Pengertian Argumen Kajian Teori
Contoh:
Mengacu pada pengertian pernyataan posisi di atas, ketika akan menganalisis elemen pernyataan posisi pada sebuah wacana argumentatif,
dapat diajukan sebuah pertanyaan yaitu apa yang menjadi pendirian atau standpoint seorang penelitipenulis? Hal ini akan memudahkan identifikasi
terhadap elemen pernyataan posisi.
2 Data atau fakta
Toulmin, dkk. 1979: 25 menjelaskan bahwa “having clarified the claim,
we must consider what kind of underlying foundation is required if a claim of this particular kind is to be accepted as solid and reliable.
” Menurutnya, setelah memberikan pernyataan posisi, harus dipertimbangkan dasar apa yang
diperlukan agar pernyataan posisi dapat diterima sebagai hal yang kuat dan terpercaya.
Dari kalimat tersebut, dapat dirumuskan bahwa data atau fakta merupakan dasar yang menjadi alasan atau bukti dari pemberian pernyataan
posisi. Setelah memberikan pernyataan, kita harus mempertimbangkan dasar yang diperlukan jika pernyataan posisi tertentu akan diterima sebagai hal
yang kuat dan terpercaya. Data atau fakta dibutuhkan untuk memperkuat
Asumsi rasionalitas sulit dipenuhi seperti kenyataan tidak memadainya informasi mengenai sifat masalah dan penyelesaian kekurangan waktu dan uang untuk
mengumpulkan informasi yang lebih lengkap. Hal ini mungkin menyebabkan ketidakmampuan untuk mengingat sejumlah besar informasi, dan batas-batas
kecerdasan mereka sendiri. Sumber: Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 2013
pernyataan posisi. Seseorang tidak bisa begitu saja memberikan pernyataan posisi tanpa disertai data atau fakta yang kuat.
Mengacu pada pendapat Toulmin, dkk. 1979: 25, data atau fakta pada sebuah argumen dapat berupa pengamatan eksperimen, pengetahuan umum,
data statistik, dan kesaksian seseorang. Contoh:
Mengacu pada pengertian data, ketika akan menganalisis elemen data atau fakta pada sebuah wacana argumentatif, dapat diajukan sebuah
pertanyaan yaitu apa yang menjadi dasar atau alasan pendirian atau standpoint seorang penelitipenulis? Hal ini akan memudahkan identifikasi
terhadap elemen data atau fakta. 3
Jaminan Toulmin, dkk. 1979: 26, knowing on what grounds a claim is founded
is, however, only the first step toward getting clear about its solidity and reliability. Next we must check whether these grounds really do provide
genuine support for this particular claim and are not just a lot of irrelevant information having nothing to do with the claim in question. Menurutnya,
untuk mengetahui apakah data sebuah pernyataan posisi mempunyai bukti
Dalam kenyataannya, kondisi dunia dan kemampuan manusia sendiri tidaklah sesempurna itu. Salah seorang narasumber, menerangkan dalam sebuah
penjelesannya yaitu: “Intinya analisa satu gudang, satu lapangan, begitu sudah beli itu semua gak diperlukan. Sekarang, mau analisa 1 tahun atau 100 tahun, begitu
beli di harga 3000 misalnya. Dengan analisa apapun lah, harapannya tentu akan naik. Tapi ketika kenyataannya ternyata turun, trus mau apa. Jadi memang ada
faktor lain, yaitu bagaimana strategi yang digunakan”. Sumber: Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 2013