Analisa Data METODE PENELITIAN

diminta menandatangani informed concent, mengisi kuesioner data demografi dan dilakukan wawancara mendalam selama 30 sampai 60 menit. Setelah mencapai saturasi data maka pengumpulan data dihentikan.

6. Analisa Data

Analisa data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data kedalam kategori, menjabarkan kedalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun kedalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri dan orang lain Sugiyono, 2010. Analisa data dilakukan bersamaan pada saat transkripsi data pertama dilakukan data diseleksi kata perkata. Kemudian analisa data dilakukan dengan menggunakan metode Collaizi 1978 karena cocok dengan pendekatan interpretative menafsirkan pada penelitian kualitatif. Ini adalah salah satu metode yang umum untuk analisa data yang direkomendasikan untuk studi fenomenologi Talbot, 1995. Proses analisa data meliputi: 1 Membaca semua deskripsi untuk mendapatkan perasaan partisipan. Dalam hal ini, peneliti membaca semua deskripsi dan juga mendengarkan tape recorder beberapa waktu untuk mendapatkan rasa keakraban terhadap makna ekspresi partisipan dan untuk kepekaan peneliti terhadap cara setiap partisipan berbicara. Universitas Sumatera Utara 2 Mengutip frase atau kalimat secara langsung yang menyinggung fenomena. Dalam langkah ini, frase dan kalimat signifikan yang menyinggung tentang pengalaman masa menopause. Pernyataaan signifikan diformulasikan ke dalam bentuk yang lebih umum atau yang dinyatakan kembali untuk mentransformasikan bahasa konkrit partisipan kedalam bahasa ilmiah. 3 Formulasi arti dari setiap pernyataan yang signifikan. Dalam langkah ini pernyataan yang signifikan dipelajari untuk diambil dan direkam pengertiannya. 4 Mengorganisasikan kumpulan makna formulasi tersebut kedalam kelompok tema. Dalam langkah ini, peneliti mengidentifikasi tema dari makna yang diformulasikan kedalam kelompok dan kategori untuk mendapatkan tema yang umum pada deskripsi semua partisipan. 5 Menghilangkan hasil deskripsi yang lengkap. Dalam analisis ini, deskripsi mendalam tentang pengalaman masa menopause pada ibu suku Minang diperoleh, yaitu integrasi narasi dari semua tema, kelompok tema, dan kategori tema. 6 Formulasi deskripsi mendalam dengan pernyataan tegas dari instruktur penting fenomena tersebut. Dalam langkah ini peneliti mengembangkan deskripsi mendalam untuk memperoleh pengetahuan dalam struktur pengalaman hidup. Peneliti memformulasikan struktur esensial dari pengalaman menopause pada ibu suku Minang yang mendalam Lasmaria, 2007. Universitas Sumatera Utara

7. Tingkat Kepercayaan Data