Kadar Ketajaman Argumen Kajian Teori

Sumber: www.rcampus.com Pendukung Bukti yang mendukung jaminan tidak dapat diidentifikasi Bukti yang mendukung jaminan dapat diidentifikasi tetapi hubungan keduanya harus diperjelas. Bukti yang mendukung jaminan dapat diidentifikasi tetapi harus diperjelas untuk menunjukkan hubungan sebagai bukti. Bukti mendukung jaminan. Modalitas Pernyataan yang membatasi pernyataan posisi —tidak dapat diterima. Pernyataan yang membatasi pernyataan posisi —mulai tampak . Pernyataan yang membatasi pernyataan posisi —agak tampak. Pernyataan yang membatasi pernyataan posisi ada. Pengecualian Pengecualian argumen tidak ada atau tidak dapat diidentifikasi. Pengecualian argumen ada tetapi membutuhkan pengembangan. Pengecualian argumen sudah ditulis dengan baik tetapi membutuhkan beberapa penjelasan. Pengecualian argumen sudah ditulis dengan baik, mudah diidentifikasi, dan relevan dengan topik. RUBRIK PENILAIAN POLA DAN KADAR KETAJAMAN ARGUMEN Tabel 8. Kadar Ketajaman Argumen Berdasarkan Kelengkapan Elemen-elemen Argumen No. Pola Argumen Skor Kadar Ketajaman Argumen Berdasarkan Kelengkapan Elemen-elemen Argumen Kategori 1 2 3 4 5 6 7 1 D  Sangat Lemah 2 PP  Lemah 3 D PP  Cukup Lemah 4 J D PP  Cukup Kuat 5 J P D PP  Kuat 6 J P D PP M  Sangat Kuat 7 J P D PP M Pc  Sempurna Tabel 9. Kadar Ketajaman Argumen Berdasarkan Ada atau Tidaknya Elemen Dasar Argumen Pernyataan PosisiClaim No. Pola Argumen Skor Kadar Ketajaman Argumen Berdasarkan Ada atau Tidaknya Elemen Dasar Argumen ClaimPernyataan Posisi Kategori 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 D  Sangat Buruk 2 D J  Buruk 3 P D J  Cukup Buruk 4 P D J M  Sangat Lemah 5 P D J M Pc  Lemah 6 D PP  Cukup Lemah 7 J D PP  Cukup Kuat 8 J P D PP  Kuat 9 J P D PP M  Sangat Kuat 10 J P D PP M Pc  Sempurna

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab III ini merupakan bab metodologi penelitian, di mana di dalamnya akan dikaji lima hal, yaitu 1 jenis penelitian, 2 data dan sumber data, 3 teknik pengumpulan data, 4 instrumen penelitian, 5 teknik analisis data, dan 6 triangulasi. Keenam hal tersebut akan dijelaskan satu per satu dalam subbab di bawah ini.

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian deskriptif kualitatif. Menurut Arikunto 2010: 33, penelitian deskriptif adalah penelitian yang dimaksudkan untuk menyelidiki keadaan, kondisi, situasi, peristiwa, kegiatan, yang hasilnya dipaparkan dalam bentuk laporan. Noor 2011: 35 mengungkapkan bahwa melalui penelitian deskriptif, peneliti berusaha mendeskripsikan peristiwa atau kejadian yang menjadi pusat perhatian tanpa memberikan perlakuan khusus terhadap peristiwa tersebut. Ini sejalan dengan pendapat Arikunto 2010: 3 yang mengatakan bahwa dalam pelaksanaan penelitian ini, peneliti hanya memotret apa yang terjadi pada diri objek atau wilayah yang diteliti, lalu peneliti memaparkan apa yang terjadi secara lugas, apa adanya. Penelitian ini sejalan dengan definisi yang diberikan oleh dua ahli di atas. Dalam penelitian ini, peneliti menganalisis bagian pembahasan hasil penelitian artikel jurnal. Hasil analisis dideskripsikan secara lugas dan apa adanya sesuai dengan fenomena yang tampak tanpa memberikan perlakuan khusus. Hal ini 50 sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Arikunto 2011: 3 bahwa dalam penelitian deskriptif ini, peneliti tidak melakukan apa-apa terhadap objek yang diteliti. Peneliti tidak sekalipun mengubah, menambah, atau memanipulasi objek penelitian. Dalam penelitian ini, pola dan kadar ketajaman argumen pada bagian pembahasan hasil penelitian artikel jurnal terakreditasi sebagai fenomena yang terdapat pada subjek penelitian, dideskripsikan dengan kata-kata. Peneliti juga mendeskripsikan dan memaparkan hasil analisis dengan apa adanya dengan menggunakan kata-kata. Adapun skala 7 dan 10 yang digunakan untuk mengukur kadar ketajaman argumen dibuat dengan menggunakan skor agar mudah memetakan kadar ketajaman argumen. Namun, skor akan dinyatakan ke dalam kategori. Berdasarkan penjelasan di atas, peneliti menyimpulkan bahwa penelitian deskriptif kualitatif adalah penelitian yang dilakukan untuk menyelidiki keadaan, peritiwa, atau fenomena dengan menggunakan kata-kata sebagai media untuk mendeskripsikan data dan hasil analisis data secara lugas dan apa adanya tanpa memberikan perlakuan khusus terhadap objek penelitian. Kemudian, hasil penelitian disajikan dalam bentuk laporan penelitian.

3.2 Data dan Sumber Data

Data dalam penelitian ini berupa wacana secara keseluruhan yang berisi pola dan kadar ketajaman argumen dalam bagian pembahasan artikel jurnal. Oleh karena data berupa wacana secara keseluruhan, di dalamnya termasuk kata-kata dan kalimat. Ini sejalan dengan definisi Noor 2011: 137 yang menyatakan bahwa data adalah informasi yang diterima sebagai suatu kenyataan atau fenomena empiris, wujudnya dapat merupakan seperangkat ukuran kuantitif, berupa angka-angka atau berupa kata-kata kualitatif. Wujud data penelitian ini berupa kata-kata karena merupakan penelitian kualitatif. Sumber data adalah subjek dari mana data dapat diperoleh Arikunto, 2010: 172. Sumber data penelitian ini adalah jurnal terakreditasi bidang akuntansi yaitu Jurnal Akuntansi Multiparadigma tahun 2015 dari Universitas Brawijaya dan Jurnal Akuntansi dan Keuangan tahun 2014 dari Universitas Kristen Petra.

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data penelitian merupakan suatu yang sangat penting. Menurut Noor 2011: 138, teknik pengumpulan data adalah cara yang dilakukan oleh peneliti untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk menjawab rumusan masalah penelitian. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik studi dokumetasi. Menurut Arikunto 2010: 274, teknik dokumentasi adalah teknik yang digunakan untuk mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, dan sebagainya. Peneliti mengumpulkan data berupa wacana secara keseluruhan yang mengandung pola dan kadar ketajaman argumen dalam artikel jurnal terakreditasi JAK 2014 dan JAM 2015. Adapun langkah-langkah pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti ialah sebagai berikut. 1 Mengunduh artikel jurnal terkareditasi bidang akuntansi. 2 Membaca, mencermati, dan menganalisis pola argumen yang digunakan pada bagian pembahasan artikel jurnal terakreditasi tersebut. 3 Membuat bagan yang berisi pola-pola argumen pada bagian pembahasan artikel jurnal terakreditasi. 4 Mengidentifikasi kadar ketajaman argumen pada bagian pembahasan artikel jurnal terakreditasi berdasarkan pola argumen. 5 Memberi kode data yang berisi pola dan kadar ketajaman argumen pada bagian pembahasan. Contoh: PAJAKME2014V1No.1H4P1 Keterangan: PA = Pembahasan Artikel JAK = Jurnal Akuntansi dan Keuangan a JAK = Jurnal Akuntansi dan Keuangan Universitas Brawijaya b JAM = Jurnal Akuntansi Multiparadigma Universitas Petra ME = Mei Bulan Terbit Jurnal 2014 = Tahun 2014 V1 = Volume 1 No.1 = Nomor 1 H4 = Halaman 4 P1 = Paragraf 1

3.4 Instrumen Penelitian

Menurut Arikunto 2010: 203, instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah. Instrumen penelitian ini berupa tabel triangulasi hasil analisis data yang memetakan elemen-elemen, pola, dan kadar ketajaman argumen serta bagan pola argumen pada bagian pembahasan artikel jurnal terakreditasi.

3.5 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah analisis deskriptif. Peneliti memaparkan secara rinci data dan hasil analisis data dalam bentuk kalimat. Adapun langkah-langkah analisis data yang dilakukan oleh peneliti ialah sebagai berikut. 1 Membaca, mencermati, dan menganalisis pola argumen yang digunakan pada bagian pembahasan artikel jurnal terakreditasi tersebut. 2 Membuat bagan yang berisi pola-pola argumen pada bagian pembahasan artikel jurnal terakreditasi. 3 Mengidentifikasi kadar ketajaman argumen pada bagian pembahasan artikel jurnal terakreditasi berdasarkan pola argumen. 4 Mendeskripsikan dan memaparkan analisis data secara rinci sesuai dengan hasil analisis data dan teori yang diacu. 5 Menyerahkan hasil analisis data kepada triangulator untuk diperiksa keabsahannya. 6 Melakukan perbaikan sesuai dengan saran triangulator.