Fungsi Media Pembelajaran TINJAUAN PUSTAKA
membalas, untuk berusaha. Jelasnya motivasi ini timbul karena rangsangan dari luar.
c. Motif objektif. Kebutuhan untuk melakukan eksplorasi,
melakukan manipulasi, untuk menaruh minat. Motif ini muncul karena dorongan untuk dapat menghadapi dunia luar secara
efektif. 3.
Motivasi Jasmaniah dan Rohaniah Ada beberapa ahli menggolongkan jenis motivasi menjadi dua,
yaitu: motivasi jasmani seperti refleksi, insting otomatis, nafsu, dan motivasi rohaniah seperti kemauan.
4. Motivasi Intrinsik dan Ekstrinsik
a. Motivasi intrinsik yaitu motif-motif yang menjadi aktif atau
berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar, karena dalam diri setiap individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu.
b. Motivasi ekstrinsik yaitu motif-motif yang aktif dan berfungsinya
karena adanya perangsang dari luar. 5.
Fungsi Motivasi dalam Belajar Dalam belajar sangat diperlukan adanya motivasi, sebab hasil
belajar akan menjadi optimal jika ada motivasi. Oleh karena itu, menurut Sardiman 2006:85 ada empat fungsi motivasi yaitu:
a. Mendorong seseorang untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau
motor yang melepaskan energi dari setiap kegiatan yang akan dikerjakan.
b. Menentukan arah perbuatan, yakni ke arah tujuan dapat
memberikan arah dan kegiatan yang harus dikerjakan sesuai dengan tujuannya.
c. Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan
apa yang harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan. d.
Pendorong usaha dan pencapaian prestasi. Dengan kata lain dengan adanya usaha yang tekun dan didasari adanya motivasi,
maka seseorang yang belajar akan mendapatkan prestasi yang baik.
Sedangkan menurut Iskandar Rohmah, 2012: 243-244, ada beberapa peran motivasi yang penting dalam belajar dan pembelajaran
diantaranya adalah: 1.
Peran motivasi dalam penguatan belajar. Peran motivasi dalam hal ini dihadapkan pada suatu kasus yang memerlukan pemecahan
masalah. 2.
Usaha untuk memberi bantuan dengan rumus matematika dapat menimbulkan penguatan belajar. Motivasi ini dapat menentukan
hal-hal apa yang di lingkungan anak yang dapat memperkuat perbuatan belajar.
3. Peran motivasi dalam memperjelas tujuan belajar. Peran ini
berkaitan dengan kemaknaan belajar yaitu anak akan tertarik untuk belajar jika yang dipelajarinya sedikitnya sudah bisa diketahui
manfaatnya bagi anak.