Komunikasi Interpersonal Landasan Teori .1 Definisi Komunikasi
orang lain atau sekelompok orang dengan efek dan umpan balik langsung liliweri,2001:12
Menurut Onong Uchjana Effendi yang dikutip oleh Liliweri bahwa pada hakekatnya komunikasi antar pribadi adalah komunikasi antara komunikator
dengan komunikasn. Komunikasi jenis ini dianggap paling efektif dalam upaya mengubah sikap, pendapat atau perilaku seseorang karena sifatnya
yang dialogis berupa percakapan. Arus balik bersifat langsung, komunikastor mengetahui tanggapan komunikasn ketika itu juga. Pada komunikan
dilancarkan, komunikator mengetahui secara pasti apakah komunikasinya positif atau negative, berhasil atau tidaknya jika ia dapat memberikan
kesempatan pada komunikan untuk bertanya seluas-luasnya. liliweri,2001,12.
Sedangkan menurut
Effendi2003:12 menjelaskan bahwa komunikasi
antar pribadi merupakan komunikasi yang terjadi antara dua orang, antara komunikator dengan seorang komunikan yang sifatnya dialogis . komunikasi
berlangsung secara timbale balik two way traffic of communication. Arus balik feedback berlangsung dengan segera artinya komunikator mengetahui
dengan segera reaksi komunikan pada saat itu juga. Dampak atau efek yang terjadi dapat merupakan arus balik yang bersifat negative aatau positif.
Dampak positif yang ditimbulkan ini biasanya disebabkan karena komunikan merasa senang atas pesan yang disamapaikan. Sedangkan dampak negative
ini terjadi karena adanya perasaan tidak senang atas pesan yang disampaikan
oleh komunikator, pesan yang disampaikan dianggap menyinggung atau tidak sesuai dengan suasana hati dari komunikaan.
Dari pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa komunikasi antar pribadi adalah proses penyampaian pesan yang dilakukan secara langsung
tatap muka dan bersifat pribadi oleh minimal dua orang. Komunikasi antar pribadi adalah komunikasi yang mampu menjalin keakraban antara
komunikator dan komunikannya. Hal ini disebabkan karena sifatnya yang secara langsung dialogis sehingga dapat menciptakan kterbukaan dan hal
utama seseorang dalam melakukan hubungan antar pribadi adalah untuk dua hal yaitu perasaan dan ketergantungan yang akhirnya terjalin hubungan yang
lebih akrab dengan orang lain dan dapat membentuk kinerja kerjasama. Komunikasi antar pribadi adalah komunikasi dalam bentuk verbal maupun
bentuk non verbal, yang proses komunikasinya secara timbale balik antara komunikator denga komunikan.
Dalam bahasa lain dikatakan bahwa komunikasi antar personal sering disebut dengan komunikasi tatap muka. Menurut Effendy 2003:8
komunikasi diartikan tatap muka karena ketika komunikasi berlangsung komunikator dan komunikan saling berhadapan dan sambil saling melihat.
Dalam situasi komunikasi seperti hal ini komunikator dapat melihat dan mengkaji serta megetahui secara langsung perubahan sikap dan tingkah laku
dari komunikan. Dari penjelasan komunikasi antar personal yang dikemukakan oleh
Effendy tersebut maka terlihat bahwa reaksi dari komunikan dapat langsung
diketahui oleh komunikator apakah mendukung atau tidak mendukung. Dengan demikian komunikator dapat mengubah strategi komunikasinya
untuk mengubah pendapat yang berseberangan apa yang disampaikan oleh komunikator dalam komunikasi interpersonal langsung mendapat tanggapan
dari komunikan dan pada saat itu juga dapat dilakukan evaluasi terhadap tujuan dan keinginan disampaikan pesan oleh komunikator kepada
komunikan. Komunikasi interpersonal sebenarnya merupakan suatu proses sosial
dimana orang-orang terlibat didalamnya saling mempengaruhi. Komunikasi antar personal merupakan pengiriman pesan dari seseorang dan oleh orang
lain atau sekelompok orang dengan efek dan umpan balik langsung. Salah satu keuntungan dari komunikasi antar personal khususnya penyampai pesan
dalam hal ini adalah dapat mengetahui secara lengkap mengenai komuikan sperti umur, pekerjaan, pendidikan, pengalaman dan sebagainya. Hal ini perlu
diketahui komunikator karena salah satu tujuannya diadakan komunikasi antar personal adalah melakukan persuasi untuk mengubah sikap dan tingkah
laku dari komunikan. Dari beberapa pengertian komunikasi antar personal diatas maka dapat disimpulkan bahwa komunikasi antar personal mempunyai
peran yang sangat penting dalam keberhasilan suatu persuasi.
Para ahli komunikasi mendefinisikan komunikasi interpersonal secara berbeda-beda, dan berikut ini adalah tiga sudut pandang definisi utama
diantaranya : a.
Berdasarkan komponen Komunikasi interpersonal didefinisikan dengan mengamati
komponen-komponen utamanya yaitu mulai dari penyampaian pesan oleh satu orang dan penerimaan pesan ole orang lain atau
sekolompok kecil orang, dengan berbagai dampak hingga peluang untuk memberikan umpan balik.
b. Berdasarkan hubungan diadik
Komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang berlangsung diantara dua orang yang mempunyai hubungan mantap dan jelas.
Sebagai contoh komunikasi interpersonal antara anak dengan orang tua, guru dengan murid, dan lain-lain. Definisi ini disebut juga
dengan definisi diadik yang menjelaskan bahwa selalu ada hubungan tertentu yang terjadi antara dua orang tertentu.
c. Berdasrkan pengembangan
Komunikasi interpersonal dilihat sebagai akhir dari perkembangan dari komunikasi yang tak bersifat pribadi interpersonal menjadi
komunikasi pribadi yang lebih intim Defito,2006:231. Dari ketiga definisi diatas dapat membantu dalam menjelaskan yang
dimaksud dengan komunikasi interpersonal dapat berubah apabila mengalami
suatu perkembangan. Komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang berlangsung diantara dua orang yang mempunyai hubungan yang mantap dan
jelas.