Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN
sekolah diharapkan sudah menggunakan dan mengembangkan kurikulum baru, baik negeri maupun swasta Mulyasa, 2013:9.
Kurikulum, pembelajaran dan penilaianassesment merupakan bagian yang saling terkait. Kurikulum sebagai acuan materi dalam
pembelajaran, sedangkan penilaian merupakan proses untuk mengetahui hasil atau dampak pembelajaran. Dengan demikian penilaian yang baik
harus sejalan dan berdasar pada kurikulum yang digunakan sebagai acuan dalam pembelajaran. Jika kurikulum menekankan pentingnya kompetensi,
penilaiannya juga harus mengacu pada kompetensi tersebut. Penilaian adalah bagian yang sangat penting dalam proses evaluasi.
Penilaian assesment adalah proses pengumpulan berbagai data yang bisa memberikan gambaran perkembangan belajar siswa Kunandar, 2013:35.
Penilaian hasil belajar peserta didik yang dilakukan oleh guru selain untuk memantau proses kemajuan dan perkembangan hasil belajar peserta didik
sesuai dengan potensi yang dimiliki, juga sekaligus umpan balik kepada guru agar dapat menyempurnakan perencanaan dan proses program
pembelajaran. Penilaian harus menyeluruh dengan menggunakan beragam cara dan alat untuk menilai beragam kompetensi atau kemampuan peserta
didik, sehingga tergambar profil kemampuan peserta didik. Penilaian yang mengarah pada kesesuaian teknik penilaian dengan kompetensi, serta
penjenjangan penilaian. Penilaian bertujuan memberikan masukan informasi secara komprehensif tentang hasil belajar peserta didik, baik saat
kegiatan pembelajaran berlangsung maupun dilihat dari hasil akhirnya.
Penilaian dilakukan dengan menggunakan berbagai cara sesuai dengan kompetensi yang diharapkan dapat dicapi peserta didik Hidayat,
2013:119. Implementasi Kurikulum 2013 menuntut kerjasama yang optimal
diantara para guru, sehingga memerlukan pembelajaran berbentuk tim, dan menuntut kerjasama yang kompak diantara para anggota tim. Guru adalah
salah satu unsur manusia dalam proses pendidikan. Dalam proses pendidikan di sekolah, guru memegang tugas ganda yaitu sebagai pengajar
dan pendidik. Sebagai pengajar guru bertugas menuangkan sejumlah bahan pelajaran ke dalam otak anak didik, sedangkan sebagai pendidik
guru bertugas membimbing dan membina anak didik agar menjadi manusia susila yang cakap, aktif, kreatif, dan mandiri.
Berdasarkan fakta-fakta tersebut dan pentingnya penilaian dalam implementasi kurikulum, maka peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian tentang implementasi kurikulum 2013. Dalam implementasi Kurikulum 2013, peneliti lebih fokus terhadap penilaian menurut persepsi
guru dengan judul “IMPLEMENTASI PENILAIAN HASIL BELAJAR BERDASARKAN KURIKULUM 2013 MENURUT PERSEPSI
GURU ” Studi Kasus Pada SMK Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen
Program Keahlian Akuntansi se-Kabupaten Sleman.