sehingga lebih mudah diolah. Instrumen penelitian ini berupa tabel triangulasi hasil analisis data yang memetakan elemen-elemen, pola, dan kadar ketajaman
argumen serta bagan pola argumen pada bagian pembahasan artikel jurnal terakreditasi.
3.5 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah analisis deskriptif. Peneliti memaparkan secara rinci data dan hasil analisis data dalam
bentuk kalimat. Adapun langkah-langkah analisis data yang dilakukan oleh peneliti ialah
sebagai berikut. 1
Membaca, mencermati, dan menganalisis pola argumen yang digunakan pada bagian pembahasan artikel jurnal terakreditasi tersebut.
2 Membuat bagan yang berisi pola-pola argumen pada bagian pembahasan
artikel jurnal terakreditasi. 3
Mengidentifikasi kadar ketajaman argumen pada bagian pembahasan artikel jurnal terakreditasi berdasarkan pola argumen.
4 Mendeskripsikan dan memaparkan analisis data secara rinci sesuai dengan
hasil analisis data dan teori yang diacu. 5
Menyerahkan hasil analisis data kepada triangulator untuk diperiksa keabsahannya.
6 Melakukan perbaikan sesuai dengan saran triangulator.
3.6 Triangulasi
Menurut Moleong, 2006: 330, triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memafaatkan sesuatu yang lain. Selain itu, Moleong
menambahkan bahwa triangulasi data dilakukan untuk me-recheck temuan dengan jalan membandingkannya dengan berbagai sumber, metode, atau teori. Penelitian
ini memerlukan triangulasi agar dapat dipertanggungjawabkan keilmiahan dan keabsahan hasil analisis data.
Triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu triangulasi penyidik. Menurut Moleong 2006: 331, triangulasi penyidik ialah triangulasi yang
dilakukan dengan cara memanfaatkan peneliti atau pengamat lainnya untuk keperluan pengecekan kembali derajat kepercayaan data. Peneliti meminta
kesediaan Bapak Dr. R. Kunjana Rahardi, M.Hum., dosen Program Studi Pendidikan Bahasan Sastra Indonesia, untuk menjadi triangulator. Peneliti
mempercayai triangulator karena alasan pengalaman dan kompetensinya. Ada beberapa tahap yang dilakukan dalam proses triangulasi hasil analisis
data penelitian. Pertama, peneliti menyerahkan hasil analisis data kepada triangulator. Kedua, triangulator memeriksa hasil analisis data peneliti. Ketiga,
peneliti melakukan perbaikan apabila ditemukan kesalahan pada hasil analisis data sesuai petunjuk triangulator. Keempat, peneliti menyerahkan hasil perbaikan
kepada triangulator. Kelima, setelah triangulator menyatakan keabsahan hasil analisis data, hasilnya akan digunakan sebagai acuan untuk menyusun
pembahasan pada bab IV.