung jawab, setia, tangguh, jujur dan sederhana.
c. Menghasilkan peserta didik yang berpengetahuan dan dapat diterima di Perguruan Tinggi.
d. Menghasilkan peserta didik yang mampu menghargai dan melestarikan budaya lokal.
e. Menghasilkan peserta didik yang berbudaya dan berwawasan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
4. Organisasi Sekolah
A. Data Kepala Sekolah
Kepala sekolah yang pernah menjabat di SMA Pangudi Luhur Yogyakarta sebagai berikut :