Deskripsi Penilaian ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Tabel 4.8 Nilai-nilai Statistik Implementasi Penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen Se-Kabupaten Sleman Nilai Statistik Skor Implementasi Penilaian Mean 89,24 Standar Deviasi 8,835 Median 90,00 Modus 78 Maksimum 103 Minimum 68 Dari tabel 4.8 di atas dapat diketahui bahwa nilai rata-rata implementasi penilaian di SMK Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen Program Keahlian AKuntansi Se-Kabupaten Sleman adalah 89,24 dengan standar deviasi 8,835. Median berada pada titik 90,00 dan modus berada pada titik 78. Dengan nilai minimum skor yang dicapai siswa 68 dan skor maksimum 153. Rata-rata 89,24 masuk ke dalam interval 89-104 dengan kategori sangat baik. Sehingga kesimpulan di atas sudah benar bahwa penilain hasil belajar yang dilakukan di SMK Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen Se-Kabupaten Sleman sudah berjalan dengan sangat baik. Berikut merupakan deskripsi mengenai implementasi penilaian hasil belajar berdasarkan Kurikulum 2013 untuk masing-masing sekolah di SMK Negeri dan Swasta Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen Program Keahlian Akuntansi se-Kabupaten Sleman : 1. SMK N 1 Depok Tabel 4.9 Deskripsi Implementasi Penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK N 1 Depok Kategori Interval Frekuensi Persentase Sangat Baik 89-104 6 66,7 Baik 77-89 3 33,3 Cukup 70-77 Tidak Baik 62-70 Sangat Tidak Baik 26-62 Total 9 100 Berdasarkan tabel di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa guru Akuntansi di SMK N 1 Depok sudah mengimplementasikan penilaian dengan baik, karena terdapat 6 guru 66,7 yang masuk dalam kategori sangat baik dan 3 orang 33,3 guru yang masuk dalam kategori baik. Kesimpulan di atas dapat diperkuat dengan melihat nilai-nilai statistikanya pada tabel berikut : Tabel 4.10 Nilai-nilai Statistik Implementasi Penilaian di SMK N 1 Godean Nilai Statistik Skor Implementasi Penilaian Mean 90,67 Standar Deviasi 7,297 Median 91,00 Modus 78 Maksimum 99 Minimum 78 Dari tabel 4.10 di atas nilai rata-rata yang diperoleh adalah 90,67 dengan standar deviasi 7,297. Median berada pada titik 91,00 dan modus berada pada titik 78. Nilai rata-rata masuk dalam kategori sangat baik yaitu pada interral 89-104. Nilai minimum 78 dan nilai maksimum 99. Sehingga kesimpulan di atas sudah benar bahwa implementasi penilaian hasil belajar berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK N 1 Depok sudah berjalan dengan sangat baik. 2. SMK N 1 Godean Tabel 4.11 Deskripsi Implementasi Penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK N 1 Godean Kategori Interval Frekuensi Persentase Sangat Baik 89-104 5 71,4 Baik 77-89 2 28,6 Cukup 70-77 Tidak Baik 62-70 Sangat Tidak Baik 26-62 Total 7 100 Tabel di atas terlihat bahwa 5 responden guru masuk dalam kategori sangat baik dan 2 responden guru masuk dalam kategori baik. Dari hasil yang diperoleh tersebut dapat disimpulkan bahwa semua guru di SMK N 1 Godean telah mengimplementasikan penilaian hasil belajar dengan sangat baik. Kesimpulan tersebut dapat diperkuat dengan tabel sebagai berikut : Tabel 4.12 Nilai-nilai Statistik Implementasi Penilaian di SMK N 1 Godean Nilai Statistik Skor Implementasi Penilaian Mean 94,57 Standar Deviasi 10,612 Median 101,00 Modus 103 Maksimum 103 Minimum 78 Nilai rata-rata yang diperoleh dari 7 responden di SMK N 1 Godean adalah 94,57 dengan standar deviasi sebesar 10,612. Titik modus berada pada titik 103 dan median berada pada titik 101,00. Skor maksimum adalah 103 dan skor minimum adalah 78. Data tersebut menunjukkan bahwa nilai rata-rata yang diperoleh yaitu 94,57 masuk ke dalam interval 89-104 berada pada kategori sangat baik, sehingga kesimpulan di atas adalah benar. 3. SMK N 1 Tempel Untuk mengetahui implementasi penilaian hasil belajar berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK N 1 Tempel dan mengacu pada Pedoman Acuan Patokan II maka peneliti membuat kategori seperti pada tabel berikut : Tabel 4.13 Deskripsi Implementasi Penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK N 1 Tempel Kategori Interval Frekuensi Persentase Sangat Baik 89-104 2 25 Baik 77-89 5 62,5 Cukup 70-77 1 12,5 Tidak Baik 62-70 Sangat Tidak Baik 26-62 Total 8 100 Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa dari 8 responden guru di SMK N 1 Tempel terdapat 2 guru yang masuk dalam kategori sangat baik, 5 responden masuk dalam kategori baik dan 1 responden masuk dalam kategori cukup. Maka dapat disimpulkan bahwa implementasi penilaian hasil belajar berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK N 1 Tempel sudah baik. Kesimpulan tersebut diperkuat dengan nilai statistik berikut : Tabel 4.14 Nilai-nilai Statistik Implementasi Penilaian di SMK N 1 Tempel Nilai Statistik Skor Implementasi Penilaian Mean 83,75 Standar Deviasi 6,777 Median 83,00 Modus 73 Maksimum 94 Minimum 73 Nilai rata-rata yang diperoleh dari seluruh guru Akuntansi di SMK N 1 Tempel adalah 83,75 dengan standar deviasi 6,777. Median berada pada titik 83,00 dan modus berada pada titik 73, dengan skor maksimum 94 dan skor minimum 73. Kesimpulan di atas sudah benar bahwa pengimplementasian penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK N 1 Tempel baik, karena nilai rata-rata yang diperoleh yaitu 83,75 berada diinterval 77-89 dengan kategori baik. 4. SMK YPKK 2 Sleman Untuk mengetahui implementasi penilaian hasil belajar berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK YPKK 2 Sleman dan mengacu pada Pedoman Acuan Patokan II maka peneliti membuat kategori seperti pada tabel berikut : Tabel 4.15 Deskripsi Implementasi Penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK YPKK 2 Sleman Kategori Interval Frekuensi Persentase Sangat Baik 89-104 7 100 Baik 77-89 Cukup 70-77 Tidak Baik 62-70 Sangat Tidak Baik 26-62 Total 7 100 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa dari seluruh responden yaitu 7 guru Akuntansi di SMK YPKK 2 Sleman masuk ke dalam kategori sangat baik, dengan demikian menunjukkan bahwa implementasi penilaian di SMK YPKK 2 Sleman sudah sangat baik. kesimpulan tersebut juga diperkuat oleh nilai-nilai statistik sebagai berikut : Tabel 4.16 Nilai-nilai Statistik Implementasi Penilaian di SMK YPKK 2 Sleman Nilai Statistik Skor Implementasi Penilaian Mean 99,72 Standar Deviasi 3,684 Median 101 Modus 101 Maksimum 103 Minimum 94 Nilai rata-rata dari responden yang menjawab pertanyaan yaitu 99,72 dengan standar deviasi 3,684. Titik median berada pada 101 dan modus berada pada titik 101. Skor maksimal yang diperoleh adalah 103 dan skor minimal 94. Rata-rata skor yaitu 99,72 masuk kedalam kategori sangat baik. 5. SMK YPKK 1 Sleman Untuk mengetahui implementasi penilaian hasil belajar berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK YPKK 1 Sleman dan mengacu pada Pedoman Acuan Patokan II maka peneliti membuat kategori seperti pada tabel berikut : Tabel 4.17 Deskripsi Implementasi Penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK YPKK 1 Sleman Kategori Interval Frekuensi Persentase Sangat Baik 89-104 6 75 Baik 77-89 2 25 Cukup 70-77 Tidak Baik 62-70 Sangat Tidak Baik 26-62 Total 8 100 Dari 8 responden di SMK YPKK 1 Sleman dapat diketahui bahwa 6 responden atau sebesar 75 masuk ke dalam kategori sangat baik dan 2 orang atau hanya 25 responden masuk ke dalam kategori baik. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa implementasi penilaian hasil belajar berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK YPKK 1 Sleman sudah sangat baik. kesimpulan tersebut didukung oleh nilai-nilai statistik sebagai berikut : Tabel 4.18 Nilai-nilai Statistik Implementasi Penilaian di SMK YPKK 1 Sleman Nilai Statistik Skor Implementasi Penilaian Mean 91,25 Standar Deviasi 4,166 Median 92,00 Modus 90 Maksimum 96 Minimum 85 Dari tabel di atas menunjukkan bahwa nilai rata-rata 8 responden di SMK YPKK 1 Sleman adalah 91,25 dengan standar deviasi 4,166. Titik median berada pada 92,00 dan titik modus berada pada 90. Skor maksimum yang diperoleh adalah 96 dan skor minimum yang diperoleh adalah 85. Nilai rata-rata yang diperoleh yaitu 91,25 berada pada interval 89-104 sengan kategori sangat baik. 6. SMK Muhammadiyah 2 Moyudan Untuk mengetahui implementasi penilaian hasil belajar berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Muh 2 Moyudan dan mengacu pada Pedoman Acuan Patokan II maka peneliti membuat kategori seperti pada tabel berikut : Tabel 4.19 Deskripsi Implementasi Penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Muhammadiyah 2 Moyudan Kategori Interval Frekuensi Persentase Sangat Baik 89-104 1 33,3 Baik 77-89 1 33,3 Cukup 70-77 1 33,3 Tidak Baik 62-70 Sangat Tidak Baik 26-62 Total 3 100 Ketiga responden di SMK Muhammadiyah 2 Moyudan masing-masing masuk ke dalam kategori yang berbeda. Masing-masing responden tersebut masuk ke dalam kategori sangat baik, baik dan cukup. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa guru Akuntansi di SMK Muhammadiyah 2 Moyudan sudah mengimplementasikan penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 dengan baik. Berikut merupakan nilai statistik yang diperoleh untuk mendukung kesimpulan di atas : Tabel 4.20 Nilai-nilai Statistik Implementasi Penilaian di SMK Muhammadiyah 2 Moyudan Nilai Statistik Skor Implementasi Penilaian Mean 80,33 Standar Deviasi 7,572 Median 77,00 Modus 75 Maksimum 89 Minimum 75 Dari tabel di atas menunjukkan bahwa nilai rata-rata yang diperoleh dari 3 responden di SMK Muhammadiyah 2 Moyudan adalah 80,33 dengan standar deviasi 7,572. Titik median berada pada 77,00 dan titik modus berada pada 75. Skor maksimum yang diperoleh adalah 89 dan skor minimum yang diperoleh adalah 75. Nilai rata-rata yang diperoleh yaitu 80,33 berada pada interval 77-89 sengan kategori baik. 7. SMK Ma’arif 1 Sleman Untuk mengetahui implementasi penilaian hasil belajar berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Ma’arif 1 Sleman dan mengacu pada Pedoman Acuan Patokan II maka peneliti membuat kategori seperti pada tabel berikut : Tabel 4.21 Deskripsi Implementasi Penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Ma’arif 1 Sleman Kategori Interval Frekuensi Persentase Sangat Baik 89-104 3 60 Baik 77-89 2 40 Cukup 70-77 Tidak Baik 62-70 Sangat Tidak Baik 26-62 Total 5 100 Dari 5 r esponden di SMK Ma’arif 1 Sleman dapat diketahui bahwa 3 responden atau sebesar 60 masuk ke dalam kategori sangat baik dan 2 orang atau hanya 40 responden masuk ke dalam kategori baik, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa implementasi penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Ma’arif 1 Sleman sudah sangat baik. Kesimpulan tersebut didukung oleh nilai-nilai statistik sebagai berikut : Tabel 4.22 Nilai-nilai Statistik Implementasi Penilaian di SMK Ma’arif 1 Sleman Nilai Statistik Skor Implementasi Penilaian Mean 89,60 Standar Deviasi 5,128 Median 90,00 Modus 83 Maksimum 95 Minimum 83 Dari tabel di atas menunjukkan bahwa nilai rata-rata yang diperoleh dari 5 responden yang menjawab kuesioner adalah 89,60 dengan standar deviasi 5,128. Titik median berada pada 90,00 dan titik modus berada pada 83. Skor maksimum yang diperoleh adalah 95 dan skor minimum yang diperoleh adalah 83. Rata-rata skor yang diperoleh yaitu 89,60 berada pada interval 89-104 dengan kategori sangat baik. 8. SMK Muhammadiyah 1 Tempel Untuk mengetahui implementasi penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Muhammadiyah 1 Tempel dan mengacu pada Pedoman Acuan Patokan II maka peneliti membuat kategori seperti pada tabel berikut : Tabel 4.23 Deskripsi Implementasi Penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Muhammadiyah 1 Tempel Kategori Interval Frekuensi Persentase Sangat Baik 89-104 2 66,7 Baik 77-89 1 33.3 Cukup 70-77 Tidak Baik 62-70 Sangat Tidak Baik 26-62 Total 3 100 Dari 3 responden di SMK Muhammadiyah 1 Tempel dapat diketahui bahwa 2 responden atau sebesar 66,7 masuk ke dalam kategori sangat baik dan 1 orang atau hanya 33,3 responden masuk ke dalam kategori baik, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa implementasi penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Muhammadiyah 1 Tempel sudah sangat baik. Kesimpulan tersebut didukung oleh nilai- nilai statistik sebagai berikut : Tabel 4.24 Nilai-nilai Statistik Implementasi Penilaian di SMK Muhammadiyah 1 Tempel Nilai Statistik Skor Implementasi Penilaian Mean 88,33 Standar Deviasi 6,429 Median 91,00 Modus 81 Maksimum 93 Minimum 81 Dari tabel di atas menunjukkan bahwa nilai rata-rata dari 3 responden di SMK Muhammadiyah 1 Tempel adalah 88,33 dengan standar deviasi 6,429. Titik median berada pada 91,00 dan titik modus berada pada 81. Skor maksimum yang diperoleh adalah 93 dan skor minimum yang diperoleh adalah 81. Nilai rata-rata yang diperoleh yaitu 88,33 berada pada interval 77-89 dengan kategori baik. 9. SMK Muhammadiyah Cangkringan Untuk mengetahui implementasi penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Muhammadiyah Cangkringan dan mengacu pada Pedoman Acuan Patokan II maka peneliti membuat kategori seperti pada tabel berikut : Tabel 4.25 Deskripsi Implementasi Penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Muhammadiyah Cangkringan Kategori Interval Frekuensi Persentase Sangat Baik 89-104 1 25 Baik 77-89 2 50 Cukup 70-77 Tidak Baik 62-70 1 25 Sangat Tidak Baik 26-62 Total 4 100 Dari 4 responden yang menjawab kuesioner dapat diketahui bahwa 1 responden atau sebesar 25 masuk ke dalam kategori sangat baik, 2 responden atau 50 responden masuk ke dalam kategori baik dan 1 responden atau sebesar 25 masuk dalam kategori tidak baik, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa implementasi penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Muhammadiyah Cangkringan sudah baik. Kesimpulan tersebut didukung oleh nilai-nilai statistik sebagai berikut: Tabel 4.26 Nilai-nilai Statistik Implementasi Penilaian di SMK Muh Cangkringan Nilai Statistik Skor Implementasi Penilaian Mean 83,25 Standar Deviasi 10,372 Median 87,00 Modus 68 Maksimum 91 Minimum 68 Dari tabel di atas menunjukkan bahwa nilai rata-rata dari 4 responden di SMK Muhammadiyah Cangkringan adalah 83,25 dengan standar deviasi 10,372. Titik median berada pada 87,00 dan titik modus berada pada 68. Skor maksimum yang diperoleh adalah 91 dan skor minimum yang diperoleh adalah 68. Nilai rata-rata yang diperoleh yaitu 83,25 berada pada interval 77-89 dengan kategori baik. 10. SMK YPKK 3 Sleman Untuk mengetahui implementasi penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK YPKK 3 Sleman dan mengacu pada Pedoman Acuan Patokan II maka peneliti membuat kategori seperti pada tabel berikut : Tabel 4.27 Deskripsi Implementasi Penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK YPKK 3 Sleman Kategori Interval Frekuensi Persentase Sangat Baik 89-104 1 20 Baik 77-89 3 60 Cukup 70-77 1 20 Tidak Baik 62-70 Sangat Tidak Baik 26-62 Total 5 100 Dari 5 responden di SMK YPKK 3 Sleman dapat diketahui bahwa 1 responden atau sebesar 20 masuk ke dalam kategori sangat baik dan 3 responden atau 60 responden masuk ke dalam kategori baik dan 1 responden atau 20 masuk ke dalam kategori cukup, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa implementasi penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK YPKK 3 Sleman sudah baik. Kesimpulan tersebut didukung oleh nilai-nilai statistik sebagai berikut : Tabel 4.28 Nilai-nilai Statistik Implementasi Penilaian di SMK YPKK 3 Sleman Nilai Statistik Skor Implementasi Penilaian Mean 82,80 Standar Deviasi 9,602 Median 83,00 Modus 71 Maksimum 97 Minimum 71 Dari tabel di atas menunjukkan bahwa nilai rata-rata yang diperoleh dari 5 responden di SMK YPKK 3 Sleman adalah 82,80 dengan standar deviasi 9,602. Titik median berada pada 83,00 dan titik modus berada pada 71. Skor maksimum yang diperoleh adalah 97 dan skor minimum yang diperoleh adalah 71. Nilai rata-rata yang diperoleh yaitu 82,80 berada pada interval 77-89 dengan kategori baik. 11. SMK Yapemda Untuk mengetahui implementasi penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Yapemda dan mengacu pada Pedoman Acuan Patokan II maka peneliti membuat kategori seperti pada tabel berikut : Tabel 4.29 Deskripsi Implementasi Penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Yapemda Kategori Interval Frekuensi Persentase Sangat Baik 89-104 2 50 Baik 77-89 2 50 Cukup 70-77 Tidak Baik 62-70 Sangat Tidak Baik 26-62 Total 4 100 Dari 4 responden di SMK Yapemda dapat diketahui bahwa 2 responden atau sebesar 50 masuk ke dalam kategori sangat baik dan 2 responden atau 50 responden masuk ke dalam kategori baik, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa implementasi penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Yapemda sudah baik. Kesimpulan tersebut didukung oleh nilai-nilai statistik sebagai berikut: Tabel 4.30 Nilai-nilai Statistik Implementasi Penilaian di SMK Yapemda Nilai Statistik Skor Implementasi Penilaian Mean 86,25 Standar Deviasi 10,532 Median 83,50 Modus 78 Maksimum 100 Minimum 78 Dari tabel di atas menunjukkan bahwa nilai rata-rata dari 4 responden yang di SMK Yapemda adalah 86,25 dengan standar deviasi 10,532. Titik median berada pada 83,50 dan titik modus berada pada 78. Skor maksimum yang diperoleh adalah 100 dan skor minimum yang diperoleh adalah 78. Nilai rata-rata yang diperoleh yaitu 86,25 berada pada interval 77-89 dengan kategori baik. Penilaian hasil belajar memiliki tiga dimensi, yaitu jenis-jenis penilaian, prinsip dan pendekatan penilaian, serta teknik penilaian. Berikut ini merupakan nilai-nilai statistik dan deskripsi dari setiap dimensi penilaian : 1. Jenis-jenis Penilaian Untuk mengetahui implementasi penilaian hasil belajar berdasarkan Kurikulum 2013 dimensi jenis-jenis penilaian menurut persepsi guru dan mengacu pada Pedoman Acuan Patokan II maka peneliti membuat kategori. Kategori yang diperoleh setiap siswa berdasarkan pada jumlah skor yang berasal dari 4 pilihan jawaban yang dipilih siswa. Setiap butir pernyataan mengacu pada skala Likert, yang meliputi skor pada pernyataan positif : Selalu skor 4, Sering skor 3, Hampir Tidak Pernah skor 2 dan Tidak Pernah skor 1, sedangkan untuk pernyataan negatif : Selalu skor 1, Sering skor 2, Hampir Tidak Pernah skor 3 dan Tidak Pernah skor 4. Hasil deskripsi implementasi penilaian dimensi jenis-jenis penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 seperti pada tabel berikut : Tabel 4.31 Deskripsi Implementasi Dimensi Jenis-jenis Penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 Kategori Interval Frekuensi Persentase Sangat Baik 14-16 59 93,7 Baik 12-14 4 6,3 Cukup 11-12 Tidak Baik 10-11 Sangat Tidak Baik 4-10 Total 63 100 Implementasi jenis-jenis penilaian di SMK Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen Program Keahlian Akuntansi Se-Kabupaten Sleman sudah terlaksana dengan baik. Hal tersebut dapat dilihat dari jawaban 63 responden yang sebagian besar masuk dalam kategori sangat baik yaitu 59 responden atau sebesar 93,7 dan 4 responden atau 6,3 masuk dalam kategori baik. Kesimpulan tersebut didukung dengan nilai-nilai statistik sebagai berikut : Tabel 4.32 Nilai-nilai Statistik Implementasi Dimensi Jenis-jenis Penilaian di SMK Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen se-Kabupaten Sleman Nilai Statistik Skor Dimensi Jenis Penilaian Mean 15,38 Standar Deviasi 1,038 Median 16,00 Modus 16 Maksimum 16 Minimum 12 Nilai rata-rata dari 63 responden mengenai implementasi dimensi jenis- jenis penilaian adalah 15,38 dengan standar deviasi 1,038. Median berada pada titik 16,00 dan modus berada pada titik 16. Skor maksimum yang diperoleh adalah 16 dan skor minimum yang diperoleh adalah 12. Nilai rata-rata yang diperoleh yaitu 15,38 berada pada interval 14-16 dengan kategori sangat baik. Setiap sekolah mengimplementasikan dimensi jenis-jenis penilaian yang berbeda. Berikut merupakan deskripsi dan nilai-nilai statistik untuk setiap sekolah negeri dan swasta se-kabupaten Sleman : a. SMK N 1 Depok Mengacu pada Pedoman Acuan Patokan II PAP II maka peneliti membuat kategori dan interpretasi sebagai berikut : Tabel 4.33 Deskripsi Implementasi Jenis-jenis Penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK N 1 Depok Kategori Interval Frekuensi Persentase Sangat Baik 14-16 8 88,9 Baik 12-14 1 11,1 Cukup 11-12 Tidak Baik 10-11 Sangat Tidak Baik 4-10 Total 9 100 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa dari 9 responden guru, ada 8 guru atau sekitar 88,9 guru yang masuk dalam kategori sangat baik, dan ada 1 guru atau 11,1 masuk dalam kategori baik. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa seluruh guru di SMK N 1 Depok sudah baik dalam mengimplementasikan jenis-jenis penilaian berdasarkan Kurikulum 2013. Kesimpulan tersebut dapat diperkuat dengan data yang diperoleh sebagai berikut : Tabel 4.34 Nilai-nilai Statistik Implementasi Penilaian Dimensi Jenis Penilaian di SMK N 1 Depok Nilai Statistik Skor Dimensi Jenis Penilaian Mean 15,33 Standar Deviasi 1,323 Median 16,00 Modus 16 Maksimum 16 Minimun 12 Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa implementasi dimensi jenis-jenis penilaian di SMK N 1 Depok memiliki rata-rata 15,33 dengan standar deviasi 1,323. Median berada pada titik 16,00 dan modus berada pada titik 16 dengan skor maksimum 16 dan skor minimum 12. Nilai rata-rata yaitu 15,33 masuk ke dalam interval 14- 16 dengan kategori sangat baik. Sehingga nilai-nilai statistik tersebut dapat mendukung kesimpulan di atas. b. SMK N 1 Godean Mengacu pada Pedoman Acuan Patokan II PAP II maka peneliti membuat kategori dan interpretasi sebagai berikut : Tabel 4.35 Deskripsi Implementasi Jenis-jenis Penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK N 1 Godean Kategori Interval Frekuensi Persentase Sangat Baik 14-16 7 100 Baik 12-14 Cukup 11-12 Tidak Baik 10-11 Sangat Tidak Baik 4-10 Total 7 100 Implementasi dimensi jenis-jenis penilaian yang dilakukan guru Akuntansi di SMK N 1 Godean sudah sangat baik. Dilihat dari tabel di atas menunjukkan keseluruhan guru yaitu 7 guru atau 100 guru masuk dalam kategori sangat baik. Kesimpulan di atas dapat didukung dengan nilai-nilai statistik berikut : Tabel 4.36 Nilai-nilai Statistik Implementasi Penilaian Dimensi Jenis Penilaian di SMK N 1 Godean Nilai Statistik Skor Dimensi Jenis Penilaian Mean 15,71 Standar Deviasi 0,756 Median 16,00 Modus 16 Maksimum 16 Minimun 14 Implementasi dimensi jenis-jenis penilaian di SMK N 1 Godean sudah baik dengan nilai rata-rata 15,71 dan standar deviasi 0,756. Median dan modus berada pada titik 16 dengan skor maksimum 16 dan skor minimum 14. Nilai rata-rata yaitu 15,71 masuk ke dalam interval 14- 16 dengan kategori sangat baik. c. SMK N 1 Tempel Mengacu pada Pedoman Acuan Patokan II PAP II maka peneliti membuat kategori dan interpretasi sebagai berikut : Tabel 4.37 Deskripsi Implementasi Dimensi Jenis-jenis Penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK N 1 Tempel Kategori Interval Frekuensi Persentase Sangat Baik 14-16 7 87,5 Baik 12-14 1 12,5 Cukup 11-12 Tidak Baik 10-11 Sangat Tidak Baik 4-10 Total 8 100 Dari 8 responden di SMK N 1 Tempel dapat diketahui bahwa 7 responden atau sebesar 87,5 masuk ke dalam kategori sangat baik dan 1 responden atau 12,5 responden masuk ke dalam kategori baik, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa implementasi penilaian dimensi jenis-jenis penilain berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK N 1 Tempel sudah sangat baik. Kesimpulan tersebut didukung oleh nilai- nilai statistik sebagai berikut : Tabel 4.38 Nilai-nilai Statistik Implementasi Penilaian Dimensi Jenis Penilaian di SMK N 1 Tempel Nilai Statistik Skor Dimensi Jenis Penilaian Mean 14,88 Standar Deviasi 1,356 Median 15,00 Modus 15 Maksimum 16 Minimun 12 Dari tabel di atas menunjukkan bahwa nilai rata-rata yang diperoleh dari 8 responden di SMK N 1 Tempel adalah 14,88 dengan standar deviasi 1,356. Titik median berada pada 15 dan titik modus berada pada 15. Skor maksimum yang diperoleh adalah 16 dan skor minimum yang diperoleh adalah 12. Nilai rata-rata yang diperoleh yaitu 14,88 berada pada interval 14-16 dengan kategori sangat baik. d. SMK YPKK 2 Sleman Tabel 4.39 Deskripsi Implementasi Dimensi Jenis-jenis Penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK YPKK 2 Sleman Kategori Interval Frekuensi Persentase Sangat Baik 14-16 7 100 Baik 12-14 Cukup 11-12 Tidak Baik 10-11 Sangat Tidak Baik 4-10 Total 7 100 Dari 7 responden di SMK YPKK 2 Sleman dapat diketahui bahwa seluruh responden atau 7 responden 100 masuk ke dalam kategori sangat baik, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa implementasi penilaian dimensi jenis-jenis penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK YPKK 2 Sleman sudah sangat baik. Kesimpulan tersebut didukung oleh nilai-nilai statistik sebagai berikut : Tabel 4.40 Nilai-nilai Statistik Implementasi Penilaian Dimensi Jenis Penilaian di SMK YPKK 2 Sleman Nilai Statistik Skor Dimensi Jenis Penilaian Mean 16 Standar Deviasi Median 16,00 Modus 16 Maksimum 16 Minimun 16 Dari tabel di atas menunjukkan bahwa nilai rata-rata dari 7 responden di SMK YPKK 2 Sleman adalah 16 dengan standar deviasi 0. Titik median berada pada 16 dan titik modus berada pada 16. Skor maksimum yang diperoleh adalah 16 dan skor minimum yang diperoleh adalah 16. Nilai rata-rata yang diperoleh yaitu 16 berada pada interval 14-16 dengan kategori sangat baik. e. SMK YPKK 1 Sleman Mengacu pada Pedoman Acuan Patokan II PAP II maka peneliti membuat kategori dan interpretasi sebagai berikut : Tabel 4.41 Deskripsi Implementasi Dimensi Jenis-jenis Penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK YPKK 1 Sleman Kategori Interval Frekuensi Persentase Sangat Baik 14-16 8 100 Baik 12-14 Cukup 11-12 Tidak Baik 10-11 Sangat Tidak Baik 4-10 Total 8 100 Dari 8 responden di SMK YPKK 1 Sleman dapat diketahui bahwa 8 responden atau sebesar 100 masuk ke dalam kategori sangat baik, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa implementasi penilaian dimensi jenis-jenis penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK YPKK 1 Sleman sudah sangat baik. Kesimpulan tersebut didukung oleh nilai-nilai statistik sebagai berikut : Tabel 4.42 Nilai-nilai Statistik Implementasi Penilaian Dimensi Jenis Penilaian di SMK YPKK 1 Sleman Nilai Statistik Skor Dimensi Jenis Penilaian Mean 15,62 Standar Deviasi 0,518 Median 16,00 Modus 16 Maksimum 16 Minimun 15 Dari tabel di atas menunjukkan bahwa nilai rata-rata dari 8 responden di SMK YPKK 1 Sleman adalah 15,62 dengan standar deviasi 0,518. Titik median berada pada 16 dan titik modus berada pada 16. Skor maksimum yang diperoleh adalah 16 dan skor minimum yang diperoleh adalah 15. Nilai rata-rata yang diperoleh yaitu 15,62 berada pada interval 14-16 dengan kategori sangat baik. f. SMK Muhammadiyah 2 Moyudan Mengacu pada Pedoman Acuan Patokan II PAP II maka peneliti membuat kategori dan interpretasi sebagai berikut : Tabel 4.43 Deskripsi Implementasi Dimensi Jenis-jenis Penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Muhammadiyah 2 Moyudan Kategori Interval Frekuensi Persentase Sangat Baik 14-16 2 66,7 Baik 12-14 1 33,3 Cukup 11-12 Tidak Baik 10-11 Sangat Tidak Baik 4-10 Total 3 100 Dari 3 responden di SMK Muhammadiyah 2 Moyudan dapat diketahui bahwa 2 responden atau sebesar 66,7 masuk ke dalam kategori sangat baik dan 1 responden atau sebesat 33,3 masuk dalam kategori baik, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa implementasi penilaian dimensi jenis-jenis penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Muhammadiyah 2 Moyudan sudah sangat baik. Kesimpulan tersebut didukung oleh nilai-nilai statistik sebagai berikut : Tabel 4.44 Nilai-nilai Statistik Implementasi Dimensi Jenis-jenis Penilaian di SMK Muhammadiyah 2 Moyudan Nilai Statistik Skor Dimensi Jenis Penilain Mean 15,00 Standar Deviasi 1,732 Median 16,00 Modus 16 Maksimum 16 Minimun 13 Nilai rata-rata yang diperoleh adalah 15,00 dengan standar deviasi 1,732. Median berada pada titik 16,00 dan modus berada pada titik 16. Nilai rata-rata masuk dalam kategori sangat baik yaitu pada interral 14- 16. Nilai minimum 13 dan nilai maksimum 16. Sehingga kesimpulan di atas sudah benar bahwa implementasi penilaian dimensi jenis-jenis penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Muhammadiyah 2 Moyudan sudah berjalan dengan sangat baik. g. SMK Ma’arif 1 Sleman Mengacu pada Pedoman Acuan Patokan II PAP II maka peneliti membuat kategori dan interpretasi sebagai berikut : Tabel 4.45 Deskripsi Implementasi Dimensi Jenis-jenis Penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Ma’arif 1 Sleman Kategori Interval Frekuensi Persentase Sangat Baik 14-16 5 100 Baik 12-14 Cukup 11-12 Tidak Baik 10-11 Sangat Tidak Baik 4-10 Total 5 100 Dari 5 responden di SMK Ma’arif 1 Sleman dapat diketahui bahwa semua responden atau sebesar 100 masuk ke dalam kategori sangat baik, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa implementasi penilaian dimensi jenis-jenis penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Ma’arif 1 Sleman sudah sangat baik. Kesimpulan tersebut didukung oleh nilai-nilai statistik sebagai berikut : Tabel 4.46 Nilai-nilai Statistik Implementasi Dimensi Jenis-jenis Penilaian di SMK Ma’arif 1 Sleman Nilai Statistik Skor Dimensi Jenis Penilaian Mean 15,80 Standar Deviasi 0,447 Median 16,00 Modus 16 Maksimum 16 Minimun 15 Nilai rata- rata dari 5 responden di SMK Ma’arif 1 Sleman adalah 15,80 dengan standar deviasi 0,447. Median berada pada titik 16,00 dan modus berada pada titik 16. Nilai rata-rata masuk dalam kategori sangat baik yaitu pada interral 14-16. Nilai minimum 15 dan nilai maksimum 16. Sehingga kesimpulan di atas sudah benar bahwa implementasi penilaian dimensi jenis-jenis penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 d i SMK Ma’arif 1 Sleman sudah berjalan dengan sangat baik. h. SMK Muhammadiyah 1 Tempel Mengacu pada Pedoman Acuan Patokan II PAP II maka peneliti membuat kategori dan interpretasi sebagai berikut : Tabel 4.47 Deskripsi Implementasi Dimensi Jenis-jenis Penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Muhammadiyah 1 Tempel Kategori Interval Frekuensi Persentase Sangat Baik 14-16 3 100 Baik 12-14 Cukup 11-12 Tidak Baik 10-11 Sangat Tidak Baik 4-10 Total 3 100 Implementasi penilaian dimensi jenis-jenis penilaian di SMK Muhammadiyah 1 Tempel sudah sangat baik. Hal ini dapat dilihat dari tabel di atas bahwa semua guru Akuntansi di SMK Muhammadiyah 1 Tempel seluruhnya masuk ke dalam kategori sangat baik. Kesimpulan ini juga didukung dengan nilai-nilai statistik berikut ini : Tabel 4.48 Nilai-nilai Statistik Implementasi Dimensi Jenis-jenis Penilaian di SMK Muhammadiyah 1 Tempel Nilai Statistik Skor Dimensi Jenis Penilaian Mean 15,33 Standar Deviasi 0,577 Median 15,00 Modus 15 Maksimum 16 Minimun 15 Nilai-nilai statistik di atas menunjukkan bahwa nilai rata-rata di SMK Muhammadiyah 1 Tempel yaitu 15,33 berada di interval 14-16 masuk ke dalam kategori sangat baik dengan standar deviasi 0,577. Titik median berada di 15,00 dan titik modus berada di titik 15. Nilai maksimum yang diperoleh yaitu 16 dan nilai minimum 15. Sehingga kesimpulan di atas benar bahwa implementasi penilaian dimensi jenis- jenis penilaian di SMK Muhammadiyah 1 Tempel sudah sangat baik. i. SMK Muhammadiyah Cangkringan Mengacu pada Pedoman Acuan Patokan II PAP II maka peneliti membuat kategori dan interpretasi sebagai berikut : Tabel 4.49 Deskripsi Implementasi Dimensi Jenis-jenis Penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Muhammadiyah Cangkringan Kategori Interval Frekuensi Persentase Sangat Baik 14-16 3 75 Baik 12-14 1 25 Cukup 11-12 Tidak Baik 10-11 Sangat Tidak Baik 4-10 Total 4 100 Dari 4 responden di SMK Muhammadiyah Cangkringan ada 3 responden atau 75 masuk dalam kategori sangat baik, dan 1 responden atau sebesar 25 masuk dalam kategori baik. maka dapat ditarik kesimpulan bahwa implementasi dimensi jenis penilaian sudah berjalan dengan sangat baik. Kesimpulan tersebut didukung oleh nilai- nilai statistik berikut ini: Tabel 4.50 Nilai-nilai Statistik Implementasi Dimensi Jenis-jenis Penilaian di SMK Muhammadiyah Cangkringan Nilai Statistik Skor Dimensi Jenis Penilaian Mean 15,00 Standar Deviasi 2,000 Median 16,00 Modus 16 Maksimum 16 Minimun 12 Nilai-nilai statistik di atas menunjukkan bahwa nilai rata-rata di SMK Muhammadiyah Cangkringan yaitu 15,00 berada di interval 14-16 masuk ke dalam kategori sangat baik dengan standar deviasi 2,000. Titik median berada di 16,00 dan titik modus berada di titik 16. Nilai maksimum yang diperoleh yaitu 16 dan nilai minimum 12. Sehingga kesimpulan di atas benar bahwa implementasi penilaian dimensi jenis- jenis penilaian di SMK Muhammadiyah Cangkringan sudah sangat baik. j. SMK YPKK 3 Sleman Mengacu pada Pedoman Acuan Patokan II PAP II maka peneliti membuat kategori dan interpretasi sebagai berikut : Tabel 4.51 Deskripsi Implementasi Dimensi Jenis-jenis Penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK YPKK 3 Sleman Kategori Interval Frekuensi Persentase Sangat Baik 14-16 5 100 Baik 12-14 Cukup 11-12 Tidak Baik 10-11 Sangat Tidak Baik 4-10 Total 5 100 Implementasi penilaian dimensi jenis-jenis penilaian di SMK YPKK 3 Sleman sudah sangat baik. Hal ini dapat dilihat dari tabel di atas bahwa semua guru Akuntansi di SMK YPKK 3 Sleman seluruhnya masuk ke dalam kategori sangat baik yaitu 5 guru atau 100. Kesimpulan ini juga didukung dengan nilai-nilai statistik berikut ini : Tabel 4.52 Nilai-nilai Statistik Implementasi Dimensi Jenis-jenis Penilaian di SMK YPKK 3 Sleman Nilai Statistik Skor Dimensi Jenis Penilaian Mean 14,80 Standar Deviasi 0,837 Median 15,00 Modus 14 Maksimum 16 Minimun 14 Nilai rata-rata yang diperoleh adalah 14,80 dengan standar deviasi 0,837. Median berada pada titik 15,00 dan modus berada pada titik 14. Nilai rata-rata yaitu 14,80 masuk dalam kategori sangat baik yaitu pada interval 14-16. Nilai minimum 14 dan nilai maksimum 16. Sehingga kesimpulan di atas sudah benar bahwa implementasi penilaian dimensi jenis-jenis penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK YPKK 3 Sleman sudah berjalan dengan sangat baik. k. SMK Yapemda Mengacu pada Pedoman Acuan Patokan II PAP II maka peneliti membuat kategori dan interpretasi sebagai berikut : Tabel 4.53 Deskripsi Implementasi Dimensi Jenis-jenis Penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Yapemda Kategori Interval Frekuensi Persentase Sangat Baik 14-16 4 100 Baik 12-14 Cukup 11-12 Tidak Baik 10-11 Sangat Tidak Baik 4-10 Total 4 100 Implementasi penilaian dimensi jenis-jenis penilaian di SMK Yapemda sudah sangat baik. Hal ini dapat dilihat dari tabel di atas bahwa semua guru Akuntansi di SMK YPKK 3 Sleman seluruhnya masuk ke dalam kategori sangat baik yaitu 4 guru atau 100. Kesimpulan ini juga didukung dengan nilai-nilai statistik berikut ini : Tabel 4.54 Nilai-nilai Statistik Implementasi Dimensi Jenis-jenis Penilaian di SMK Yapemda Nilai Statistik Skor Dimensi Jenis Penilaian Mean 15,25 Standar Deviasi 0,957 Median 15,50 Modus 16 Maksimum 16 Minimun 14 Nilai rata-rata dimensi jenis penilaian di SMK Yapemda adalah 15,25 dengan standar deviasi 0,957. Median berada pada titik 15,50 dan modus berada pada titik 16. Nilai rata-rata yaitu 15,25 masuk dalam kategori sangat baik yaitu pada interval 14-16. Nilai minimum 14 dan nilai maksimum 16. Sehingga kesimpulan di atas sudah benar bahwa implementasi penilaian dimensi jenis-jenis penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Yapemda sudah berjalan dengan sangat baik. 2. Prinsip dan Pendekatan Penilaian Untuk mengetahui implementasi penilaian hasil belajar berdasarkan Kurikulum 2013 dimensi prinsip dan pendekatan penilaian menurut persepsi guru dan mengacu pada Pedoman Acuan Patokan II maka peneliti membuat kategori. Kategori yang diperoleh setiap siswa berdasarkan pada jumlah skor yang berasal dari 4 pilihan jawaban yang dipilih siswa. Setiap butir pernyataan mengacu pada skala Likert, yang meliputi skor pada pernyataan positif : Selalu skor 4, Sering skor 3, Hampir Tidak Pernah skor 2 dan Tidak Pernah skor 1, sedangkan untuk pernyataan negatif : Selalu skor 1, Sering skor 2, Hampir Tidak Pernah skor 3 dan Tidak Pernah skor 4. Hasil deskripsi implementasi penilaian dimensi prinsip dan pendekatan penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 seperti pada tabel berikut : Tabel 4.55 Deskripsi Implementasi Dimensi Prinsip dan Pendekatan Penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 Kategori Interval Frekuensi Persentase Sangat Baik 41- 48 43 68,3 Baik 36-41 17 27,0 Cukup 32-36 3 4,8 Tidak Baik 29-32 Sangat Tidak Baik 12-29 Total 63 100 Tabel 4.55 Menunjukkan bahwa dari 12 pertanyaan dalam kuesioner mengenai dimensi prinsip dan pendekatan penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 yang dijawab oleh 63 responden yaitu guru Akuntansi di SMK Negeri dan Swasta Bidang Keahlian Khusus Bisnis dan Manajemen Program Keahlian Akuntansi Se-Kabupaten Sleman ada 43 responden atau sebesar 68,3 masuk ke dalam kategori sangat baik, 12 responden atau sebesar 27 masuk ke dalam kategori baik dan 3 responden atau 4,8 responden masuk ke dalam kategori cukup. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa implementasi dimensi prinsip dan pendekatan penilaian sudah diimplementasikan dengan sangat baik. kesimpulan tersebut didukung dengan nilai-nilai statistik sebagai berikut : Tabel 4.56 Nilai-nilai Statistik Implementasi Penilaian Dimensi Prinsip dan Pendekatan Penilaian di SMK Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen se-Kabupaten Sleman Nilai Statistik Skor Dimensi Prinsip dan Pendekatan Penilaian Mean 42,16 Standar Deviasi 4,120 Median 42,00 Modus 42 Maksimum 48 Minimum 34 Nilai-nilai statistik di atas menunjukkan bahwa nilai rata-rata yang diperoleh yaitu 42,16 masuk ke dalam kategori sangat baik dengan standar deviasi 4,120 dengan titik median di titik 42,00 dan modus berada pada titik 42. Nilai maksimum yang diperoleh 48 dan nilai minimum 34. Kesimpulan di atas adalah benar bahwa implementasi prinsip dan pendekatan penilaian di SMK Negeri dan Swasta Bidang Keahlian Khusus Bisnis dan Manajemen Program Keahlian Akuntansi Se-Kabupaten Sleman sudah berjalan dengan sangat baik. Berikut ini merupakan nilai-nilai statistik dan deskripsi mengenai implementasi prinsip dan pendekatan penilaian untuk setiap SMK Negeri dan Swasta Bidang Keahlian Khusus Bisnis dan Manajemen Program Keahlian Akuntansi Se-Kabupaten Sleman : a. SMK N 1 Depok Tabel 4.57 Deskripsi Implementasi Dimensi Prinsip dan Pendekatan Penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK N 1 Depok Kategori Interval Frekuensi Persentase Sangat Baik 41- 48 6 66,7 Baik 36-41 3 33,3 Cukup 32-36 Tidak Baik 29-32 Sangat Tidak Baik 12-29 Total 9 100 Berdasarkan tabel 4.57 di atas diketahui bahwa terdapat 6 responden atau sebesar 66,7 dari 9 responden di SMK N 1 Depok masuk dalam kategori sangat baik, 3 responden atau sebesar 33,3 masuk ke dalam kategori baik. Hal tersebut menunjukkan bahwa implementasi prinsip dan pendekatan penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK N 1 Depok sudah sangat baik. Kesimpulan tersebut didukung dengan nilai- nilai statistik sebagai berikut : Tabel 4.58 Nilai-nilai Statistik Implementasi Dimensi Prinsip dan Pendekatan Penilaian di SMK N 1 Depok Nilai Statistik Skor Dimensi Prinsip dan Pendekatan Penilaian Mean 43 Standar Deviasi 4,301 Median 45,00 Modus 47 Maksimum 47 Minimun 36 Dari nilai-nilai statistik di atas diketahui bahwa nilai rata-rata yang diperoleh oleh 9 responden di SMK N 1 Depok adalah 43 dengan standar deviasi 4,301. Median berada pada titik 45,00 dan modus berada pada titik 47. Skor maksimum yang diperoleh yaitu 47 dan skor minimum 36. Nilai rata-rata tersebut yaitu 43 masuk ke dalam interval 41-48 dengan kategori sangat baik. b. SMK N 1 Godean Tabel 4.59 Deskripsi Implementasi Dimensi Prinsip dan Pendekatan Penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK N 1 Godean Kategori Interval Frekuensi Persentase Sangat Baik 41- 48 4 57,1 Baik 36-41 3 42,9 Cukup 32-36 Tidak Baik 29-32 Sangat Tidak Baik 12-29 Total 7 100 Berdasarkan tabel 4.59 di atas diketahui bahwa terdapat 4 responden atau sebesar 57,1 dari 7 responden di SMK N 1 Godean masuk dalam kategori sangat baik, 3 responden atau sebesar 42,9 masuk ke dalam kategori baik. Hal tersebut menunjukkan bahwa implementasi prinsip dan pendekatam penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK N 1 Godean sudah sangat baik. Kesimpulan tersebut didukung dengan nilai-nilai statistik sebagai berikut : Tabel 4.60 Nilai-nilai Statistik Implementasi Dimensi Prinsip dan Pendekatan Penilaian di SMK N 1 Godean Nilai Statistik Skor Dimensi Prinsip dan Pendekatan Penilaian Mean 43,43 Standar Deviasi 5,255 Median 46,00 Modus 48 Maksimum 48 Minimun 36 Nilai-nilai statistik di atas menunjukkan nilai rata-rata yang diperoleh 7 responden di SMK N 1 Godean yaitu 43,43 dengan standar deviasi 5,255. Median berada pada titik 46,00 dan modus berada pada titik 48. Nilai maksimum yang diperoleh yaitu 48 dan nilai minimum yang diperoleh yaitu 36. Nilai rata-rata 43,43 berada pada interval 41-48 dengan kategori sangat baik. c. SMK N 1 Tempel Tabel 4.61 Deskripsi Implementasi Dimensi Prinsip dan Pendekatan Penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK N 1 Tempel Kategori Interval Frekuensi Persentase Sangat Baik 41- 48 3 37,5 Baik 36-41 5 62,5 Cukup 32-36 Tidak Baik 29-32 Sangat Tidak Baik 12-29 Total 8 100 Dari 8 responden di SMK N 1 Tempel dapat diketahui bahwa 3 responden atau sebesar 37,5 masuk ke dalam kategori sangat baik, 5 responden atau 62,5 responden masuk ke dalam kategori baik, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa implementasi prinsip dan pendekatan penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK N 1 Tempel sudah baik. Kesimpulan tersebut didukung oleh nilai-nilai statistik sebagai berikut : Tabel 4.62 Nilai-nilai Statistik Implementasi Dimensi Prinsip dan Pendekatan Penilaian di SMK N 1 Tempel Nilai Statistik Skor Dimensi Prinsip dan Pendekatan Penilaian Mean 39,75 Standar Deviasi 3,370 Median 39,50 Modus 36 Maksimum 45 Minimun 36 Nilai-nilai statistik di atas menunjukkan bahwa nilai rata-rata yang diperoleh yaitu 39,75 berada pada interval 36-41 masuk ke dalam kategori baik dengan standar deviasi 3,370 dengan titik median di titik 39,50 dan modus berada pada titik 36. Nilai maksimum yang diperoleh 45 dan nilai minimum 36. Kesimpulan di atas adalah benar bahwa implementasi prinsip dan pendekatan penilaian di SMK N 1 Tempel sudah berjalan dengan baik. d. SMK YPKK 2 Sleman Tabel 4.63 Deskripsi Implementasi Prinsip dan Pendekatan Penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK YPKK 2 Sleman Kategori Interval Frekuensi Persentase Sangat Baik 41- 48 7 100 Baik 36-41 Cukup 32-36 Tidak Baik 29-32 Sangat Tidak Baik 12-29 Total 7 100 Dari 7 responden di SMK YPKK 2 Sleman semua responden yaitu 100 responden masuk ke dalam kategori sangat baik, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa implementasi dimensi prinsip dan pendekatan penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK YPKK 2 Sleman sudah sangat baik. Kesimpulan tersebut didukung oleh nilai- nilai statistik sebagai berikut : Tabel 4.64 Nilai-nilai Statistik Implementasi Dimensi Prinsip dan Pendekatan Penilaian di SMK YPKK 2 Sleman Nilai Statistik Skor Dimensi Prinsip dan Pendekatan Penilaian Mean 46,71 Standar Deviasi 1,254 Median 47,00 Modus 47 Maksimum 48 Minimun 45 Nilai-nilai statistik di atas menunjukkan bahwa nilai rata-rata yang diperoleh yaitu 46,71 masuk ke dalam kategori sangat baik dengan standar deviasi 1,254 dengan titik median di titik 47,00 dan modus berada pada titik 47. Nilai maksimum yang diperoleh 48 dan nilai minimum 45. Kesimpulan di atas adalah benar bahwa implementasi prinsip dan pendekatan penilaian di SMK YPKK 2 Sleman sudah berjalan dengan sangat baik karena nilai rata-rata berada pada interval 41-48. e. SMK YPKK 1 Sleman Tabel 4.65 Deskripsi Implementasi Dimensi Prinsip dan Pendekatan Penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK YPKK 1 Sleman Kategori Interval Frekuensi Persentase Sangat Baik 41- 48 8 100 Baik 36-41 Cukup 32-36 Tidak Baik 29-32 Sangat Tidak Baik 12-29 Total 8 100 Dari 8 responden di SMK YPKK 1 Sleman dapat diketahui bahwa semua responden atau sebesar 100 masuk ke dalam kategori sangat baik, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa implementasi prinsip dan pendekatan penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK YPKK 1 Sleman sudah berjalan dengan sangat baik. Kesimpulan tersebut didukung oleh nilai-nilai statistik sebagai berikut : Tabel 4.66 Nilai-nilai Statistik Implementasi Dimensi Prinsip dan Pendekatan Penilaian di SMK YPKK 1 Sleman Nilai Statistik Skor Dimensi Prinsip dan Pendekatan Penilaian Mean 42,88 Standar Deviasi 1,552 Median 42,50 Modus 42 Maksimum 46 Minimun 41 Nilai-nilai statistik di atas menunjukkan nilai rata-rata yang diperoleh yaitu 42,88 masuk ke dalam kategori sangat baik dengan standar deviasi 1,552 dengan titik median di titik 42,50 dan modus berada pada titik 42. Nilai maksimum yang diperoleh 46 dan nilai minimum 41. Kesimpulan di atas adalah benar bahwa implementasi prinsip dan pendekatan penilaian di SMK YPKK 1 Sleman sudah berjalan dengan sangat baik karena nilai rata-rata berada pada interval 41-48. f. SMK Muhammadiyah 2 Moyudan Tabel 4.67 Deskripsi Implementasi Dimensi Prinsip dan Pendekatan Penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Muhammadiyah 2 Moyudan Kategori Interval Frekuensi Persentase Sangat Baik 41- 48 1 33,3 Baik 36-41 2 66,7 Cukup 32-36 Tidak Baik 29-32 Sangat Tidak Baik 12-29 Total 3 100 Dari 3 responden di SMK Muhammadiyah 2 Moyudan dapat diketahui bahwa 1 responden atau sebesar 33,3 masuk ke dalam kategori sangat baik, 2 responden atau 66,7 responden masuk ke dalam kategori baik, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa implementasi prinsip dan pendekatan penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Muhammadiyah 2 Moyudan sudah baik. Kesimpulan tersebut didukung oleh nilai-nilai statistik sebagai berikut : Tabel 4.68 Nilai-nilai Statistik Implementasi Dimensi Prinsip dan Pendekatan Penilaian di SMK Muhammadiyah 2 Moyudan Nilai Statistik Skor Dimensi Prinsip dan Pendekatan Penilaian Mean 38,67 Standar Deviasi 3,786 Median 37,00 Modus 36 Maksimum 43 Minimun 36 Nilai-nilai statistik di atas menunjukkan nilai rata-rata yang diperoleh dari 3 responden di SMK Muhammadiyah 2 Moyudan yaitu 38,67 dengan standar deviasi 3,786. Median berada pada titik 37,00 dan modus berada pada titik 36. Nilai maksimum yang diperoleh yaitu 43 dan nilai minimum yang diperoleh yaitu 36. Nilai rata-rata 38,67 berada pada interval 36-41 dengan kategori baik. g. SMK Ma’arif 1 Sleman Tabel 4.69 Deskripsi Implementasi Dimensi Prinsip dan Pendekatan Penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Ma’arif 1 Sleman Kategori Interval Frekuensi Persentase Sangat Baik 41- 48 5 100 Baik 36-41 Cukup 32-36 Tidak Baik 29-32 Sangat Tidak Baik 12-29 Total 5 100 Dari 5 r esponden di SMK Ma’arif 1 Sleman dapat diketahui bahwa seluruh responden atau sebesar 100 masuk ke dalam kategori sangat baik, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa implementasi prinsip dan pendekatan penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Ma’arif 1 Sleman sudah sangat baik. Kesimpulan tersebut didukung oleh nilai-nilai statistik sebagai berikut : Tabel 4.70 Nilai-nilai Statistik Implementasi Dimensi Prinsip dan Pendekatan Penilaian di SMK Ma’arif 1 Sleman Nilai Statistik Skor Dimensi Prinsip dan Pendekatan Penilaian Mean 43,60 Standar Deviasi 2,302 Median 43,00 Modus 46 Maksimum 46 Minimun 41 Nilai-nilai statistik di atas menunjukkan bahwa nilai rata-rata yang diperoleh yaitu 43,60 masuk ke dalam kategori sangat baik dengan standar deviasi 2,302 dengan titik median di titik 43,00 dan modus berada pada titik 46. Nilai maksimum yang diperoleh 46 dan nilai minimum 41. Kesimpulan di atas adalah benar bahwa implementasi prinsip dan pendekatan penilaian di SMK Ma’arif 1 Sleman sudah berjalan dengan sangat baik karena nilai rata-rata berada pada interval 41-48. h. SMK Muhammadiyah 1 Tempel Tabel 4.71 Deskripsi Implementasi Dimensi Prinsip dan Pendekatan Penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Muhammadiyah 1 Tempel Kategori Interval Frekuensi Persentase Sangat Baik 41- 48 2 66,7 Baik 36-41 1 33,3 Cukup 32-36 Tidak Baik 29-32 Sangat Tidak Baik 12-29 Total 3 100 Dari 3 responden di SMK Muhammadiyah 1 Tempel dapat diketahui bahwa 2 responden atau sebesar 66,7 masuk ke dalam kategori sangat baik, 1 responden atau 33,3 responden masuk ke dalam kategori baik, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa implementasi prinsip dan pendekatan penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Muhammadiyah 1 Tempel sudah sangat baik. Kesimpulan tersebut didukung oleh nilai-nilai statistik sebagai berikut : Tabel 4.72 Nilai-nilai Statistik Implementasi Dimensi Prinsip dan Pendekatan Penilaian di SMK Muhammadiyah 1 Tempel Nilai Statistik Skor Dimensi Prinsip dan Pendekatan Penilaian Mean 42,33 Standar Deviasi 3,055 Median 43,00 Modus 39 Maksimum 45 Minimun 39 Nilai-nilai statistik di atas menunjukkan bahwa nilai rata-rata yang diperoleh yaitu 42,33 masuk ke dalam kategori sangat baik dengan standar deviasi 3,055 dengan titik median di titik 43,00 dan modus berada pada titik 39. Nilai maksimum yang diperoleh 45 dan nilai minimum 39. Kesimpulan di atas adalah benar bahwa implementasi prinsip dan pendekatan penilaian di SMK Muhammadiyah 1 Tempel sudah berjalan dengan sangat baik karena nilai rata-rata berada pada interval 41-48. i. SMK Muhammadiyah Cangkringan Tabel 4.73 Deskripsi Implementasi Dimensi Prinsip dan Pendekatan Penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Muhammadiyah Cangkringan Kategori Interval Frekuensi Persentase Sangat Baik 41- 48 3 75 Baik 36-41 Cukup 32-36 1 25 Tidak Baik 29-32 Sangat Tidak Baik 12-29 Total 4 100 Dari 4 responden di SMK Muhammadiyah Cangkringan dapat diketahui bahwa 3 responden atau sebesar 75 masuk ke dalam kategori sangat baik, 1 responden atau 25 responden masuk ke dalam kategori cukup, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa implementasi prinsip dan pendekatan penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Muhammadiyah Cangkringan sudah baik. Kesimpulan tersebut didukung oleh nilai-nilai statistik sebagai berikut : Tabel 4.74 Nilai-nilai Statistik Implementasi Dimensi Prinsip dan Pendekatan Penilaian di SMK Muhammadiyah Cangkringan Nilai Statistik Skor Dimensi Prinsip dan Pendekatan Penilaian Mean 40,50 Standar Deviasi 4,655 Median 41,50 Modus 34 Maksimum 45 Minimun 34 Nilai-nilai statistik di atas menunjukkan bahwa nilai rata-rata yang diperoleh dari jawaban 4 responden yaitu 40,50 dengan standar deviasi 4,655. Median berada pada titik 41,50 dan modus berada pada titik 34. Nilai maksimum yang diperoleh yaitu 45 dan nilai minimum 34. Nilai rata-rata 40,50 berada pada interval 36-41 dengan kategori baik. sehingga kesimpulan di atas adalah benar bahwa implementasi prinsip dan pendekatan penilaian di SMK Muhammadiyah Cangkringan sudah baik. j. SMK YPKK 3 Sleman Tabel 4.75 Deskripsi Implementasi Dimensi Prinsip dan Pendekatan Penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK YPKK 3 Sleman Kategori Interval Frekuensi Persentase Sangat Baik 41- 48 2 40 Baik 36-41 2 40 Cukup 32-36 1 20 Tidak Baik 29-32 Sangat Tidak Baik 12-29 Total 5 100 Dari 5 responden di SMK YPKK 3 Sleman dapat diketahui bahwa 2 responden atau sebesar 40 masuk ke dalam kategori sangat baik, 2 responden atau 25 responden masuk ke dalam kategori baik dan 1 responden atau sebesar 20 masuk dalam kategori cukup, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa implementasi prinsip dan pendekatan penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK YPKK 3 Sleman sudah baik. Kesimpulan tersebut didukung oleh nilai-nilai statistik sebagai berikut : Tabel 4.76 Nilai-nilai Statistik Implementasi Dimensi Prinsip dan Pendekatan Penilaian di SMK YPKK 3 Sleman Nilai Statistik Skor Dimensi Prinsip dan Pendekatan Penilaian Mean 38,80 Standar Deviasi 3,701 Median 40,00 Modus 34 Maksimum 43 Minimun 34 Nilai-nilai statistik di atas menunjukkan bahwa nilai rata-rata yang diperoleh dari 5 responden yaitu 38,80 dengan standar deviasi 3,701. Median berada pada titik 40,00 dan modus berada pada titik 34. Nilai maksimum yang diperoleh yaitu 43 dan nilai minimum 34. Nilai rata- rata 38,80 berada pada interval 36-41 dengan kategori baik, sehingga kesimpulan di atas adalah benar bahwa implementasi prinsip dan pendekatan penilaian di SMK YPKK 3 Sleman sudah baik. k. SMK Yapemda Tabel 4.77 Deskripsi Implementasi Dimensi Prinsip dan Pendekatan Penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Yapemda Kategori Interval Frekuensi Persentase Sangat Baik 41- 48 2 50 Baik 36-41 1 25 Cukup 32-36 1 25 Tidak Baik 29-32 Sangat Tidak Baik 12-29 Total 4 100 Dari 4 responden di SMK Yapemda dapat diketahui bahwa 2 responden atau sebesar 50 masuk ke dalam kategori sangat baik, 1 responden atau 25 responden masuk ke dalam kategori baik dan 1 responden atau sebesar 25 masuk dalam kategori cukup, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa implementasi prinsip dan pendekatan penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Yapemda sudah baik. Kesimpulan tersebut didukung oleh nilai-nilai statistik sebagai berikut: Tabel 4.78 Nilai-nilai Statistik Implementasi Dimensi Prinsip dan Pendekatan Penilaian di SMK Yapemda Nilai Statistik Skor Dimensi Prinsip dan Pendekatan Penilaian Mean 40,00 Standar Deviasi 5,715 Median 39,50 Modus 34 Maksimum 47 Minimun 34 Nilai-nilai statistik di atas menunjukkan bahwa nilai rata-rata yang diperoleh dari jawaban 4 responden yaitu 40,00 dengan standar deviasi 5,715. Median berada pada titik 39,50 dan modus berada pada titik 34. Nilai maksimum yang diperoleh yaitu 47 dan nilai minimum 34. Nilai rata-rata 40,00 berada pada interval 36-41 dengan kategori baik, sehingga kesimpulan di atas adalah benar bahwa implementasi prinsip dan pendekatan penilaian di SMK Yapemda sudah baik. 3. Teknik Penilaian Untuk mengetahui implementasi penilaian hasil belajar berdasarkan Kurikulum 2013 dimensi teknik penilaian menurut persepsi guru dan mengacu pada Pedoman Acuan Patokan II maka peneliti membuat kategori. Kategori yang diperoleh setiap siswa berdasarkan pada jumlah skor yang berasal dari 4 pilihan jawaban yang dipilih siswa. Setiap butir pernyataan mengacu pada skala Likert, yang meliputi skor pada pernyataan positif : Selalu skor 4, Sering skor 3, Hampir Tidak Pernah skor 2 dan Tidak Pernah skor 1, sedangkan untuk pernyataan negatif : Selalu skor 1, Sering skor 2, Hampir Tidak Pernah skor 3 dan Tidak Pernah skor 4. Hasil deskripsi implementasi penilaian dimensi teknik penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 seperti pada tabel berikut : Tabel 4.79 Deskripsi Implementasi Dimensi Teknik Penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 Kategori Interval Frekuensi Persentase Sangat Baik 34 - 40 23 36,5 Baik 30-34 19 30,2 Cukup 27-30 13 20,6 Tidak Baik 24-27 4 6,3 Sangat Tidak Baik 10-24 4 6,3 Total 63 100 Tabel 4.79 Menunjukkan bahwa dari 11 pertanyaan dalam kuesioner mengenai dimensi teknik penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 yang dijawab oleh 63 responden yaitu guru Akuntansi di SMK Negeri dan Swasta Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen Program Keahlian Akuntansi Se-Kabupaten Sleman ada 23 responden atau sebesar 36,5 masuk ke dalam kategori sangat baik, 19 responden atau sebesar 30,2 masuk ke dalam kategori baik, 13 responden atau 20,6 masuk ke dalam kategori cukup, 4 responden atau 6,3 masuk dalam kategori tidak baik dan 4 responden atau 6,3 responden masuk ke dalam kategori sangat tidak baik. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa implementasi dimensi teknik penilaian sudah diimplementasikan dengan baik. Kesimpulan tersebut didukung dengan nilai-nilai statistik sebagai berikut : Tabel 4.80 Nilai-nilai Statistik Implementasi Penilaian Dimensi Teknik Penilaian di SMK Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen se-Kabupaten Sleman Nilai Statistik Skor Dimensi Teknik Penilaian Mean 31,70 Standar Deviasi 4,662 Median 31,00 Modus 30 Maksimum 39 Minimum 22 Nilai-nilai statistik di atas menunjukkan bahwa nilai rata-rata yang diperoleh yaitu 31,70 berada pada interval 30-34 dengan kategori baik dengan standar deviasi 4,662 dengan titik median di titik 31,00 dan modus berada pada titik 30. Nilai maksimum yang diperoleh 39 dan nilai minimum 22. Kesimpulan di atas adalah benar bahwa implementasi teknik penilaian di SMK Negeri dan Swasta Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen Program Keahlian Akuntansi Se-Kabupaten Sleman sudah berjalan dengan baik. Berikut ini merupakan nilai-nilai statistik dan deskripsi mengenai implementasi teknik penilaian untuk setiap SMK Negeri dan Swasta Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen Program Keahlian Akuntansi Se- Kabupaten Sleman : a. SMK N 1 Depok Tabel 4.81 Deskripsi Implementasi Dimensi Teknik Penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK N 1 Depok Kategori Interval Frekuensi Persentase Sangat Baik 34 - 40 3 33,3 Baik 30-34 5 55,6 Cukup 27-30 1 11,1 Tidak Baik 24-27 Sangat Tidak Baik 10-24 Total 9 100 Dari 9 responden di SMK N 1 Depok yang menjawab kuesioner dapat diketahui bahwa 3 responden atau sebesar 33,3 masuk ke dalam kategori sangat baik dan 5 responden atau 55,6 responden masuk ke dalam kategori baik dan 1 responden atau 11,1 masuk ke dalam kategori cukup, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa implementasi penilaian dimensi teknik penilain berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK N 1 Depok sudah baik. Kesimpulan tersebut didukung oleh nilai-nilai statistik sebagai berikut : Tabel 4.82 Nilai-nilai Statistik Implementasi Dimensi Teknik Penilaian di SMK N 1 Depok Nilai Statistik Skor Dimensi Teknik Penilaian Mean 32,33 Standar Deviasi 2,550 Median 32,00 Modus 30 Maksimum 36 Minimum 29 Nilai-nilai statistik di atas menunjukkan bahwa nilai rata-rata yang diperoleh dari jawaban 9 responden yaitu 32,33 dengan standar deviasi 2,550. Median berada pada titik 32,00 dan modus berada pada titik 30. Nilai maksimum yang diperoleh yaitu 36 dan nilai minimum 29. Nilai rata-rata 32,33 berada pada interval 30-34 dengan kategori baik, sehingga kesimpulan di atas adalah benar bahwa implementasi teknik penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK N 1 Depok sudah baik. b. SMK N 1 Godean Tabel 4.83 Deskripsi Implementasi Dimensi Teknik Penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK N 1 Godean Kategori Interval Frekuensi Persentase Sangat Baik 34 - 40 5 71,4 Baik 30-34 1 14,3 Cukup 27-30 Tidak Baik 24-27 1 14,3 Sangat Tidak Baik 10-24 Total 7 100 Dari 7 responden di SMK N 1 Godean dapat diketahui bahwa 5 responden atau sebesar 71,4 masuk ke dalam kategori sangat baik, 1 responden atau 14,3 responden masuk ke dalam kategori baik dan 1 responden atau sebesar 14,3 masuk dalam kategori tidak baik, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa implementasi dimensi teknik penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK N 1 Godean Sleman sudah sangat baik. Kesimpulan tersebut didukung oleh nilai-nilai statistik sebagai berikut : Tabel 4.84 Nilai-nilai Statistik Implementasi Dimensi Teknik Penilaian di SMK N 1 Godean Nilai Statistik Skor Dimensi Teknik Penilaian Mean 35,43 Standar Deviasi 5,159 Median 39,00 Modus 39 Maksimum 39 Minimum 26 Nilai-nilai statistik di atas menunjukkan bahwa nilai rata-rata yang diperoleh dari jawaban 7 responden yaitu 35,43 dengan standar deviasi 5,159. Median berada pada titik 39,00 dan modus berada pada titik 39. Nilai maksimum yang diperoleh yaitu 39 dan nilai minimum 26. Nilai rata-rata 35,43 berada pada interval 34-40 dengan kategori sangat baik, sehingga kesimpulan di atas adalah benar bahwa implementasi dimensi teknik penilaian di SMK N 1 Godean sudah baik. c. SMK N 1 Tempel Tabel 4.85 Deskripsi Implementasi Dimensi Teknik Penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK N 1 Tempel Kategori Interval Frekuensi Persentase Sangat Baik 34 - 40 Baik 30-34 2 66,7 Cukup 27-30 1 33,3 Tidak Baik 24-27 Sangat Tidak Baik 10-24 Total 3 100 Dari 3 responden di SMK N 1 Tempel dapat diketahui bahwa 2 responden atau sebesar 66,7 masuk ke dalam kategori baik dan 1 responden atau 33,3 responden masuk ke dalam kategori cukup sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa implementasi dimensi teknik penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK N 1 Tempel sudah cukup baik. Kesimpulan tersebut didukung oleh nilai-nilai statistik sebagai berikut : Tabel 4.86 Nilai-nilai Statistik Implementasi Dimensi Teknik Penilaian di SMK N 1 Tempel Nilai Statistik Skor Dimensi Teknik Penilaian Mean 29,12 Standar Deviasi 4,673 Median 28,50 Modus 22 Maksimum 37 Minimum 22 Nilai-nilai statistik di atas menunjukkan bahwa nilai rata-rata yang diperoleh dari jawaban 3 responden yaitu 29,12 dengan standar deviasi 4,673. Median berada pada titik 28,50 dan modus berada pada titik 22. Nilai maksimum yang diperoleh yaitu 37 dan nilai minimum 22. Nilai rata-rata 29,12 berada pada interval 27-30 dengan kategori cukup, sehingga kesimpulan di atas adalah benar bahwa implementasi dimensi teknik penilaian di SMK N 1 Tempel sudah cukup baik. d. SMK YPKK 2 Sleman Tabel 4.87 Deskripsi Implementasi Dimensi Teknik Penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK YPKK 2 Sleman Kategori Interval Frekuensi Persentase Sangat Baik 34 - 40 6 85,7 Baik 30-34 1 14,3 Cukup 27-30 Tidak Baik 24-27 Sangat Tidak Baik 10-24 Total 7 100 Dari 7 responden di SMK YPKK 2 Sleman yang menjawab kuesioner dapat diketahui bahwa 6 responden atau sebesar 85,7 masuk ke dalam kategori sangat baik dan 1 responden atau 14,3 responden masuk ke dalam kategori baik, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa implementasi dimensi teknik penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK YPKK 2 Sleman sudah sangat baik. Kesimpulan tersebut didukung oleh nilai-nilai statistik sebagai berikut : Tabel 4.88 Nilai-nilai Statistik Implementasi Dimensi Teknik Penilaian di SMK YPKK 2 Sleman Nilai Statistik Skor Dimensi Teknik Penilaian Mean 37,00 Standar Deviasi 2,449 Median 38,00 Modus 38 Maksimum 39 Minimum 33 Nilai-nilai statistik di atas menunjukkan bahwa nilai rata-rata yang diperoleh dari jawaban 7 responden yaitu 37,00 dengan standar deviasi 2,449. Median berada pada titik 38,00 dan modus berada pada titik 38. Nilai maksimum yang diperoleh yaitu 39 dan nilai minimum 33. Nilai rata-rata 37,00 berada pada interval 34-40 dengan kategori sangat baik, sehingga kesimpulan di atas adalah benar bahwa implementasi dimensi teknik penilaian di SMK YPKK 1 Sleman sudah sangat baik. e. SMK YPKK 1 Sleman Tabel 4.89 Deskripsi Implementasi Dimensi Teknik Penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK YPKK 1 Sleman Kategori Interval Frekuensi Persentase Sangat Baik 34 - 40 4 50 Baik 30-34 2 25 Cukup 27-30 2 25 Tidak Baik 24-27 Sangat Tidak Baik 10-24 Total 8 100 Dari 8 responden di SMK YPKK 1 Sleman dapat diketahui bahwa 4 responden atau sebesar 50 masuk ke dalam kategori sangat baik, 2 responden atau 25 responden masuk ke dalam kategori baik dan 2 responden atau sebesar 25 masuk dalam kategori cukup, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa implementasi dimensi teknik penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK YPKK 1 Sleman sudah baik. Kesimpulan tersebut didukung oleh nilai-nilai statistik sebagai berikut: Tabel 4.90 Nilai-nilai Statistik Implementasi Dimensi Teknik Penilaian di SMK YPKK 1 Sleman Nilai Statistik Skor Dimensi Teknik Penilaian Mean 32,75 Standar Deviasi 2,550 Median 33,50 Modus 35 Maksimum 35 Minimum 29 Nilai-nilai statistik di atas menunjukkan bahwa nilai rata-rata yang diperoleh dari jawaban 8 responden yaitu 32,75 dengan standar deviasi 2,550. Median berada pada titik 33,50 dan modus berada pada titik 35. Nilai maksimum yang diperoleh yaitu 35 dan nilai minimum 29. Nilai rata-rata 32,75 berada pada interval 30-34 dengan kategori baik, sehingga kesimpulan di atas adalah benar bahwa implementasi dimensi teknik penilaian di SMK YPKK 1 Sleman sudah baik. f. SMK Muhammadiyah 2 Moyudan Tabel 4.91 Deskripsi Implementasi Dimensi Teknik Penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Muhammadiyah 2 Moyudan Kategori Interval Frekuensi Persentase Sangat Baik 34 - 40 Baik 30-34 1 33,3 Cukup 27-30 1 33,3 Tidak Baik 24-27 Sangat Tidak Baik 10-24 1 33,3 Total 3 100 Dari 3 responden di SMK Muhammadiyah 2 moyudan diketahui bahwa 1 responden atau sebesar 33,3 masuk ke dalam kategori baik, 1 responden atau 33,3 responden masuk ke dalam kategori cukup dan 1 responden atau sebesar 33,3 masuk dalam kategori sangat tidak baik, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa implementasi dimensi teknik penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Muhammadiyah 2 Moyudan tidak baik. Kesimpulan tersebut didukung oleh nilai-nilai statistik sebagai berikut : Tabel 4.92 Nilai-nilai Statistik Implementasi Dimensi Teknik Penilaian di SMK Muhammadiyah 2 Moyudan Nilai Statistik Skor Dimensi Teknik Penilaian Mean 26,67 Standar Deviasi 3,512 Median 27,00 Modus 23 Maksimum 30 Minimum 23 Nilai-nilai statistik di atas menunjukkan bahwa nilai rata-rata yang diperoleh dari jawaban 3 responden yaitu 26,67 dengan standar deviasi 3,512. Median berada pada titik 27,00 dan modus berada pada titik 23. Nilai maksimum yang diperoleh yaitu 30 dan nilai minimum 23. Nilai rata-rata 26,67 berada pada interval 24-27 dengan kategori tidak baik, sehingga kesimpulan di atas adalah benar bahwa implementasi dimensi teknik penilaian di SMK Muhammadiyah 2 Moyudan tidak baik. g. SMK Ma’arif 1 Sleman Tabel 4.93 Deskripsi Implementasi Dimensi Teknik Penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Ma’arif 1 Sleman Kategori Interval Frekuensi Persentase Sangat Baik 34 - 40 1 20 Baik 30-34 2 40 Cukup 27-30 1 20 Tidak Baik 24-27 1 20 Sangat Tidak Baik 10-24 Total 5 100 Dari 5 responden di SMK Ma’arif 1 Sleman diketahui bahwa 1 responden atau sebesar 20 masuk ke dalam kategori sangat baik, 2 responden atau 40 responden masuk ke dalam kategori baik, 1 responden atau sebesar 20 masuk dalam kategori cukup dan 1 responden atau 20 masuk dalam kategori tidak baik, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa implementasi dimensi teknik penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Ma’arif 1 Sleman sudah baik. Kesimpulan tersebut didukung oleh nilai-nilai statistik sebagai berikut: Tabel 4.94 Nilai-nilai Statistik Implementasi Dimensi Teknik Penilaian di SMK Ma’arif 1 Sleman Nilai Statistik Skor Dimensi Teknik Penilaian Mean 30,20 Standar Deviasi 3,962 Median 30,00 Modus 25 Maksimum 35 Minimum 25 Nilai-nilai statistik di atas menunjukkan bahwa nilai rata-rata yang diperoleh dari jawaban 5 responden yaitu 30,20 dengan standar deviasi 3,962. Median berada pada titik 30,00 dan modus berada pada titik 25. Nilai maksimum yang diperoleh yaitu 35 dan nilai minimum 25. Nilai rata-rata 30,20 berada pada interval 30-34 dengan kategori baik, sehingga kesimpulan di atas adalah benar bahwa implementasi dimensi teknik penilaian di SMK Ma’arif 1 Sleman sudah baik. h. SMK Muhammadiyah 1 Tempel Tabel 4.95 Deskripsi Implementasi Teknik Penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Muhammadiyah 1 Tempel Kategori Interval Frekuensi Persentase Sangat Baik 34 - 40 Baik 30-34 2 66,7 Cukup 27-30 1 33,3 Tidak Baik 24-27 Sangat Tidak Baik 10-24 Total 3 100 Dari 3 responden di SMK Muhammadiyah 1 Tempel diketahui bahwa 2 responden atau sebesar 66,7 masuk ke dalam kategori sangat baik, 1 responden atau 33,3 responden masuk ke dalam kategori baik, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa implementasi dimensi teknik penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Muhammadiyah 1 Tempel sudah baik. Kesimpulan tersebut didukung oleh nilai-nilai statistik sebagai berikut: Tabel 4.96 Nilai-nilai Statistik Implementasi Dimensi Teknik Penilaian di SMK Muhmmadiyah 1 Tempel Nilai Statistik Skor Dimensi Teknik Penelitian Mean 30,67 Standar Deviasi 3,215 Median 32,00 Modus 27 Maksimum 33 Minimum 27 Nilai-nilai statistik di atas menunjukkan bahwa nilai rata-rata yang diperoleh dari jawaban 3 responden yaitu 30,67 dengan standar deviasi 3,215. Median berada pada titik 32,00 dan modus berada pada titik 27. Nilai maksimum yang diperoleh yaitu 33 dan nilai minimum 27. Nilai rata-rata 30,67 berada pada interval 30-34 dengan kategori baik, sehingga kesimpulan di atas adalah benar bahwa implementasi dimensi teknik penilaian di SMK Muhammadiyah 1 Tempel sudah baik. i. SMK Muhammadiyah Cangkringan Tabel 4.97 Deskripsi Implementasi Dimensi Teknik Penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Muhammadiyah Cangkringan Kategori Interval Frekuensi Persentase Sangat Baik 34 - 40 Baik 30-34 2 50 Cukup 27-30 1 25 Tidak Baik 24-27 Sangat Tidak Baik 10-24 1 25 Total 4 100 Dari 4 responden di SMK Muhammadiyah Cangkringan diketahui bahwa 2 responden atau sebesar 50 masuk ke dalam kategori baik, 1 responden atau 25 responden masuk ke dalam kategori cukup dan 1 responden atau sebesar 25 masuk dalam kategori sangat tidak baik, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa implementasi dimensi teknik penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Muhammadiyah Cangkringan sudah cukup baik. Kesimpulan tersebut didukung oleh nilai-nilai statistik sebagai berikut : Tabel 4.98 Nilai-nilai Statistik Implementasi Dimensi Teknik Penilaian di SMK Muhammadiyah Cangkringan Nilai Statistik Skor Dimensi Teknik Penilaian Mean 27,75 Standar Deviasi 3,862 Median 29,50 Modus 30 Maksimum 30 Minimum 22 Nilai-nilai statistik di atas menunjukkan bahwa nilai rata-rata yang diperoleh dari jawaban 4 responden yaitu 27,75 dengan standar deviasi 3,862. Median berada pada titik 29,50 dan modus berada pada titik 30. Nilai maksimum yang diperoleh yaitu 30 dan nilai minimum 22. Nilai rata-rata 27,75 berada pada interval 27-30 dengan kategori cukup, sehingga kesimpulan di atas adalah benar bahwa implementasi dimensi teknik penilaian di SMK Muhammadiyah Cangkringan sudah cukup baik. j. SMK YPKK 3 Sleman Tabel 4.99 Deskripsi Implementasi Dimensi Teknik Penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK YPKK 3 Sleman Kategori Interval Frekuensi Persentase Sangat Baik 34 - 40 1 20 Baik 30-34 1 20 Cukup 27-30 1 20 Tidak Baik 24-27 1 20 Sangat Tidak Baik 10-24 1 20 Total 5 100 Dari 5 responden di SMK YPKK 3 Sleman diketahui bahwa masing- masing responden masuk dalam kategori yang berbeda, yaitu 1 responden atau sebesar 20 masuk ke dalam kategori sangat baik, 1 responden atau 20 responden masuk ke dalam kategori baik dan 1 responden atau sebesar 20 masuk dalam kategori cukup, 1 responden atau 20 masuk dalam kategori tidak baik dan 1 responden atau 20 masuk dalam kategori sangat tidak baik sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa implementasi dimensi teknik penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK YPKK 3 Sleman sudah cukup baik. Kesimpulan tersebut didukung oleh nilai-nilai statistik sebagai berikut: Tabel 4.100 Nilai-nilai Statistik Implementasi Dimensi Teknik Penilaian di SMK YPKK 3 Sleman Nilai Statistik Skor Dimensi Teknik Penilaian Mean 29,20 Standar Deviasi 6,058 Median 28,00 Modus 23 Maksimum 39 Minimum 23 Nilai-nilai statistik di atas menunjukkan bahwa nilai rata-rata yang diperoleh dari jawaban 5 responden yaitu 29,20 dengan standar deviasi 6,058. Median berada pada titik 28,00 dan modus berada pada titik 23. Nilai maksimum yang diperoleh yaitu 39 dan nilai minimum 23. Nilai rata-rata 29,20 berada pada interval 27-30 dengan kategori cukup, sehingga kesimpulan di atas adalah benar bahwa implementasi dimensi teknik penilaian di SMK YPKK 3 Sleman sudah cukup baik. k. SMK Yapemda Tabel 4.101 Deskripsi Implementasi Teknik Penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Yapemda Kategori Interval Frekuensi Persentase Sangat Baik 34 - 40 1 25 Baik 30-34 1 25 Cukup 27-30 2 50 Tidak Baik 24-27 Sangat Tidak Baik 10-24 Total 4 100 Dari 4 responden di SMK Yapemda diketahui bahwa 1 responden atau sebesar 25 masuk ke dalam kategori sangat baik, 1 responden atau 25 responden masuk ke dalam kategori baik dan 2 responden atau sebesar 50 masuk dalam kategori cukup, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa implementasi dimensi teknik penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 di SMK Yapemda sudah baik. Kesimpulan tersebut didukung oleh nilai-nilai statistik sebagai berikut : Tabel 4.102 Nilai-nilai Statistik Implementasi Dimensi Teknik Penilaian di SMK Yapemda Nilai Statistik Skor Dimensi Teknik Penilaian Mean 31,00 Standar Deviasi 4,320 Median 30,00 Modus 27 Maksimum 37 Minimum 27 Nilai-nilai statistik di atas menunjukkan bahwa nilai rata-rata yang diperoleh dari jawaban 4 responden yaitu 31,00 dengan standar deviasi 4,320. Median berada pada titik 30,00 dan modus berada pada titik 27. Nilai maksimum yang diperoleh yaitu 37 dan nilai minimum 27. Nilai rata-rata 31,00 berada pada interval 30-34 dengan kategori baik, sehingga kesimpulan di atas adalah benar bahwa implementasi dimensi teknik penilaian di SMK Yapemda sudah baik.

C. Pembahasan

Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui baik atau tidaknya persepsi guru Akuntansi di SMK Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen Program Keahlian se-Kabupaten Sleman terhadap penilaian hasil belajar siswa berdasarkan Kurikulum 2013. Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat dipaparkan pembahasan sebagai berikut : 1. Implementasi Penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 Berdasarkan Permendikbud Nomor 66 Tahun 2013 penilaian yang baik di Kurikulum 2013 mempersyaratkan penggunaan penilaian autentik authentic assesment . Secara paradigmatik penilaian autentik memerlukan perwujudan pembelajaran autentik authentic instruction dan belajar autentik authentic learning. Hal ini diyakini bahwa penilaian autentik lebih mampu memberikan informasi kemampuan peserta didik secara holistik dan valid. Penilaian Autentik merupakan pendekatan utama dalam Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik yang mencakup penilaian berdasarkan pengamatan, tugas ke lapangan, portofolio, projek, produk, jurnal, kerja laboratorium, dan unjuk kerja, serta penilaian diri. Penilaian diri merupakan teknik penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dilakukan sendiri oleh peserta didik secara reflektif. Bentuk penilaian non-autentik meliputi tes, ulangan, dan ujian. Pendidik juga dapat menggunakan penilaian teman sebaya untuk memperkuat Penilaian Autentik dan non-autentik. Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik diterapkan berdasarkan prinsip meliputi objektif, terpadu, ekonomis, transparan, akuntabel, dan edukatif. Teknik yang digunakan dalam penilaian kompetensi sikap yaitu menggunakan observasi, penilaian diri, penilaian antarpesera didik dan jurnal. Penilaian untuk kompetensi pengetahuan yaitu instrumen tes tulis berupa soal pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah, menjodohkan, dan uraian. Instrumen uraian dilengkapi pedoman penskoran. Instrumen tes lisan berupa daftar pertanyaan. Instrumen penugasan berupa pekerjaan rumah danatau projek yang dikerjakan secara individu atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugas. Sedangkan penilaian untuk kompetensi keterampilan yaitu penilaian otentik, penilaian diri, penilaian projek ulangan harian, pembelajaran dalam bentuk ulangan atau penugasan, ulangan tengah semester dan ulangan akhir semester dan ujian tingkat kompetensi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa implementasi penilaian hasil belajar berdasarkan Kurikulum 2013 menurut persepsi guru mata pelajaran Akuntansi di SMK Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen, Program Keahlian Akuntansi se-Kabupaten Sleman secara keseluruhan sangat baik dan baik. Hal tersebut dapat terlihat dari data hasil penelitian melalui kuesioner yang telah dibagikan kepada 63 responden guru, dari hasil penelitian hampir seluruh guru yang menjawab berada pada pilihan setuju pada kategori 3 dan sangat setuju pada kategori 4. Hal ini menunjukkan bahwa guru telah melaksanakan semua indikator di dalam mengimplementasikan penilaian proses dan hasil belajar dengan baik. a. Implementasi Jenis-jenis Penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 Berikut ini tersaji tabel mengenai kategori persepsi guru terhadap dimensi jenis-jenis penilaian berdasarkan Kurikulum 2013. Tabel 4.103 Kategori Persepsi Guru terhadap Dimensi Jenis-jenis Penilaian N o Dimensi N o Indikator N o Pernyataan Kategori TP HTP SR SL 1 Jenis- jenis penilaia n 1 Menyelen ggarakan ulangan harian 1 Setiap setelah menyelesaikan satu muatan pembelajaran, saya mengadakan ulangan harian. 1,6 1,6 31,7 65,1 2 Menyelen ggarakan ulangan tengah semester 2 Saya selalu mengadakan ulangan tengah semester. 12,7 87,3 3 Menyelen ggarakan ulangan akhir semester ganjil 3 Saya selalu mengadakan ulangan akhir semester ganjil. 4,8 95,2

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN AKUNTANSI SESUAI KURIKULUM 2013 PADA GURU-GURU SMK PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI Implementasi Pembelajaran Akuntansi Sesuai Kurikulum 2013 Pada Guru-Guru SMK Program Keahlian Akuntansi Di Kota Klaten.

0 2 15

Implementasi penilaian dan proses pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013 ditinjau dari status kepegawaian dan masa kerja : studi kasus pada SMK bidang keahlian bisnis dan manajemen se-Kabupaten Sleman.

0 0 245

Implementasi proses pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013 menurut persepsi siswa: studi kasus pada SMK Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen, Program Keahlian Akuntansi se- Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

0 0 263

Implementasi proses pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013 menurut persepsi guru : studi kasus pada guru mata pelajaran akuntansi SMK negeri dan swasta bidang keahlian bisnis dan manajemen program keahlian akuntansi se-Kabupaten Sleman.

0 0 273

Implementasi penilaian hasil belajar oleh pendidik berdasarkan kurikulum 2013 menurut persepsi siswa : studi kasus pada SMK Swasta Bidang Keahlian Bisnis Dan Manajemen Program Keahlian Akuntansi Se-Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

0 3 317

Implementasi penilaian hasil belajar berdasarkan kurikulum 2013 menurut persepsi siswa : studi kasus pada SMK Negeri bidang keahlian bisnis dan manajemen, program keahlian akuntansi se-kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

0 0 236

IMPLEMENTASI PENILAIAN HASIL BELAJAR KURIKULUM 2013 PADA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK 2 SURAKARTA.

0 0 224

PERSEPSI GURU TERHADAP IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 BIDANG KEAHLIAN TEKNIK BANGUNAN DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA.

0 2 152

IMPLEMENTASI PENILAIAN HASIL BELAJAR KURIKULUM 2013 PADA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK 2 SURAKARTA.

0 0 65

IMPLEMENTASI EMPLOYABILITY SKILLS PADA SMK PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI BIDANG KEAHLIAN BISNIS MANAJEMEN

0 0 9