Pola PP-D-J-P-M-Pc Pola-pola Argumen

Modalitas kata atau frasa apa yang menunjukkan derajat kepastian pada pernyataan posisi yang diajukan? Mungkin Pengecualian Faktor atau kondisi apa saja yang bisa menjatuhkan pernyataan posisi yang diajukan? Kemungkinan apa yang mungkin menentang argumen itu? Model pengambilan keputusan rasional percaya bahwa cara terbaik untuk mendapatkan produk terbaik pula adalah dengan mempertimbangkan seluruh informasi dan menganalisisnya dengan cermat. Memikirkan semua hal dengan sangat cermat dan teliti memang sangat baik, namun ketika dihadapkan pada realitas kondisi dan waktu justru dapat mengelabui isu atau fakta yang paling penting.

2.2.4 Kadar Ketajaman Argumen

Kadar ketajaman argumen dapat dilihat dari dua hal, yaitu 1 kelengkapan elemen-elemen argumen dan 2 ada atau tidaknya elemen dasar argumen. Kadar ketajaman argumen berdasarkan kelengkapan elemen-elemen argumen diukur dari semakin lengkap elemen-elemen argumen, semakin kuat argumen yang ada pada bagian pembahasan artikel jurnal. Argumen yang kuat terdiri atas elemen-elemen argumen yaitu: 1 pernyataan posisi, 2 data atau fakta, 3 jaminan, 4 dukungan, 5 modalitas, dan 6 pengeculian. Sebaliknya, semakin sedikit elemen-elemen argumen, semakin lemah argumen yang ada pada bagian pembahasan artikel jurnal. Rani, dkk. 2006: 40 menyatakan bahwa kekuatan argumen terletak pada kemampuan penutur dalam mengemukakan tiga prinsip pokok, yaitu pernyataan, alasan, dan pembenaran. Selain itu, menurutnya elemen pokok argumen ada tiga, yaitu: pernyataan, alasan, dan pembenaran, sedangkan elemen pelengkapnya adalah pendukung, modal, dan sanggahan. Berbeda dengan itu, Toulmin, dkk. 1979: 25 menyatakan bahwa 1 claim, 2 ground, 3 warrant, 4 backing, 5 modal qualifiers, and 6 possible rebuttals are connected together. Artinya, kehadiran setiap elemen pada argumen bersinergi dan saling menguatkan. Oleh karena itu, ketidakhadiran satu elemen berpotensi untuk melemahkan. Berdasarkan pernyataan tersebut dapat diukur kuat atau lemahnya suatu argumen dapat dilihat dari kelengkapan elemen-elemen argumen. Kadar ketajaman argumen berdasarkan ada atau tidaknya elemen dasar argumen yaitu diukur dari ada atau tidaknya pernyataan posisi atau claim. Toulmin, dkk. 1979: 13, an argument, in the sense of a train of reasoning, is the sequence of interlinked claims and reasons that, between them, established the content and force of the position for which a particular speaker is arguing. Mengacu pada pengertian argumen tersebut, dapat dilihat bahwa elemen dasar argumen yaitu pernyataan posisi atau claim. Ini diperkuat oleh kalimat berikut: between the general procedures to be followed in supporting claims. Kadar ketajaman argumen dapat dilihat dari dua hal, yaitu 1 kelengkapan elemen-elemen argumen dan 2 ada atau tidaknya elemen dasar argumen. Penilaian kadar ketajaman argumen ini didasarkan pada Toulmin‟s argument assignment yang terdapat di laman www.rcampus.com. Rubrik tersebut menilai argumen dari segi substansi pada setiap elemen argumen. Mengacu pada rubrik tersebut, kadar ketajaman argumen dapat dilihat dari dua hal, yaitu kelengkapan elemen-elemen argumen dan ada atau tidaknya elemen dasar argumen. Elemen-elemen Argumen Kategori Lemah Cukup Baik Sempurna Pernyataan posisi Pernyataan posisi tidak dapat dibedakan atau tidak ada. Pernyataan posisi tidak cukup jelas dan membutuhkan pengembangan. Pernyataan posisi ditulis dengan baik tetapi perlu menggunakan beberapa penjelasan. Pernyataan posisi mudah dibedakan dan ditulis dengan baik Data atau fakta Data pada argumen tidak ditunjukkan atau tidak relevan. Data pada argumen samar-samar dan butuh butuh pengembangan. Data pada argumen mudah diidentifikasi, tetapi membutuhkan beberapa penjelasan. Data pada argumen jelas, singkat, dan mudah diidentifikasi. Jaminan Jaminan tidak menghubungkan pernyataan posisi dan data. Jaminan tidak jelas tetapi ada sesuatu yang menghubungkan pernyataan posisi dan data. Jaminan mudah diidentifikasi, tetapi perlu menggunakan beberapa penjelasan. Jaminan ditulis dengan baik, mudah diidentifikasi, dan menghubungkan pernyataan posisi dan data. Tabel 7. Rubrik Penilaian Argumen Toulmin Sumber: www.rcampus.com Pendukung Bukti yang mendukung jaminan tidak dapat diidentifikasi Bukti yang mendukung jaminan dapat diidentifikasi tetapi hubungan keduanya harus diperjelas. Bukti yang mendukung jaminan dapat diidentifikasi tetapi harus diperjelas untuk menunjukkan hubungan sebagai bukti. Bukti mendukung jaminan. Modalitas Pernyataan yang membatasi pernyataan posisi —tidak dapat diterima. Pernyataan yang membatasi pernyataan posisi —mulai tampak . Pernyataan yang membatasi pernyataan posisi —agak tampak. Pernyataan yang membatasi pernyataan posisi ada. Pengecualian Pengecualian argumen tidak ada atau tidak dapat diidentifikasi. Pengecualian argumen ada tetapi membutuhkan pengembangan. Pengecualian argumen sudah ditulis dengan baik tetapi membutuhkan beberapa penjelasan. Pengecualian argumen sudah ditulis dengan baik, mudah diidentifikasi, dan relevan dengan topik.