Pola PP-D-J-P-M Pola-pola Argumen

Dalam kenyataannya, kondisi dunia dan kemampuan manusia sendiri tidaklah sesempurna itu. Salah seorang narasumber, menerangkan dalam sebuah penjelesannya yaitu: “Intinya analisa satu gudang, satu lapangan, begitu sudah beli itu semua gak diperlukan. Sekarang, mau analisa 1 tahun atau 100 tahun, begitu beli di harga 3000 misalnya. Dengan analisa apapun lah, harapannya tentu akan naik. Tapi ketika kenyataannya ternyata turun, trus mau apa. Jadi memang ada faktor lain, yaitu bagaimana strategi yang digunakan”. Mungkin Asumsi rasionalitas sulit dipenuhi seperti kenyataan tidak memadainya informasi mengenai sifat masalah dan penyelesaian kekurangan waktu dan uang untuk mengumpulkan informasi yang lebih lengkap. Hal ini mungkin menyebabkan ketidakmampuan untuk mengingat sejumlah besar informasi, dan batas-batas kecerdasan mereka sendiri. Data atau fakta D Modalitas M Pernyataan Posisi PP Terlebih ketika dihadapkan pada kondisi overload informasi, di mana kapasitas otak telah penuh sesak memilah dan menganalisis semua informasi, pertimbangan rasional menjadi sulit dilakukan. Aumann 1997:5 menyebutkan bahwa faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya bounded rationality antara lain adalah informasi yang datang dari luar sering sangat kompetitif atau informasi itu tidak sempurna, kendala waktu dan biaya, serta keterbatasan seorang mengambil keputusan yang rasional untuk mengerti dan memahami masalah dan informasi, terutama informasi dan teknologi. Salah satu syarat rasionalitas adalah informasi lengkap, sehingga tanpa kelengkapan informasi maka manusia dianggap kurang bisa mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dijadikan bahan keputusan. Jaminan J Pendukung P Model pengambilan keputusan rasional percaya bahwa cara terbaik untuk mendapatkan produk terbaik pula adalah dengan mempertimbangkan seluruh informasi dan menganalisisnya dengan cermat. Memikirkan semua hal dengan sangat cermat dan teliti memang sangat baik, namun ketika dihadapkan pada realitas kondisi dan waktu justru dapat mengelabui isu atau fakta yang paling penting. Pengecualian Pc Bagan 6. Pola PP-D-J-M-Pc 6 5 2 1 3 4 Agar memudahkan identifikasi elemen pernyataan posisi, data atau fakta, jaminan, pendukung, modalitas, dan pengecualian dapat diajukan pertanyaan sebagai berikut. Tabel 6. Cara Mengidentikasi PP-D-J-P-M-Pc Elemen Pertanyaan Kalimat Pernyataan Posisi Apa yang menjadi pendirian atau standpoint seorang penelitipenulis? Asumsi rasionalitas sulit dipenuhi seperti kenyataan tidak memadainya informasi mengenai sifat masalah dan penyelesaian kekurangan waktu dan uang untuk mengumpulkan informasi yang lebih lengkap. Hal ini mungkin menyebabkan ketidakmampuan untuk mengingat sejumlah besar informasi, dan batas-batas kecerdasan mereka sendiri. Data atau Fakta Apa yang menjadi dasar atau alasan pendirian atau standpoint seorang penelitipenulis? Dalam kenyataannya, kondisi dunia dan kemampuan manusia sendiri tidaklah sesempurna itu. Salah seorang narasumber, menerangkan dalam sebuah penjelesannya yaitu: “Intinya analisa satu gudang, satu lapangan, begitu sudah beli itu semua gak diperlukan. Sekarang, mau analisa 1 tahun atau 100 tahun, begitu beli di harga 3000 misalnya. Dengan analisa apapun lah, harapannya tentu akan naik. Tapi ketika kenyataannya ternyata turun, trus mau apa. Jadi memang ada faktor lain, yaitu bagaimana strategi yang digunakan”. Jaminan Apa yang menjadi dasar pembenaran data atau fakta yang diajukan? Apakah data atau fakta itu relevan dengan pernyataan posisi? Terlebih ketika dihadapkan pada kondisi overload informasi, di mana kapasitas otak telah penuh sesak memilah dan menganalisis semua informasi, pertimbangan rasional menjadi sulit dilakukan. Pendukung Apa yang dapat mendukung dan memperkuat jaminan yang diajukan? Aumann 1997:5 menyebutkan bahwa faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya bounded rationality antara lain adalah informasi yang datang dari luar sering sangat kompetitif atau informasi itu tidak sempurna, kendala waktu dan biaya, serta keterbatasan seorang mengambil keputusan yang rasional untuk mengerti dan memahami masalah dan informasi, terutama informasi dan teknologi. Salah satu syarat rasionalitas adalah informasi lengkap, sehingga tanpa kelengkapan informasi maka manusia dianggap kurang bisa mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dijadikan bahan keputusan. Modalitas kata atau frasa apa yang menunjukkan derajat kepastian pada pernyataan posisi yang diajukan? Mungkin Pengecualian Faktor atau kondisi apa saja yang bisa menjatuhkan pernyataan posisi yang diajukan? Kemungkinan apa yang mungkin menentang argumen itu? Model pengambilan keputusan rasional percaya bahwa cara terbaik untuk mendapatkan produk terbaik pula adalah dengan mempertimbangkan seluruh informasi dan menganalisisnya dengan cermat. Memikirkan semua hal dengan sangat cermat dan teliti memang sangat baik, namun ketika dihadapkan pada realitas kondisi dan waktu justru dapat mengelabui isu atau fakta yang paling penting.

2.2.4 Kadar Ketajaman Argumen

Kadar ketajaman argumen dapat dilihat dari dua hal, yaitu 1 kelengkapan elemen-elemen argumen dan 2 ada atau tidaknya elemen dasar argumen. Kadar ketajaman argumen berdasarkan kelengkapan elemen-elemen argumen diukur dari semakin lengkap elemen-elemen argumen, semakin kuat argumen yang ada pada bagian pembahasan artikel jurnal. Argumen yang kuat terdiri atas elemen-elemen argumen yaitu: 1 pernyataan posisi, 2 data atau fakta, 3 jaminan, 4 dukungan, 5 modalitas, dan 6 pengeculian. Sebaliknya, semakin sedikit elemen-elemen argumen, semakin lemah argumen yang ada pada bagian pembahasan artikel jurnal.