Pengukuran Variabel Motivasi Belajar Uji Instrumen Penelitian

Berikut ini ditampilkan tabel peningkatan motivasi belajar dan prestasi belajar kelas kontrol dan kelas eksperimen: Tabel 4.1 Selisih Skor Variabel Motivasi Belajar Kelas Kontrol No. Presensi Kondisi Awal Kondisi Akhir Selisih Keterangan 1 65 66 1 Meningkat 2 77 65 -12 Menurun 3 77 72 -5 Menurun 4 75 74 -1 Menurun 5 66 53 -13 Menurun 6 78 74 -4 Menurun 7 61 60 -1 Menurun 8 76 72 -4 Menurun 9 67 69 2 Meningkat 10 85 81 -4 Menurun 11 68 72 4 Meningkat 12 65 65 Tetap 13 67 69 2 Meningkat 14 69 87 18 Meningkat 15 59 61 2 Meningkat 16 87 79 -8 Menurun 17 65 62 -3 Menurun 18 96 75 -21 Menurun 19 76 61 -15 Menurun 20 66 62 -4 Menurun 21 92 81 -11 Menurun 22 92 70 -22 Menurun Rata-rata 74,05 69,55 -4,50 Menurun Tabel 4.1 menunjukkan bahwa adanya perubahan motivasi belajar untuk kelas kontrol dari awal materi pembelajaran harga pasar sampai akhir pembelajaran materi harga pasar, yaitu mengalami peningkatan, penurunan, dan ada beberapa siswa yang motivasi belajarnya tetap. Dari 22 orang siswa kelas kontrol, 15 siswa 68 mengalami penurunan motivasi, 6 siswa 27 mengalami peningkatan motivasi, dan 1 siswa 5 yang tidak mengalami perubahan motivasi. Rata-rata skor motivasi belajar awal pada kelas kontrol adalah 74,05, dan rata-rata skor motivasi belajar akhir pada kelas kontrol adalah 69,55. Jadi rata-rata selisih motivasi awal dibandingkan dengan motivasi akhir kelas kontrol adalah - 4,5 yang menunjukkan terjadinya penurunan motivasi belajar. Tabel 4.2 Selisih Skor Variabel Motivasi Belajar Kelas Eksperimen No. Presensi Kondisi Awal Kondisi Akhir Selisih Keterangan 1 68 79 11 Meningkat 2 68 83 15 Meningkat 3 76 81 5 Meningkat 4 71 73 2 Meningkat 5 90 92 2 Meningkat 6 71 84 13 Meningkat 7 98 99 1 Meningkat 8 67 81 14 Meningkat 9 86 89 3 Meningkat 10 88 89 1 Meningkat 11 85 88 3 Meningkat 12 74 79 5 Meningkat 13 93 94 1 Meningkat 14 68 72 4 Meningkat 15 83 86 3 Meningkat 16 84 88 4 Meningkat 17 60 75 15 Meningkat 18 95 95 Tetap 19 90 96 6 Meningkat 20 86 86 Tetap 21 69 70 1 Meningkat 22 79 79 Tetap Rata-rata 79,50 84,45 4,95 Meningkat Tabel 4.2 menunjukkan perubahan motivasi belajar kelas eksperimen. Data motivasi belajar ini diambil ketika awal pembelajaran harga pasar dan akhir pembelajaran materi harga pasar. Dari 22 siswa kelas eksperimen, 19 orang 86 mengalami peningkatan, dan 3 orang 14 tidak mengalami perubahan motivasi belajarnya. Rata-rata skor motivasi belajar awal pada kelas eksperimen adalah 79,50, dan rata-rata skor motivasi belajar akhir pada kelas eksperimen adalah 84,45. Dari perbandingan tersebut terjadi kenaikan rata-rata skor motivasi awal dibandingkan dengan motivasi akhir kelas eksperimen sebesar 4,95. Tabel 4.3 Selisih Skor Variabel Prestasi Belajar Kelas Kontrol No. Presensi Kondisi Awal Kondisi Akhir Selisih Keterangan 1 83 83 Tetap 2 67 58 -8 Menurun 3 83 67 -17 Menurun 4 42 67 25 Meningkat 5 75 75 Tetap 6 75 83 8 Meningkat 7 67 58 -8 Menurun 8 75 83 8 Meningkat 9 75 67 -8 Menurun 10 75 83 8 Meningkat 11 58 67 8 Meningkat 12 50 58 8 Meningkat 13 67 75 8 Meningkat 14 75 83 8 Meningkat 15 75 67 -8 Menurun 16 83 67 -17 Menurun 17 58 75 17 Meningkat 18 75 83 8 Meningkat 19 50 50 Tetap 20 67 75 8 Meningkat 21 67 75 8 Meningkat 22 67 50 -17 Menurun Rata-rata 69 70 1 Meningkat Tabel 4.3 menunjukkan peningkatanperubahan prestasi belajar kelas kontrol. Data prestasi tersebut diperoleh dari hasil pretest yang dilakukan di awal pertemuan dan hasil posttest yang diberikan di akhir pembahasan ekonomi pada materi harga pasar. Perubahan prestasi yang terjadi tidak terlalu signifikan. Dari 22 siswa kelas kontrol 12 orang 54,5 mengalami peningkatan prestasi belajar, 7 orang 31,8 mengalami penurunan prestasi belajar, dan 3 orang 13,6 dengan prestasi belajar tetap. Rata-rata skor prestasi belajar awal pada kelas kontrol yaitu 69, sedangkan skor rata-rata prestasi belajar akhir pada kelas kontrol yaitu 70. Dari hasil perbandingan tersebut terjadi kenaikan skor rata-rata prestasi belajar di kelas kontrol yaitu 1. Tabel 4.4 Selisih Skor Variabel Prestasi Belajar Kelas Eksperimen No. Presensi Kondisi Awal Kondisi Akhir Selisih Keterangan 1 58 92 33 Meningkat 2 50 83 33 Meningkat 3 58 75 17 Meningkat 4 67 75 8 Meningkat 5 50 83 33 Meningkat 6 50 100 50 Meningkat 7 58 83 25 Meningkat 8 50 100 50 Meningkat 9 58 75 17 Meningkat 10 67 92 25 Meningkat 11 50 83 33 Meningkat 12 75 83 8 Meningkat

Dokumen yang terkait

Hubungan antara sikap siswa terhadap mata pelajaran IPS dengan hasil belajar IPS kelas X SMK Attaqwa 05 Kebalen

1 17 97

Hubungan komunikasi guru-siswa dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS di MAN 15 Jakarta

2 46 130

Perbandingan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Berasrama Dengan Nonasrama Di Smp Kharisma Bangsa Tangerang Selatan

6 45 123

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KELAS X SMA NEGERI 9 BANDAR LAMPUNG

2 10 121

PENGARUH PENGGUNAAN INTERNET SEBAGAI MEDIA BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SIANTAR NARUMONDA TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

0 2 32

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 WEDI TAHUN AJARA

0 1 16

Permainan kartu kwartet untuk meningkatkan minat dan hasil belajar siswa pada materi invertebrata kelas X SMA Negeri 1 Wuryantoro.

2 10 270

Efektifitas penggunaan media permainan kartu remi untuk meningkatkan motivasi belajar dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Ekonomi studi eksperimen pada siswa kelas X IPS SMA Negeri 1 Se

0 2 161

EFEKTIVITAS LESSON STUDY PADA MATA PELAJARAN EKONOMI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 11 YOGYAKARTA.

0 0 144

PENGGUNAAN MEDIA KOMPUTER UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X DI SMA NEGERI 1 PABEDILAN KABUPATEN CIREBON - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 0 21