D. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan deskripsi teori dan kerangka berpikir yang telah dikemukakan, maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut :
Ha 1: Terdapat perbedaan Minat Siswa SMA Negeri dan SMA Swasta Jurusan IPS mendaftar ke Program Studi Pendidikan Ekonomi
BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma. Ha2: Terdapat perbedaan Minat Siswa SMK Negeri dan SMK Swasta
Program Keahlian Akuntansi mendaftar ke Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas
Sanata Dharma. Ha3: Terdapat perbedaan Minat Siswa SMA Jurusan IPS dan SMK
Program Keahlian Akuntansi mendaftar ke Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas
Sanata Dharma. Untuk menentukan hasil hipotesis tersebut, maka peneliti akan
melakukan penelitian berdasarkan data yang diperoleh dari sekolah. Selain itu juga akan memberikan kuisioner yang harus dijawab oleh siswa.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini termasuk penelitian studi kasus, yaitu penelitian yang dilakukan secara intensif, terinci, dan mendalam terhadap suatu organisme,
lembaga atau gejala tertentu Arikuntoro, 1998:131. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui minat siswa SMA Jurusan IPS dan SMK
Program Keahlian Akuntansi mendaftar ke Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma. Hasil
penelitian ini tidak digeneralisasikan di luar subjek penelitian, karena penelitian hanya berlaku pada subjek yang diteliti.
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian dilaksanakan di SMA Jurusan IPS dan SMK
Program Keahlian Akuntansi, yaitu : SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, SMA N 11 Yogyakarta, SMK Koperasi, SMK N 7
Yogyakarta 2. Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober – Desember 2014.
C. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah Siswa SMA Jurusan IPS dan SMK
Program Keahlian Akuntansi, karena minat berkaitan dengan Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas
Sanata Dharma. 2. Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah minat siswa SMA Jurusan IPS dan SMK Program Keahlian Akuntansi mendaftar ke Program Studi
Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma.
D. Populasi, Sampel dan Penarikan Sampel
1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas, objek atau
subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya Sugiono,2004:72. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa Kelas XII SMA Jurusan IPS dan SMK Program Keahlian
Akuntansi di kota Yogyakarta. 2. Sampel
Sampel merupakan bagian dari populasi yang digunakan untuk memprediksi karakteristik populasi Arikunto, 2006:131. Adapun
yang menjadi sampel dalam penelitian ini SMA IPS dan SMK Program keahlian Akuntansi. SMA jurusan IPS yaitu SMA Pangudi
Luhur terdiri dari 3 kelas ada 89 siswa, SMA N 11 Yogyakarta 3 kelas ada 86 siswa dan SMK yang memiliki program keahlian akuntansi
yaitu SMK Koperasi ada 3 kelas 39 siswa, SMK N 7 Yogyakarta ada 3 kelas 90 siswa, jadi jumlah total siswa ada 304 siswa. Berdasarkan
pertimbangan waktu kemampuan dan biaya yang dimiliki penulis, maka penelitian akan diambil sampel sebanyak 119 siswa yaitu siswa
SMA Pangudi Luhur Yogyakarta 27 siswa, SMA N 11 Yogyakarta 28 siswa, SMK Koperasi 30 siswa, dan SMK N 7 Yogyakarta 34 siswa.
3. Teknik Penarikan Sampel Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode Purposive sampling. Purposive sampling, teknik sampling untuk menentukan sampel dengan pertimbangan tertentu,
pertimbangan tersebut didasarkan pada kepentingan atau tujuan penelitian Suharyadi dan Purwanto, 2004 : 332. Peneliti
menggunakan purposive sampling untuk menentukan objek penelitian yaitu kelas XII SMA jurusan IPS dan kelas XII SMK jurusan
akuntansi. Purposive sampling adalah bagian dari Non probabiliti sampling
yaitu teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang kesempatan yang sama bagi setiap unsuranggota populasi
untuk dipilih menjadi sampel Sugiyono, 2010; 66.
E. Operasionalisasi Variabel
1. Variabel Penelitian Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang
berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik
kesimpulannya Sugiyono,2008:2. Variabel independen sering disebut sebagai variabel stimulus, predictor, antecedent atau variabel
bebas yang merupakan variable yang mempengaruhi. Variabel dependen sering disebut sebagai variabel terikat atau variabel yang
dipengaruhi karena adanya variabel bebas.