mengoperasikan paket
program pengolah
angkaspreadsheet, Mengoperasikan Aplikasi komputer akuntansi
Ruang lingkup pekerjaan bagi lulusan Program Keahlian akuntansi diantaranya adalah : Operator komputer, Bagian
pembukuan, mengelola akuntansi untuk usaha mandiri, Bagian ketatausahaan, penerapan akuntansi keuangan, perbankan, penerapan
akuntansi perpajakan, Operator mesin kasir,dll. 3 Pemasaran
Semakin berkembangnya bisnis global saat ini, menurut kemampuan yang memadai dalam dunia bisnis. Program Keahlian
Pemasaran membekali peserta didik dengan berbagai kompetensi yang meliputi : Memahami prinsip-prinsip bisnis, menata produk,
melaksanakan negosiasi,
melaksanakan konfirmasi
keputusan pelanggan, melaksanakan proses administrasi transaksi, melakukan
penyerahanpengiriman produk,
melaksanakan penagihan
pembayaran, mengoperasikan peralatan transaksi di lokasi penjualan, menemukan peluang baru dari pelanggan, melaksanakan pelayanan
prima, membuka usaha eceranritel, melakukan pemasaran barang dan jasa.
Ruang lingkup pekerjaan bagi lulusan Program Keahlian Pemasaran Penjualan diantaranya adalah : Pramuniaga, Usaha
mandiri, administrasi penjualan, Kasir, Sales Promotion GirlsSPG,
menjadi tenaga kerja di lembaga pemerintahan atau lembaga swasta, dll.
C. SMA Negeri 11 Yogyakarta
1. Sejarah Singkat
Gedung dibangun pada tahun 1897 dan digunakan sebagai gedung Kweekschool Sekolah Guru Jaman Belanda. Tanggal 3-5
Oktober 1908 dijadikan sebagai ajang Konggres Boedi Utomo yang pertama dan menempati ruang makan Kweekschool Aula.
Tahun 1927 kompleks gedung ini digunakan sebagai sekolah guru 4 tahun dan 6 tahun HIK.Selama penjajahan Jepang
dipergunakan untuk SGL dan ditutup pada masa Revolusi Kemerdekaan RI.
Tahun 1946 sekolah dibuka kembali dengan nama SGB dan untuk memenuhi kebutuhan tenaga guru yang berpendidikan 6 tahun
pada bulan Nopember 1947, pemerintah membuka Sekolag Guru A SGA sehingga kompleks gedung menjadi SGASGB dipimpin oleh
bapak Sikun Pribadi. Clash II pecah. Sekolah terpaksa ditutup dan dibuka kembali ketika Yogyakarta kembali ke Pemerintah RI Juni
1949. SGAB dibuka kembali dengan menempati ruang-ruang STM Negeri karena kompleks SGA dipakai sebagai asrama tentara.
Tahun 1950 dengan bantuan Sri Sultan HB IX, SGAB kembali menempati kampus Jln. AM Sangaji dan diadakan pemisahan
yaitu SGB di Jln. AM Sangaji 38 dan SGA di Jln. AM Sangaji 42.
Tahun 1959, SGA kembali menempati kampus Jln. AM Sangaji 38, karena SGB tidak menerima siswa baru lagi dan berubah
fungsi menjadi SMP 6 Yogyakarta menempati Jln. Cemoro Jajar No.1 Dengan meningkatnya kebutuhan tenaga guru pada tahun 19531954
dibuka SGA II menempati lokasi yang sama dengan SGA I tetapi masuk sore hari.
Tahun 19591960 kedua SGA digabung menjadi SGA I. 1967 diadakan integrasi SGA dan SGTK. SGA menjadi SPG I dan SGTK
menjadi SPG II. Tahun 1970 SPG Negeri 1 Yogyakarta ditetapkan sebagai pusat latihan guru SD dan pada tahun 1971 dijadikan sebagai
home base I di DIY. Pada tahun 1979 di kompleks sekolah didirikan Perpustakaan Perintis.Pada tahun 1989 Pemerintah mengalih
fungsikan SPG menjadi SMA, SPG Negeri 1 menjadi SMA 11 Yogyakarta.
2. Kepemimpinan Sekolah
Sejak 1947 sampai dengan sekarang adalah : 1. 1947 - 1948 SGA
: Bapak Sikun Pribadi 2. Yogya Kembali
: Bapak Ali Murni 3. 1952
– 1956 : Bapak Supoyo
4. 1956 - 1959 : Bapak Slamet Warsito
5. 1959 - 1963 : Bapak R Sunaryo
6. 1963 - 1975 SPG : Bapak R Suharman
7. 1975 - 1980 : Bapak Drs. Lasmadi S
8. 1980 - 1987 : Bapak Drs. Soemarjono
9. 1987 - 1989 : Bapak Drs. Soejono
10. 1989 - 1992 : Bapak Drs. Slamet Suwidyo
masa peralihan SPG alih fungsi menjadi SMA 11 Yogyakarta tahun 1989
11. 1993 - 1995 SMA 11 : Bapak Drs. Gatut Sugiono
12. 1995 - 1999 SMU 11 : Bapak Eddy Sugiarto
13. 2000 - 2007 : Bapak Drs. H Randi Wijiatno
14. 2007 - 2009 : Ibu Dra. Dwi Rini Wulandari, M.M.
15. 2009 - 2011 : Bapak Drs. Bambang Supriyono,M.M.
16. 2011 sd. Sekarang : Dra. Baniyah
3. Kondisi Sekolah
Sarana dan Prasarana a.
Tanah dan Halaman
Tanah sekolah sepenuhnya Kraton Yogyakarta. Luas areal seluruhnya 11.344 m2. Sekitar sekolah dikelilingi oleh pagar
sepanjang 722 m. Keadaan Tanah Sekolah SMA Negeri 11 Yogyakarta
Status : Milik Negara
Luas Tanah : 11.344 m2
Luas bangunan : 6.563 m2
Pagar : 722m
b. Gedung Sekolah
Bangunan sekolah pada umumnya dalam kondisi baik. Jumlah ruang kelas untuk menunjang kegiatan belajar memadai.
Keadaan Gedung SMA Negeri 11 Yogyakarta Luas Bangunan
: 6.563 m2 Ruang Kepala Sekolah
: 1 Baik Ruang Wakil Kepala Sekolah
: 1 Baik Ruang TU
: 1 Baik
Ruang Guru : 1 Baik
Ruang Kelas : 27 Baik
Ruang Lab. IPA : 3 Baik
Ruang Lab Bahasa : 1 Baik
Ruang Perpustakaan : 2 Baik
Ruang Aula : 1 Baik
Masjid : 1 Baik
Ruang Osis : 1 Baik
Lapangan Olah Raga : 2 Baik
Ruang Multimedia : 2 Baik
Ruang BK : 1 Baik
Ruang UKS : 1 Baik
Ruang Koperasi : 1 Baik
c. Anggaran Sekolah
Anggaran sekolah berasal dari dana pemerintah dan dana yang dihimpun dari orang tua peserta didik.
Alokasi dana terutama untuk menunjang kegiatan-kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler, dan juga untuk memenuhi
kelengkapan sarana dan prasarana belajar peserta didik.
4. Personil Sekolah
Jumlah seluruh personil sekolah ada sebanyak 89 orang, terdiri atas kepala sekolah 1 orang, guru tetap 38 orang, guru tidak tetap 17
orang, pegawai tetap 8 orang dan pegawai tidak tetap 16 orang, guru pemetaan 10 orang.
5. Orang Tua Peserta Didik
Keadaan orang tua peserta didik sebagian besar 55 memiliki mata pencaharian sebagai petani. Sebagian orang tua peserta
didik 7 sebagai pegawai negeri, 20 sebagai pegawai swasta, dan sisanya 17 sebagai pedagang.
6. Kerjasama Sekolah
a. Kerja Sama Sekolah
Kerja sama dan dukungan eksternal dilaksanakan melalui Komite Sekolah, alumni, perguruan tinggi, dunia usaha, dunia industri
dan instansi terkait lainya. Ada lima peran orang tua dalam pengembangan sekolah,yaitu sebagai berikut :
1 Donatur dalam menunjang kegiatan dan sarana sekolah; 2 Mitra sekolah dalam pembinaan pendidikan;
3 Mitra dalam membimbing kegiatan peserta didik; 4 Mitra dialog dalam peningkatan kualitas pendidikan; dan
5 Sumber belajar.
b. Kerjasama dengan Alumni
Kerjasama antara sekolah dan Alumni dapat berjalan dengan baik,
terutama dalam
pengembangan program
intra dan
ekstrakurikuler.