Teknik Pengumpulan data METODE PENELITIAN

istilah-istilahnya sendiri berdasarkan kultur dan tradisi yang mereka anut. Sebagaian besar wawancara yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan tape recorder atas seizin informan. Cara ini diperlukan untuk menghindari kesalahan-kesalahan dalam mengutip setiap pernyataan yang disampaikan informan. Disamping pengamatan berperan serta, penelitian ini juga akan menggunakan wawancara mendalam sebagai salah satu teknik pengumpulan data. Banyak hal yang dapat diperoleh dari subjek penelitian cara ini wawancara mendalam. Peneliti dapat mengetahui pandangan, pendapat, serta perasaan subjek penelitian, baik pandang dirinya maupun respon dan sikapnya terhadap orang lain. Dari data-data tersebut peneliti mencari tahu bagaimana pola komunikasi antara terapis dengan anak autis. Penelitian ini sifatnya cukup pribadi dan sensitif sehingga menuntut informan mengungkapkan informasi secara lebih bebas dan jujur. Berikut akan disajikan teknis wawancara yang akan dilakukan oleh peneliti : 1. Peneliti melakukan pengamatan terlebih dahulu terhadap terapis dengan anak autis. 2. Peneliti mempersiapkan daftar kuisioner atau daftar pertanyaan atau poin- poin pertanyaan yang akan diajukan 3. Waktu dan tempat wawancara akan dilakukan di sekolah anak autis yaitu Pelangi School dengan cara membuat perjanjian terlebih dahulu dengan informan agar tidak mengganggu proses belajar mengajar, 4. Wawancara dilakukan dengan tatap muka, teatpi juga tidak menutupi kemungkinan wawancara akan dilakukan dengan menggunakan media.Telepon, Internet, dan sebagainya. 5. Pendokumentasian data digunakan dengan electric decoder Mp3, Handpone, Mini tape dan lainnya, buku catatan, bulpen.

3.5 Teknik Analisis Data

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bagaimana pola komunikasi yang lakukan antara terapis dengan anak autis di Pelangi School and Treatment Center Surabaya. Teknik analisis data dalam penelitian ini dalah informasi yang berupa narasi-narasi kualitatif yang dihasilkan dalam wawancara yang mendalam depth interview yang berkaitan dengan subyek atau orang-orang yang terkait dalam pola komunikasi antara terapis dengan anak autis di Pelangi School and Treatment Center Surabaya, disamping itu peneliti menggunakan studi literatur sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan analisis data.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Penelitian pola komunikasi antara terapis dengan anak autis di Pelangi School and Treatment Center Surabaya merupakan proses hubungan antara terapis dengan anak autis ADHD yang dalam pola komunikasinya dapat merubah perilaku anak. Jumlah anak autis yang di tangani saat ini adalah kurang lebih 20 anak dan kurang lebih 10 anak autis jenis ADHD. Peneliti tidak bisa memberikan indentitas anak autis karena menjaga nama baik anak, dan orang tua anak. Tetapi peneliti hanya mengambil 2 anak autis ADHD sebagai obyek pengamatan dan namanya adalah Grace dan Jeremy. Di Pelangi School terdapat 12 Terapis yang kemudian dibagi menjadi 2 8 terapis berada di sekolah berkebutuhan khusus atau terapi dan 4 terapis berada di SLB Peneliti mengambil 2 orang informan karena mereka memiliki latar pendidikan yang tinggi yaitu berasal dari lulusan psikologi dan berasal dari lulusan ilmu komunikasi dan lulusan pendidikan luar biasa sehingga mampu menjadi informan atau responden serta mampu memberikan semua data yang dibutuhkan. Secara keseluruhan wawancara berlangsung dengan lancar dimana sebagian besar informan sangat terbuka dalam memberikan informasi dan juga mengungkapkan secara mendalam berbagai masalah dalam pola komunikasi antara terapis dengan anak autis. Secara terperinci ke 2 informan tersebut adalah sebagai berikut : 50

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

DEKONSTRUKSI HOST DALAM TALK SHOW DI TELEVISI (Analisis Semiotik Talk Show Empat Mata di Trans 7)

21 290 1

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25