Pengujian Hipotesis ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Ha 1 : Ada hubungan positif dan signifikan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar mahasiswa Program studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2015 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. b Hasil Pengujian Hipotesis Hasil pengujian tersebut menunjukkan nilai asymptotic significante asymp.sig sebesar 0,000 kurang dari alfa α = 0,01 maka dapat disimpulkan hasil penguji hipotesis 1 tersebut Ha diterima, jadi terdapat hubungan positif tentang motivasi belajar dengan prestasi belajar. Untuk koefisien korelasi antara motivasi belajar dengan prestasi belajar menunjukkan angka + 0,910 ini menunjukkan korelasi + memiliki arti bahwa semakin besar motivasi belajar mahasiswa maka mahasiswa semakin berprestasi. Begitu juga sebaliknya, semakin kecil motivasi belajar mahasiswa, maka prestasi mahasiswa akan semakin berkurang. Angka 0,910 menunjukkan keeratan korelasi antara keduanya adalah kuat karena berada di 0,91 - 0,99. Dalam penelitian ini hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar rmemiliki hubungan yang signifikan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa kedua hubungan tersebut dapat digeneralisasikan pada populasinya. 2. Hubungan Keaktifan Belajar dengan Prestasi Belajar a Perumusan Hipotesis Ho 2 : Tidak ada hubungan positif dan signifikan antara keaktifan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa Program studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2015 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Ha 2 : Ada hubungan positif dan signifikan antara kekatifan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa Program studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2015 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. b Hasil Pengujian Hipotesis Hasil pengujian tersebut menunjukkan nilai asymptotic significante asymp.sig sebesar 0,000 kurang dari alfa α = 0,01 maka dapat disimpulkan hasil penguji hipotesis 2 tersebut Ha diterima, jadi terdapat hubungan positif tentang keaktifan belajar dengan prestasi belajar. Untuk koefisien korelasi antara keaktifan belajar dengan prestasi belajar menunjukkan angka + 0,972 ini menunjukkan korelasi + memiliki arti bahwa semakin besar keaktifan belajar mahasiswa maka mahasiswa semakin berprestasi. Begitu juga sebaliknya, semakin kecil keaktifan belajar mahasiswa, maka prestasi mahasiswa akan semakin berkurang. Angka 0,972 menunjukkan keeratan korelasi antara keduanya adalah kuat karena berada di 0,91 - 0,99. Dalam penelitian ini hubungan antara keaktifan belajar dengan prestasi belajar rmemiliki hubungan yang signifikan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa kedua hubungan tersebut dapat digeneralisasikan pada populasinya. 3. Hubungan Fasilitas Belajar dengan Prestasi Belajar a Perumusan Hipotesis Ho 3 : Tidak ada hubungan positif dan signifikan antara fasilitas belajar dengan prestasi belajar mahasiswa Program studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2015 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Ha 3 : Ada hubungan positif dan signifikan antara fasilitas belajar dengan prestasi belajar mahasiswa Program studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2015 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. b Hasilpengujianhipotesis Hasil pengujian tersebut menunjukkan nilai asymptotic significante asymp.sig sebesar 0,000 kurang dari alfa α = 0,01 maka dapat disimpulkan hasil penguji hipotesis 3 tersebut Ha diterima, jadi terdapat hubungan positif tentang fasilitas belajar dengan prestasi belajar. Untuk koefisien korelasi antara fasilitas belajar dengan prestasi belajar menunjukkan angka + 0,904 ini menunjukkan korelasi + memiliki arti bahwa semakin memadai fasilitas belajar mahasiswa maka mahasiswa semakin berprestasi. Begitu juga sebaliknya, semakin tidak memadai fasilitas belajar mahasiswa, maka prestasi mahasiswa akan semakin berkurang. Angka 0,904 menunjukkan keeratan korelasi antara keduanya adalah kuat karena berada di 0,91 - 0,99. Dalam penelitian ini hubungan antara fasilitas belajar dengan prestasi belajar rmemiliki hubungan yang signifikan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa kedua hubungan tersebut dapat digeneralisasikan pada populasinya.

D. Pembahasan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan motivasi belajar mahasiswa, keaktifan belajar mahasiswa, dan fasilitas belajar mahasiswa dengan prestasi belajar. Berdasarkan hasil analisis data pada bagian sebelumnya, maka dilakukan pembahasan tentang hasil penelitian sebagai berikut. 1. Hubungan Motivasi Belajar Mahasiswa dengan Prestasi Belajar. Hasil analisis menunjukkan bahwa ada hubungan positif dengan keeratan korelasi sangat kuat antara hubungan motivasi belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2015 Universitas Sanata Dharma. Pernyataan ini berdasarkan hasil perhitungan hipotesis yang dilakukan menggunakan teknik Pearson Correlation dengan Nilai asymp sig sebesar 0,000 kurang dari alfa = 0,01. Sedangkan untuk perhitungan koefisien korelasi menunjukkan angka + 0,910. Hal ini berarti bahwa baik buruknya motivasi belajar, menentukan tinggi rendahnya prestasi belajar. Apabila mahasiswa memiliki motivasi belajar yang baik, maka prestasi belajarnya pun akan tinggi, begitu juga sebaliknya apabila motivasi mahasiswa buruk, maka prestasinya pun akan rendah. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan peneliti, penelitian ini tidak sejalan dengan hasil penelitian Mina Nurjanah 2013 yang menyatakan bahwa tidak ada hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2009 Universitas Sanata Dharma. Hasil deskripsi data menghasilkan motivasi belajar menunjukkan ada 20 mahasiswa 27 mempunyai motivasi tinggi. Motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak psikis di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, menjamin kelangsungan belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar itu demi mencapai tujuan tertentu. Deskripsi prestasi belajar menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa memiliki prestasi yang cukup baik. Hal ini terlihat ada 22 mahasiwa 30. Prestasi belajar adalah hasil tertinggi yang telah dicapai mahasiswa dalam bidang tertentu. Prestasi akademik mahasiswa nampak dalam studi yang berupa nilai-nilai dari mata kuliah yang tercermin dalam indeks prestasi IP. Pada penelitian ini sejalan dengan bukti teoritis. Motivasi belajar memiliki hubungan yang positif dan signifikan dengan Prestasi Belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2015 Universitas Sanata Dharma. Artinya motivasi belajar merupakan hal dominan yang dapat mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2. Hubungan Keaktifan Belajar Mahasiswa dengan Prestasi Belajar. Hasil analisis menunjukkan bahwa ada hubungan positif dengan keeratan korelasi sangat kuat antara hubungan keaktifan belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2015 Universitas Sanata Dharma. Pernyataan ini berdasarkan hasil perhitungan hipotesis yang dilakukan menggunakan teknik Pearson Correlation dengan Nilai asymp sig sebesar 0,000 kurang dari alfa = 0,01. Sedangkan untuk perhitungan koefisien korelasi menunjukkan angka + 0,972. Hal ini berarti bahwa baik buruknya keaktifan belajar, menentukan tinggi rendahnya prestasi belajar. Apabila mahasiswa memiliki keaktifan belajar yang baik, maka prestasi belajarnya pun akan tinggi, begitu juga sebaliknya apabila keaktifan mahasiswa buruk, maka prestasinya pun akan rendah. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan peneliti, penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian Fridolin Ivan Pratama 2012 yang menyatakan bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan antara keaktifan belajar dengan prestasi belajar pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2012 Universitas Sanata Dharma. Hasil deskripsi data menghasilkan keaktifan belajar menunjukkan ada 19 mahasiswa 25 mempunyai keaktifan sangat rendah. Keaktifan adalah kegiatan yang bersifat fisik maupun mental, yaitu berbuat dan berfikir sebagai suatu rangkaian yang tidak dapat dipisahkan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Hubungan kinerja dosen, keaktifan mahasiswa, dan gaya belajar dengan prestasi belajar Akuntansi Keuangan Dasar II: studi kasus mahasiswa angkatan 2015 Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma.

0 0 186

Hubungan motivasi belajar, kebiasaan belajar dan fasilitas belajar dengan prestasi belajar mahasiswa program studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2014/2015.

0 0 2

Hubungan antara motivasi belajar, keaktifan belajar dan fasilitas belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa. Studi kasus mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2015 Universitas Sanata Dharma

0 0 122

Hubungan antara motivasi belajar, disiplin belajar dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2009 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 1 145

Hubungan antara kinerja dosen, ketersediaan fasilitas belajar serta motivasi belajar dengan prestasi belajar mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

1 1 170

Hubungan antara motivasi belajar mahasiswa, kualitas pelayanan dosen dan karyawan serta ketersediaan fasilitas belajar dengan prestasi belajar : studi kasus mahasiswa angkatan 2004-2008 Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

0 1 166

Hubungan antara persepsi mahasiswa tentang metode mengajar dosen, intensitas belajar, sarana belajar, dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa : studi kasus mahasiswa prodi Pendidikan Akuntansi angkatan 2002-2003 Universitas Sanata Dharma.

0 0 229

Hubungan antara lingkungan belajar, motivasi belajar dan disiplin belajar dengan prestasi belajar mahasiswa : studi kasus mahasiswa Prodi Pendidikan Akuntansi angkatan 2002-2003 Universitas Sanata Dharma.

0 0 135

Hubungan antara lingkungan belajar, motivasi belajar dan disiplin belajar dengan prestasi belajar mahasiswa : studi kasus mahasiswa Prodi Pendidikan Akuntansi angkatan 2002-2003 Universitas Sanata Dharma - USD Repository

0 0 133

Hubungan antara motivasi belajar, disiplin belajar dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2009 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 0 143