sarana dan prasarana yang hilang rusak, merencanakan pengadaan buku yang dibutuhkan, melayani peminjaman, menentukan syarat
peminjaman dan pengembalian, mengatur semua perangkat yang ada, dan mengatur buku-buku yang tidak terpakai penghapusan
buku. 10 Mengadakan inventarisasi terhadap semua alat yang ada, semua
perangkat yang ada, semua perangkat yang ada, melaporkan semua sarana yang hilang atau rusak, mengadakan kegiatan seperti
pemeliharaan, pengamanan, penghapusan, dan menjaga kebersihan ruangan di laboratorium komputer, bahasa, fisika dan biologi.
e. Wewenang dan Tanggung Jawab Wakil Kepala Sekolah Urusan
Hubungan Masyarakat
Wakil Kepala Sekolah Urusan Hubungan Masyarakat mempunyai wewenang dan tanggung jawab sebagai berikut:
1 Mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan masyarakat, orang tua atau wali peserta didik.
2 Menyusun jadwal piket guru dan mengkoordinasikan guru piket untuk selalu bertugas piket sesuai dengan jadwal yang telah
ditentukan. 3 Membina hubungan antara sekolah dengan POMG, lembaga
pemerintah, dunia usaha, dan lembaga sosial lainnya. 4 Memberi pengarahan pada peserta didik untuk melaksanakan
kegiatan sosial pada hari besar nasional atau hari besar agama.
5 Mengkoordinasi pengumpulan dan penyerahan dana sosial kepada yang berhak menerima.
6 Menyusun laporan pelaksanaan hubungan masyarakat secara berkala.
f. Wewenang dan Tanggung Jawab Guru
Guru mempunyai wewenang dan bertanggung jawab pada kegiatan mengajar sebagai berikut:
1 Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. 2 Membuat silabus.
3 Membuat lembar kerja siswa. 4 Melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
5 Melaksanakan kegiatan penilaian. 6 Mengisi daftar nilai siswa.
7 Melaksanakan analisis hasil belajar siswa. 8 Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan.
9 Melaksanakan kegiatan membimbing peserta didik dalam proses belajar mengajar.
10 Membuat alat peraga, 11 Menciptakan karya seni.
12 Mengikuti kegiatan pengembangan kurikulum. 13 Mengadakan pengembangan setiap bidang studi yang menjadi
tanggung jawabnya.
5. Sumber Daya Manusia SMA PL Yogyakarta
1 Jumlah Guru SMA Pangudi Luhur Yogyakarta memiliki tenaga pengajar
profesional dengan rata-rata lulusan Sarjana Strata 1 lihat lampiran, yang terdiri atas :
No Status Guru
Jumlah
1. Kepala Sekolah
1 2.
Guru Pegawai Negeri Sipil PNS 1
3. Guru Yayasan
27 4.
Guru HR 2
Total Keseluruhan Guru 31
2 Jumlah Karyawan Karyawan SMA Pangudi Luhur Yogyakarta berjumlah 10
orang yang berstatus yayasan terdiri dari 2 karyawan Administrasi, 2 karyawan perpustakaan, 2 karyawan laboratorium, 1 karyawan bagian
keamanan dan 3 karyawan pelaksana. lihat lampiran
6. Fasilitas Pendidikan dan Latihan
Fasilitas yang ada di SMA Pangudi Luhur antara lain sebagai berikut:
Tabel 4.3 Fasilitas Sekolah
No Nama Ruangan Jumlah
1 Ruang tamu kepala sekolah 1 Ruangan
2 Ruang Kepala Sekolah 1 Ruangan
3 Ruang wakil kepala sekolah 1 Ruangan
4 Ruang doa 1 Ruangan
5 Ruang tata usaha 1 Ruangan
6 Ruang UKS Putri 1 Ruangan
7 Ruang UKS Putra 1 Ruangan
8 Ruang laboratorium komputer 1 Ruangan
9 Ruang laboratorium bahasa 1 Ruangan
10 Ruang OSIS 1 Ruangan
11 Ruang kesenian 1 Ruangan
12 Ruang Kelas : 18 Ruangan
Ruang Kelas X 6 Ruangan
Ruang Kelas XI IPA 3 Ruangan
Ruang Kelas XI IPS 3 Ruangan
Ruang Kelas XII IPA 3 Ruangan
Ruang Kelas XII IPS 3 Ruangan
13 Ruang BK 1 Ruangan
14 Ruang Guru 1 Ruangan
15 Ruang laboratorium IPA 2 Ruangan
16 WC Guru 1 Ruangan
17 WC Peserta didik putra 17 Ruangan
18 WC peserta didik Putri 10 Ruangan
19 Ruang Ganti 1 Ruangan
20 Ruang Gamelan 1 Ruangan
21 Gudang Olahraga 1 Ruangan
22 Ruang Baca dan perpustakaan 1 Ruangan
23 Tempat parkir 2 Lantai
24 kantin 1 Ruangan
25 Lapangan In-door 1 Ruangan
26 Ruang Jurnalistik 1 Ruangan
27 Ruang diskusiaula atas 1 Ruangan
28 Ruang Yopala 1 Ruangan
29 Kantor Komite 1 Ruangan
30 Pos Satpam 1 Ruangan
31 Ruang tenaga kerja dan dapur 2 Ruangan
32 Green House 1 Unit
33 Gudang Penyimpanan alat-alat TONTI 1 Ruangan
7. Majelis Sekolah Dewan Sekolah Komite Sekolah
Komite sekolah adalah lembaga independen yang berfungsi sebagai mitra sekolah dan memberikan sumbangan pemikiran
terhadap penyelenggaraan pendidikan di sekolah. Pertemuan komite sekolah dengan pihak sekolah biasanya
membahas hal-hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan sekolah. Namun, tugas komite di SMA Pangudi Luhur hanya sebatas
mengetahui hal-hal yang terjadi dalam penyelenggaraan sekolah dan memberikan masukan akan situasi yang terjadi.
8. Usaha-usaha Peningkatan Kualitas Lulusan
Guru-guru di SMA Pangudi Luhur masih terus dibekali dengan berbagai keterampilan, keterampilan dalam menggunakan komputer
menggunakan e-learning dalam menyampaikan materi. Selain itu guru-guru juga diberi tanggung jawab untuk mengurus tiap
ekstrakurikuler . Usaha-usaha di luar pembelajaran kelas yang dilakukan untuk
meningkatkan kualitas lulusan antara lain: a. Retret, Live In dan Rekoleksi
b. Study tour c. Remidial
d. Tryout untuk kelas XII e. Edu Fair
f. Mengikuti lomba akademik maupun non akademik antar sekolah.
BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Analisis data pada Bab V ini menjelaskan hasil penelitian minat siswa SMA Jurusan IPS dan SMK Program Keahlian Akuntansi mendaftar ke Program
Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma. Data penelitian yang diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner pada
siswa SMA Jurusan IPS dan SMK Program Keahlian Akuntansi di kota Yogyakarta, dengan jumlah responden sebanyak 119 orang sebagai sampel
penelitian. Pada penelitian ini sebanyak 119 kuesioner disebarkan kepada responden,
dan semua kuesioner yang disebarkan tersebut dikembalikan kepada peneliti sebanyak 119 kuesioner, atau dengan kata lain penelitian ini mempunyai response
rate sebesar 100 . Jumlah siswa yang menjadi responden sebanyak 119 orang.
A. Deskripsi Data
1. Profil Responden
Sampel dalam penelitan ini adalah siswa SMA Jurusan IPS dan SMK Program Keahlian Akuntansi di kota Yogyakarta, sebagaimana
terlihat dalam berikut ini.
Tabel 5.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin
SMA PL SMAN 11 SMK Koperasi
SMKN 7 F
F F
F Laki-laki
17 69,0
13 46,4
2 6,7
2 5,9
Perempuan 10
31,0 15
53,6 28
93,3 32
94,1 Jumlah
27 100
28 100
30 100
34 100
Berdasarkan Tabel 5.1 dapat diketahui mayoritas siswa jurusan IPS di SMA Pangudi Luhur Yogyakarta berjenis kelamin laki-laki 69,0,
pada SMAN 11 adalah perempuan 53,6, siswa Program Keahlian Akuntansi di SMK Koperasi didominasi perempuan 93,3 dan pada
SMKN 7 juga didominasi perempuan 94,1.
2. Minat Siswa SMA Jurusan IPS dan SMK Program Keahlian
Akuntansi
Berdasarkan data hasil penelitian, skor data tertinggi untuk variabel minat siswa SMA Jurusan IPS dan SMK Program Keahlian Akuntansi
mendaftar ke Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi yang dicapai adalah 23 x 5 = 115 dan skor data terendah adalah
23 x 1 = 23. Berdasarkan data tersebut berikut ini disajikan tabel distribusi frekuensinya berdasarkan Penilaian Acuan Patokan II sebagai berikut:
Tabel 5.2 Deskripsi Data tentang minat siswa SMA Pangudi Luhur
No Interval Kelas Frekuensi Frekuensi Relatif Kriteria Penilaian 1.
98 - 115 2
7,40 Sangat Tinggi
2. 84 - 97
11 40,74
Tinggi 3.
75 - 83 12
44,44 Cukup
4. 65 - 74
1 3,70
Rendah 5.
65 1
3,70 Sangat Rendah
Jumlah 27
100
Dari tabel di atas diketahui bahwa jumlah siswa SMA Pangudi Luhur memiliki minat sangat tinggi adalah 2 orang 7,40; tinggi adalah
11 orang 40,74; cukup adalah 12 orang 44,44; rendah adalah 1 orang 3,70; dan sangat rendah adalah 1 orang 3,70. Berdasarkan
hasil tersebut disimpulkan bahwa sebagian besar minat SMA Pangudi Luhur mendaftar ke Prodi PE BKK P.Ak dikategorikan Cukup.
Tabel 5.3 Deskripsi Data tentang minat siswa SMA N 11 YK
No Interval kelas Frekuensi Frekuensi Relatif Kriteria Penilaian
1. 98 -115
Sangat Tinggi 2.
84 - 97 7
25 Tinggi
3. 75 - 83
9 32,14
Cukup 4.
65 - 74 9
32,14 Rendah
5. 65
3 10,71
Sangat Rendah Jumlah
28 100
Dari tabel di atas diketahui bahwa jumlah siswa SMA N 11 Yk tidak memiliki minat sangat tinggi 0 orang 0 ; tinggi adalah 7 orang
25; cukup adalah 9 orang 32,14; rendah adalah 9 orang 32,14; sangat rendah adalah 3 orang 10,71. Berdasarkan hasil tersebut
disimpulkan bahwa sebagian besar minat SMA N 11 Yk mendaftar ke Prodi PE BKK P.Ak dikategorikan Cukup.
Tabel 5.4 Deskripsi Data tentang minat siswa SMK Koperasi
No Interval KelasFrekuensi Frekuensi Relatif Kriteria Penilaian
1. 98 -115
Sangat Tinggi 2.
84 - 97 5
16,66 Tinggi
3. 75 - 83
7 23,33
Cukup 4.
65 -74 9
30 Rendah
5. 65
9 30
Sangat Rendah Jumlah
30 100
Dari tabel di atas diketahui bahwa jumlah siswa SMK Koperasi tidak memiliki minat sangat tinggi 0; tinggi adalah 5 orang 16,66;
cukup adalah 7 orang 23,33; rendah adalah 9 orang 30; sangat rendah adalah 9 orang 30. Berdasarkan hasil tersebut disimpulkan
bahwa sebagian besar minat siswai SMK Koperasi mendaftar ke Prodi PE BKK P. Ak dikategorikan Rendah.
Tabel 5.5 Deskripsi Data tentang minat siswa SMK N 7 Yk
No Interval Kelas Frekuensi Frekuensi Relatif Kriteria Penilaian
1. 98 - 115
Sangat Tinggi 2.
84 - 97 5
14,70 Tinggi
3. 75 - 83
12 35,29
Cukup 4.
65 - 74 9
26,47 Rendah
5. 65
8 23,52
Sangat Rendah Jumlah
34 100
Dari tabel di atas diketahui bahwa jumlah siswa SMK N 7 Yk tidak memiliki minat sangat tinggi 0; tinggi adalah 5 orang 14,70; Cukup
adalah 12 orang 35,29; Rendah adalah 9 orang 26, 47; Sangat rendah adalah 8 orang 23,52. Berdasarkan hasil tersebut disimpulkan
bahwa sebagian besar minat siswai SMK N 7 Yk mendaftar ke Prodi PE BKK P.Ak dikategorikan Cukup.
B. Uji Prasyarat
1. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data dari sampel yang diambil memiliki distribusi normal atau tidak. Pada
pengujian ini menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov. Kriteria pengujiannya
Apabila p value 0,05, maka data berdistribusi normal Apabila p value sig 0,05, maka data tidak berdistribusi normal
Tabel 5.6 Hasil Uji Normalitas Sekolah
Kolmogorov Smirnov Z
p value Keterangan
SMA PL 0,147
0,140 Normal
SMAN 11 0,136
0,199 Normal
SMK Koperasi 0,135
0,173 Normal
SMKN 7 0,134
0,124 Normal
Berdasarkan Tabel 5.6 tersebut dapat dilihat masing-masing data kelompok mempunyai p value 0,05, maka data berdistribusi normal.
2. Uji Homogenitas
Uji homogenitas data dimaksudkan untuk memperlihatkan bahwa dua atau lebih kelompok data sampel berasal dari populasi yang memiliki
variansi yang sama. Uji homogenitas data dengan menggunakan lavene’s
test .
Kriteria pengujiannya: Apabila p value 0,05, maka variansi data pada tiap kelompok sama
homogen
Apabila p value 0,05, maka variansi data pada tiap kelompok tidak sama tidak homogen
Levene Statistic
df1 df2
Sig.
2.084 3
115 .106
Tabel 5.7 Hasil Penghitungan Uji Homogenitas
Berdasarkan hasil uji homogenitas selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 4, diperoleh nilai lavene test sebesar 2,084 dengan p value
0,106 p value 0,05, yang berarti ada kesamaan variansi data pada tiap- tiap kelompok homogen.
C. Pengujian Hipotesis
Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis oneway Anova
dan uji beda t-test. Kriteria pengujiannya:
Apabila p value 0,05, maka tidak terdapat perbedaan minat siswa SMA Jurusan IPS dan SMK Program Keahlian Akuntansi mendaftar ke Program
Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma.
Apabila p value 0,05, maka terdapat perbedaan minat siswa SMA Jurusan IPS dan SMK Program Keahlian Akuntansi mendaftar ke Program Studi
Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma. Adapun hasil uji Anova sebagaimana tercantum berikut ini.
Tabel 5.8 Ringkasan Hasil Uji Oneway Anova Minat Siswa mendaftar ke
Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan
Akuntansi Universitas Sanata Dharma
Mean Difference
Standar Error
p val\ue
SMA PL SMAN 11
7,74074 3,29395
0,020 SMK Koperasi
14,54074 3,23960
0,000 SMKN 7
14,03486 3,14804
0,000 SMAN 11
SMA PL -7,74074
3,29395 0,020
SMK Koperasi 6,80000
3,20901 0,036
SMKN 7 6,29412
3,11655 0,046
SMK Koperasi SMA PL
-14,54074 3,23960
0,000 SMAN 11
-6,80000 3,20901
0,036 SMKN 7
-,50588 3,05905
0,869 SMKN 7
SMA PL -14,03486
3,14804 0,000
SMAN 11 -6,29412
3,11655 0,046
SMK Koperasi 0,50588
3,05905 0,869
F 8,906
p value 0,000
Secara keseluruhan, dari data yang tercantum dalam Tabel 5.8 di atas, diperoleh nilai F hitung sebesar 8,906 dengan p value sebesar 0,000
p value 0,05. Hal ini berarti bahwa ada perbedaan signifikan nyata minat siswa SMA Jurusan IPS dan SMK Program Keahlian Akuntansi
mendaftar ke Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma.
Dalam penelitian ini terdapat tiga hipotesis yang akan diuji. Pengujian hipotesis pertama sampai dengan kedua menggunakan oneway
Anova dan pengujian ketiga menggunakan uji beda t-test. Berdasarkan
hasil uji oneway Anova tersebut dapat diketahui bahwa secara individual :
a. Pengujian Hipotesis I
1 Rumusan Hipotesis H0
1
: Tidak terdapat perbedaan minat siswa SMA Negeri dan
SMA Swasta Jurusan IPS mendaftar ke Program Studi
Pendidikan Ekonomi
BKK Pendidikan
Akuntansi Universitas Sanata Dharma. Ha
1
: Terdapat perbedaan minat siswa SMA Negeri dan SMA Swasta Jurusan IPS mendaftar Program Studi
Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma.
2 Pengujian Hipotesis I Hasil analisis data dari pengujian hipotesis I ini dilakukan
dengan menggunakan SPSS 16. Dengan menggunakan uji Oneway Anova
berdasarkan kriteria pengujian jika p value 0,05 Ho diterima dan sebaliknya. Dengan p value sebesar
0,020 p 0,05 artinya Ho ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan minat siswa SMA N 11
dibandingkan dengan minat siswa SMA Pangudi Luhur Yogyakarta mendaftar ke Program Studi Pendidikan
Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma. Secara statistik selisih perbedaan rata-rata SMAN
11 dengan SMA Pangudi Luhur Yogyakarta adalah sebesar - 7,74074, atau menjelaskan minat siswa SMA Pangudi Luhur
Yogyakarta lebih tinggi dibandingkan dengan minat siswa SMA N 11 Yogyakarta.
b. Pengujian Hipotesis II
1 Rumusan Hipotesis H0
2
: Tidak terdapat perbedaan minat siswa SMK Negeri dan SMK Swasta Program Keahlian Akuntansi mendaftar
ke Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma.
Ha
2
: Terdapat perbedaan minat siswa SMK Negeri dan SMK Swasta Program Keahlian Akuntansi mendaftar ke
Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma.
2 Pengujian Hipotesis II Hasil analisis data dari pengujian hipotesis II ini dilakukan
dengan menggunakan SPSS 16. Dengan menggunakan uji Oneway Anova
berdasarkan kriteria pengujian jika p value 0,05 Ho diterima dan sebaliknya. Dengan p value sebesar
0,869 p 0,05 artinya Ho diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan minat siswa SMK N 7
dibandingkan dengan minat siswa SMK Koperasi mendaftar ke Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan
Akuntansi Universitas Sanata Dharma. Tetapi secara statistik