Dari tabel diatas dapat dilihat mengenai jumlah responden berdasarkan status sekolah , dari 63 terdapat 39 guru atau 61,9 sebagai guru di SMK
Swasta yakni di SMK YPKK 2, SMK YPKK 1, SMK Muhammadiyah 2 Moyudan, SMK Ma’arif 1, SMK Muhammadiyah 1 Tempel, SMK
Muhammadiyah Cangkringan, SMK YPKK 3, SMK Yapemda dan ada 24 guru atau 38,1 sebagai guru di SMK Negeri yaitu SMK Negeri 1 Depok,
SMK Negeri 1 Godean, dan SMK Negeri 1 Tempel. 4. Responden Berdasarkan Penerimaan Sertifikasi
Tabel 4.5 Data Responden Berdasarkan Penerimaan Sertifikasi
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Belum
15 23.8
23.8 23.8
Sudah 48
76.2 76.2
100.0 Total
63 100.0
100.0
Dari tabel diatas dapat diketahui dari jumlah guru SMK Negeri dan Swasta di Kabupaten Sleman yang berjumlah 63 guru terdapat 15 guru atau 23,8
belum bersertifikasi dan ada 48 guru atau 76 sudah bersertifikasi. 5. Responden Berdasarkan Masa Kerja
Tabel 4.6 Data Responden Berdasarkan Frekuensi Masa Kerja
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid Baru
14 22.2
22.2 22.2
Sedang 16
25.4 25.4
47.6 Lama
33 52.4
52.4 100.0
Total 63
100.0 100.0
Dari data diatas dapat diketahui masa kerja guru di SMK Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen, Program Keahlian Akuntansi se-Kabupaten
Sleman yang dapat didiskripsikan terdapat 14 guru atau 22,2 guru baru, 16 guru atau 25,4 guru sedang, dan terdapat 33 guru atau 52,4 guru
lama.
B. Deskripsi Penilaian
Untuk mengetahui implementasi penilaian hasil belajar berdasarkan Kurikulum 2013 menurut persepsi guru dan mengacu pada Pedoman Acuan
Patokan II maka peneliti membuat kategori. Kategori yang diperoleh setiap siswa berdasarkan pada jumlah skor yang berasal dari 4 pilihan jawaban yang
dipilih siswa. Setiap butir pernyataan mengacu pada skala Likert, yang meliputi skor pada pernyataan positif : Selalu skor 4, Sering skor 3,
Hampir Tidak Pernah skor 2 dan Tidak Pernah skor 1, sedangkan untuk pernyataan negatif : Selalu skor 1, Sering skor 2, Hampir Tidak Pernah
skor 3 dan Tidak Pernah skor 4. Hasil deskripsi implementasi penilaian hasil belajar berdasarkan Kurikulum 2013 dengan perhitungan interval yang
sudah dijelaskan pada BAB III seperti pada tabel berikut :
Tabel 4.7 Deskripsi Implementasi Penilaian Hasil Belajar berdasarkan
Kurikulum 2013
Kategori Interval
Frekuensi Persentase
Sangat Baik 89-104
36 57,1
Baik 77-89
23 36,5
Cukup 70-77
3 4,8
Tidak Baik 62-70
1 1,6
Sangat Tidak Baik
26-62 Total
63 100
Dari tabel yang tersedia di atas dapat diketahui bahwa dari 63 responden yaitu guru Akuntansi SMK Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen Program
Keahlian Akuntansi se-Kabupaten Sleman terdapat 36 guru 57,1 yang memiliki persepsi bahwa implementasi penilaian dalam Kurikulum 2013
sangat baik. Ada 23 guru 36,5 memiliki persepsi baik terhadap implementasi penilaian berdasarkan Kurikulum 2013. Ada 3 guru 4,8 yang
mamiliki persepsi bahwa implementasi penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 cukup dan ada 1 guru yang memiliki persepsi implementasi penilaian
Kurikulum 2013 tidak baik. Tidak ada guru yang memiliki persepsi bahwa penilaian dalam Kurikulum 2013 sangat tidak baik. Jadi dapat disimpulkan
bahwa sebagian besar guru Akuntansi SMK Swasta Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen Program Keahlian Akuntansi se-Kabupaten Sleman memiliki
persepsi bahwa implementasi penilaian berdasarkan Kurikulum 2013 sangat baik.
Kesimpulan di atas dapat diperkuat dengan melihat nilai-nilai statistikanya pada tabel berikut :
Tabel 4.8 Nilai-nilai Statistik Implementasi Penilaian berdasarkan Kurikulum
2013 di SMK Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen Se-Kabupaten Sleman
Nilai Statistik Skor Implementasi Penilaian
Mean 89,24
Standar Deviasi 8,835
Median 90,00
Modus 78
Maksimum 103
Minimum 68
Dari tabel 4.8 di atas dapat diketahui bahwa nilai rata-rata implementasi penilaian di SMK Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen Program
Keahlian AKuntansi Se-Kabupaten Sleman adalah 89,24 dengan standar deviasi 8,835. Median berada pada titik 90,00 dan modus berada pada titik
78. Dengan nilai minimum skor yang dicapai siswa 68 dan skor maksimum 153. Rata-rata 89,24 masuk ke dalam interval 89-104 dengan
kategori sangat baik. Sehingga kesimpulan di atas sudah benar bahwa penilain hasil belajar yang dilakukan di SMK Bidang Keahlian Bisnis dan
Manajemen Se-Kabupaten Sleman sudah berjalan dengan sangat baik. Berikut merupakan deskripsi mengenai implementasi penilaian
hasil belajar berdasarkan Kurikulum 2013 untuk masing-masing sekolah di SMK Negeri dan Swasta Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen Program
Keahlian Akuntansi se-Kabupaten Sleman :