Peran Media Pembelajaran TINJAUAN PUSTAKA
b. Menentukan arah perbuatan, yakni ke arah tujuan dapat
memberikan arah dan kegiatan yang harus dikerjakan sesuai dengan tujuannya.
c. Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan
apa yang harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan. d.
Pendorong usaha dan pencapaian prestasi. Dengan kata lain dengan adanya usaha yang tekun dan didasari adanya motivasi,
maka seseorang yang belajar akan mendapatkan prestasi yang baik.
Sedangkan menurut Iskandar Rohmah, 2012: 243-244, ada beberapa peran motivasi yang penting dalam belajar dan pembelajaran
diantaranya adalah: 1.
Peran motivasi dalam penguatan belajar. Peran motivasi dalam hal ini dihadapkan pada suatu kasus yang memerlukan pemecahan
masalah. 2.
Usaha untuk memberi bantuan dengan rumus matematika dapat menimbulkan penguatan belajar. Motivasi ini dapat menentukan
hal-hal apa yang di lingkungan anak yang dapat memperkuat perbuatan belajar.
3. Peran motivasi dalam memperjelas tujuan belajar. Peran ini
berkaitan dengan kemaknaan belajar yaitu anak akan tertarik untuk belajar jika yang dipelajarinya sedikitnya sudah bisa diketahui
manfaatnya bagi anak.
4. Peran motivasi menentukan ketekunan dalam belajar. Seseorang
yang telah termotivasi untuk belajar sesuatu akan berusaha mempelajari sesuatu dengan baik dan tekun, dan berharap
memperoleh hasil yang baik. Hakikat dari motivasi belajar adalah dorongan yang berasal dari dalam
dan luar diri siswa yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan pada tingkah laku pada umumnya dan semangat atau keinginan untuk belajar
lebih semangat lagi. Petunjuk yang dapat dijadikan sebagai acuan bagi motivasi belajar siswa adalah sebagai berikut:
1. Adanya hasrat dan keinginan untuk berhasil dalam belajar.
2. Adanya keinginan, semangat dan kebutuhan dalam belajar.
3. Memiliki harapan dan cita-cita masa depan.
4. Adanya pemberian penghargaan dalam proses belajar.
5. Adanya lingkungan yang kondusif untuk belajar dengan baik.