Pengertian Autis Autis adalah suatu kondisi mengenai seseorang sejak lahir ataupun

1. Kekurang mampuan untuk berkembang dalam hal berkomunikasi atau bersoasialisasi. 2. Kekurang mapuan untuk berkembang dalam hal bahasa. 3. Kecenderungan untuk melakukan sesuatu secara berulang-ulang dan suka pada sesuatuhal yang sama.Jura Tender,1999 Menurut Power 1989 karakteristik anak yang menderita autis adalah adanya gejala atau gangguan yaitu : 1. Interaksi sosial a. Tidak tertarik untuk bermain bersama teman. b. Lebih suka menyendiri. c. Tidak ada atau lebih sedikit kontak mata atau menghindar untuk bertatapan. d. Senang menarik-narik tangan orang lain untuk melakukan apa yang ia inginkan misanya ingin meminta minum. 2. Komunikasi bahasa dan bicara a. Perkembangan bahasa yang ambat atau sama sekali tidak ada. b. Senang meniru atau membeo. c. Anak tampak seperti tuli, sulit berbicara, atau pernah berbicara tapi kemudian sirna. d. Kadang kata yamg digunakan tidak sesuai dengan artinya. e. Mengolah tanpa arti berulang-ulang dengan bahasa yang tidak dapat \ dimengerti orang lain. f. Bicara tidak digunakan sebagai alat berkomunikasi. g. Bila senang meniru dapat hafal betul kata-kata, atau nyanyian tersebut tanpa mengerti artinya. h. Sebagian dari anak ini tidak berbicara non verbal atau sedit berbicara sampai usia dewasa. 3. Pola bermain a. Tidak bermain sperti anak-anak pada umumnya. b. Senang akan benda-benda yang berputar. c. Tidak bermain sesuai fungsi mainan. d. Tidak kreatif atau imajinatif. e. Dapat sangat lekat dengan benda-benda tertarik yang dipegang terus dan dibawa kemana-mana. 4. Gangguan sensoris a. Bila mendengar suara keras dan panjang langsung menutupi telinga. b. Sering mengguanakan indera pencium atau perasanya. c. Dapat sangat sensitive terhadap sentuhan. d. Tidak sensitive terhadap rasa sakit atau rasa takut. 5. Perkembangan yang terlambat atau tidak normal - Perkembangan tidak sesuai seperti anak normal khususnya keterampilan sosial, komunikasi, kognitif. - Dapat mempunyai perkembangan yang normal pada awalnya kemudian menurun. 6. Penampakan gejala a. Gejala diatas dapat mulai tampak sejak lahir atau masih kecil biasanya sebelum 3 tahun. b. Pada beberapa anak sekitar umur 5-6 tahun gejala tampak berkurang. Penatalaksanaan Holistik Autisme, hal 420-422 oleh Sri Utami Soedarjono Djamaluddin Beberapa gangguan perkembangan anak yang tergolong dalam spectrum autistic adalah ; 1. ASD Autisme Sindrome Disorder Seseorang baru dapat dikatakan sebagai termasuk ADS Autisme Sindrome Disorder, bila ia memiliki gangguan perkembangan dalam tiga aspek yakni kualitas kemampuan interaksi sosial dan emosional, kualitas yang kurang dalam komunikasi timbale balik dan minat terbatas disertai gerakan-gerakan berulang tanpa tujuan. Gejala-gejala tersebut harus sudah terlihat sebelum usia 3 tahun. 2. Autis Infantile Atisme infantile ini dipergunakan untuk menunjikkan gejala psikosis anak-anak yang unik dan menonjol yang sering disebut Sindrom Kanner . Ciri yang menonjol pada sinndrom kanner antara lain ekspresi wajah yang kosong seolah-olah sedang melamun, kehilangan pikiran dan sulit bagi orang lain untuk menarik perhatian mereka untuk berkomunikasi. 3. ADHD Attention Difisit and Hiperaktivity Disorder ADHD atau Attention Difisit and Hiperaktivity Disorder adalah gangguan pemusatan perhatian yang paling umum terjadi pada anak- anak dan dapat berlanjut sampai remaja dan dewasa. Gangguan ini ditandai adanya ketidakmampuan anak untuk memusatkan perhatianya pada sesuatu yang dihadapi, sehingga rentang perhatiannya yang singkat waktunya dibandingkan anak-anak lain seusianya, biasanya disertai dengan gejala hiperaktif dan tingkah laku yang implusif. Kecenderungan lebih sering terjadi pada anak laki-laki daripada anak perempuan. Definisi hiperaktif adalah suatu peningkatan aktifitas motorik hingga pada tingkatan tetentu yang menyebabkan perilaku, setidaknya terjadi pada dua tempat dan suasana yang bebeda 4. ADD Attention Defisit Disorder Merupakan gangguan pada anak yang memiliki hambatan konsentrasi dan perhatian namun tidak disertai dengan hiperaktifitas. Dimana pada individu add ia memiliki komunikasi dan interaksi sosial yang cukup baik. 5. Asperger syndrome Asperger sindrom adalah gangguan pada fase perkembangan terutama pada interaksi sosial dan perilaku yang terbatas dan tidak ada keingintahuan terhadap lingkungan sekitarnya 6. PDD NOS PDD NOS Pervasive Develepmental Disorder- Not Otherwise Specified merujuk pada istilah atypical autism, diagnosa PDD NOS berlaku bila seorang anak tidak menunjukkan keseluruhan kriteria pada diagnosa tertentu.

2.1.7 Komunikasi Total

Komunikasi total adalah suatu system yang memaksa lebih dari satu system pada saat yang sama menggunakan isyarat, mimic, gambar, foto, pikto, menulis, benda dipakai bersamaan dengan berbicara. Dasar-dasar komunikasi total 1. Aspek interaksi Pembicara dan pendengar saling mempengaruhi karena hal ini sangat penting dalam proses komunikasi. Misalnya : diajak bicara tidak perhatian 2. Aspek Ekspresi Dalam komunikasi total system-sistem yang dipakai dapat lebih dari satu pada saat yang sama. Bahasa isuyarat, mimic, bahasa badan, menunjukan benda-benda, foto-foto, gambar-gambar, dan menulis boleh dipakai anak autis 3. Aspek pragmatis Komunikasi total sebaiknya digunakan selama 24 jam sehari supaya terbentuk habitat sehingga komunikasi total menggunakan cara komunikasi selalu dimana saja. Tabel Model Komunikasi Total dari Shane disesuaikan untuk berbagai situasi oleh R. Verpoorten 1982.

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

DEKONSTRUKSI HOST DALAM TALK SHOW DI TELEVISI (Analisis Semiotik Talk Show Empat Mata di Trans 7)

21 290 1

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25