Pola D-P-J-PP-J Pengelompokkan Pola dan Kadar: Empat Elemen Argumen
pertanyaan “Apa yang menjadi dasar pembenaran data atau fakta yang diajukan?
Apakah data atau fakta itu relevan dengan pernyataan posisi?”. Setelah itu, untuk mendapatkan elemen pendukung, diajukan pertanyaan “Apa yang dapat
mendukung dan memperkuat jaminan yang diajukan? ”. Perhatikan bagian
pembahasan hasil penelitian data PAJAMAPR2015V6 NO.1H5P10 —11
berikut
HASIL DAN PEMBAHASAN
Manajer dengan JRI yang memadai diharapkan untuk melihat dan melaporkan bahwa manajer memiliki informasi yang cukup untuk menyelesaikan pekerjaannya yang
berhubungan dengan tujuan dan mengevaluasi keputusan alternatif yang penting Kren 1992. Semakin tinggi kuantitas dan berbagai informasi yang diperoleh dapat mendorong
ketidakjelasan, yang menyebabkan pemahaman yang saling bertentangan meskipun dengan interpretasi konflik yang berbeda Outland 2012.
Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 2015 Hasil pengujian JRI terhadap ketidakjelasan peran menunjukkan bahwa JRI
berpengaruh positif signifikan pada ketidakjelasan peran. Hal ini, berarti bahwa semakin tinggi JRI yang tersedia maka ketidakjelasan peran yang dihadapi oleh
manajer juga semakin meningkat. Hasil penelitian ini tidak mendukung penelitian yang dilakukan oleh Burney dan Widener 2007. Burney dan Widener 2007
memperoleh bukti empiris bahwa JRI berpengaruh negatif terhadap ketidakjelasan peran. Burney dan Widener 2007 menyatakan bahwa sistem pengukuran kinerja
strategis akan memberikan JRI yang lebih tinggi, sehingga akan menyebabkan berkurangnya ketidakjelasan peran.
Jackson dan Farzaneh 2012 menyatakan bertambahnya volume informasi yang tersedia membuat individu dan organisasi semakin kewalahan.
Adanya informasi yang masuk dalam jumlah besar kemungkinan membuat manajer tidak mampu mengendalikan penggunaan informasi tersebut meskipun informasi itu
penting. Ini mengakibatkan manajer tidak mampu mengolah informasi penting yang masuk yang mengakibatkan manajer kewalahan dan tidak memahami penggunaan
Semakin banyaknya informasi yang masuk akan membuat manajer tingkat menengah kebingungan karena tidak bisa menggunakannya secara efektif. Hal ini, mungkin
informasi yang benar-benar penting dan dibutuhkan sedikit, sedangkan informasi yang tidak penting banyak diperoleh manajer. Semakin banyaknya informasi yang
masuk akan membuat manajer tingkat menengah kebingungan karena tidak bisa menggunakannya secara efektif. Hal ini, mungkin informasi yang benar-benar
penting dan dibutuhkan sedikit, sedangkan informasi yang tidak penting banyak diperoleh manajer.
Ketidakmampuan manajer tingkat menengah mengolah informasi dan menggunakan informasi yang tersedia akan semakin menimbulkan ketidakjelasan dalam pengambilan
keputusan. Selain itu, juga membuat manajer tingkat menengah tidak dapat memahami tugas dan tanggungjawabnya.
Pernyataan Posisi
Jaminan Pendukung
Data
Modalitas
Jaminan
Setelah menemukan elemen argumen, dapat digambarkan pola argumen seperti pada bagan 28 di atas. Argumen di atas memiliki pola D-P-J-PP-J. Elemen
jaminan muncul dua kali. Urutan kemunculan elemen tidak menjadi masalah. Penulis memberikan pernyataan posisi. Pernyataan posisi adalah pernyataan
yang berisi pendapat atau pendirian seseorang pada suatu persoalan. Penulis menyatakan bahwa semakin tinggi JRI yang tersedia maka ketidakjelasan peran
yang dihadapi oleh manajer juga semakin meningkat. Semakin banyaknya informasi yang masuk akan membuat manajer tingkat menengah kebingungan
karena tidak bisa menggunakannya secara efektif. Hal ini, mungkin informasi yang benar-benar penting dan dibutuhkan sedikit, sedangkan informasi yang tidak
penting banyak diperoleh manajer. Pernyataan posisi harus didasarkan pada data atau fakta agar dapat
dipercaya. Toulmin, dkk. 1979: 25 mengatakan bahwa setelah memberikan pernyataan posisi, harus dipertimbangkan dasar apa yang diperlukan agar
pernyataan posisi dapat diterima sebagai hal yang kuat dan terpercaya. Oleh karena itu, penulis memberikan data berikut: hasil pengujian JRI terhadap
ketidakjelasan peran menunjukkan bahwa JRI berpengaruh positif signifikan pada ketidakjelasan peran. Hasil penelitian ini tidak mendukung penelitian yang
dilakukan oleh Burney dan Widener 2007. Burney dan Widener 2007 memperoleh bukti empiris bahwa JRI berpengaruh negatif terhadap ketidakjelasan
peran. Burney dan Widener 2007 menyatakan bahwa sistem pengukuran kinerja strategis akan memberikan JRI yang lebih tinggi, sehingga akan menyebabkan
berkurangnya ketidakjelasan peran. Data yang diberikan oleh penulis ini berupa hasil perhitungan statistik. Mengacu pada pendapat Toulmin, dkk. 1979, data
atau fakta pada sebuah argumen dapat berupa pengamatan eksperimen, pengetahuan umum, data statistik, dan kesaksian seseorang.
Selanjutnya, antara pernyataan posisi dan data atau fakta harus dijembatani oleh jaminan. Jaminan ini fungsinya untuk menghubungkan pernyataan posisi dan
data atau fakta. Toulmin, dkk. 1979: 26 menegaskan bahwa setelah mendapatkan data, maka harus diperiksa apakah data yang diberikan benar-benar
memberikan dukungan untuk pernyataan posisi dan bukanlah merupakan informasi yang tidak relevan yang tidak ada hubungannya dengan pernyataan
posisi. Oleh karena itu, penulis memberikan jaminan berikut: adanya informasi yang masuk dalam jumlah besar kemungkinan membuat manajer tidak mampu
mengendalikan penggunaan informasi tersebut meskipun informasi itu penting. Ini mengakibatkan manajer tidak mampu mengolah informasi penting yang masuk
yang mengakibatkan manajer kewalahan dan tidak memahami penggunaan informasi tersebut. Ketidakmampuan manajer tingkat menengah mengolah
informasi dan menggunakan informasi yang tersedia akan semakin menimbulkan ketidakjelasan dalam pengambilan keputusan. Selain itu, juga membuat manajer
tingkat menengah tidak dapat memahami tugas dan tanggungjawabnya. Jaminan itu sendiri membutuhkan pendukung agar kuat. Pendukung jaminan
yang diberikan oleh penulis yaitu: Jackson dan Farzaneh 2012 menyatakan bertambahnya volume informasi yang tersedia membuat individu dan organisasi
semakin kewalahan.