meliputi kategori: 1 cukup lemah, 2 cukup kuat, 3 kuat, dan 4 sangat kuat, sedangkan berdasarkan ada atau tidaknya elemen dasar argumen pernyataan
posisiClaim, didapatkan kadar ketajaman argumen meliputi kategori: 1 cukup lemah, 2 cukup kuat, 3 kuat, dan 4 sangat kuat.
4.2 Hasil Analisis dan Pembahasan
Dari hasil analisis, peneliti akan menggambarkan pola dan kadar ketajaman argumen pada bagian pembahasan hasil penelitian artikel jurnal terakreditasi
Jurnal Akuntansi dan Keuangan 2014 dan Jurnal Akuntansi Multiparadigma 2015. Hasil analisis dan pembahasan akan diklasifikasi berdasarkan pola argumen yang
terdapat pada bagian pembahasan hasil penelitian. Pola argumen akan digambarkan ke dalam bentuk bagan. Fungsi bagan selain untuk menunjukkan
pola, juga menunjukkan hubungan antarelemen argumen. Bagan memperlihatkan fungsi setiap elemen yang saling berhubungan satu sama lain. Pada bagan akan
diberikan penomoran untuk menandai urutan kemunculan elemen argumen. Namun, urutan kemunculan tidak akan mengubah posisi setiap elemen pada bagan
karena mengubah posisi elemen berarti mengubah fungsi elemen. Misalnya, elemen jaminan diletakkan sejajar dengan elemen data. Hal ini akan mengubah
fungsi elemen jaminan. Seharusnya, elemen ini terletak di antara elemen data dan pernyataan posisi karena fungsi elemen jaminan yaitu menghubungkan kedua
elemen tersebut.
4.2.1 Pengelompokkan Pola dan Kadar: Dua Elemen Argumen
Pengelompokkan ini berdasarkan pola argumen yang terdiri atas dua elemen yaitu elemen pernyataan posisi dan data. Pola PP-D merupakan pola dasar pada
argumen yang terdiri atas dua elemen. Menurut Toulmin, dkk. 1979: 25, ―when
we are asked to embark on an argument, there is always some ―destination‖ we
are invited to arrive at .‖ Menurutnya, ketika diminta untuk memulai sebuah
argumen, pasti ada beberapa tujuan yang ingin dicapai. Tujuan-tujuan yang ingin dicapai melalui argumen diwujudkan dalam pernyataan posisi claim yang
merupakan pendirian penulis. Selanjutnya, ―having clarified the claim, we must consider what kind of underlying foundation is required if a claim of this
particular kind is to be accepted as solid and reliable. ‖ Menurutnya, setelah
memberikan pernyataan posisi, harus dipertimbangkan dasar apa yang diperlukan jika pernyataan posisi tertentu dapat diterima sebagai hal yang kuat dan
terpercaya. Pola argumen yang terdiri atas dua elemen dapat berkembang sesuai
dengan pengembangan pola pikir penulis. Memang, pola dasarnya PP-D, tetapi pola tersebut mempunyai variasi. Penulis dapat memulai dengan data, lalu
pernyataan posisi. Berikut ini merupakan pola dan kadar ketajaman argumen yang merupakan variasi dari pola PP-D.
4.2.1.1 Pola D-PP
Seperti yang telah disebutkan di atas, argumen-argumen ini terdiri atas elemen data dan pernyataan posisi. Argumen pada pembahasan pada data
PAJAKNOV2014V16 NO.2H99P2 berikut didahului elemen data atau fakta.