Faktor-faktor yang Mempengaruhi Usia Menopause

HDL dan terjadinya peningkatan low density lipoprotein LDL sehingga kolesterol meningkat Manuaba, 2010.

1.5 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Usia Menopause

Seiring dengan perubahan zaman usia wanita menopause cenderung semakin cepat. Banyak penelitian yang gencar dilaksanakan guna mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi usia menopause seorang wanita. Beberapa faktor tersebut diantaranya: a. Usia melahirkan Semakin tua seseorang melahirkan anak maka semakin tua ia mulai memasuki masa menopause. Hal ini terjadi karena kehamilan dan persalinan akan memperlambat sistem kerja organ reproduksi bahkan akan memperlambat proses penuaan tubuh Hastutik, 2010. b. Indeks masa tubuh IMT Hasil studi menunjukkan bahwa wanita dengan indeks massa tubuh yang lebih rendah cendrung mengalami menopause pada usia yang lebih cepat, dimana wanita dengan IMT yang rendah beresiko 0,6 kali lebih cepat untuk mengalami menopause. Diasumsikan bahwa jaringan adiposa yang lebih banyak pada wanita obesitas memungkinkan proses aromatisasi androgen yang lebih tinggi. Namun begitu, mekanisme mengenai hubungan IMT dengan usia menopause belum dapat dijelaskan secara pasti dikarenakan hasil penelitian yang mengidentifikasi hubungan ini sering berbeda satu sama lain. Karena disisi lain, obesitas juga dapat memicu inadekuasi fungsi ovarium Beckmann et al., 2002 Universitas Sumatera Utara c. Jumlah paritas Ayurai 2009 dalam Hastutik 2010 menegaskan adanya hubungan yang signifikan antara jumlah paritas dengan usia menopause seorang wanita. Semakin banyak seorang wanita melahirkan maka semakin tua atau semakin lama mereka memasuki masa menopause. d. Stres psikososial Prospective study pada wanita U.S. ditemukan bahwa stres psikososial diprediksi menjadi penyebab menopause dini. Tampak bahwa stres mengaktifkan aksis hipotalamus-hipofisis-adrenal, yang menyebabkan peningkatan sekresi glukokortikoid dengan penghambatan pelepasan gonadotropin hormon dan menekan ovulasi Palmer et al, 2003. e. Status sosioekonomi dan tingkat pendidikan Walaupun tingkat signifikansi kedua faktor ini dalam mempengaruhi menopause masih bervariasi, didapati data bahwa menopause cenderung lebih awal terjadi pada wanita dengan status sosioekonomi menengah ke bawah dan pada wanita dengan tingkat pendidikan yang rendah Astutik, 2013. f. Merokok Hasil penelitian menunjukkan bahwa salah satu zat aktif dalam rokok, yaitu polycyclic aromatic hydrocarbon telah terbukti bersifat toksik terhadap folikel-folikel ovarium. Berbagai penelitian menunjukkan adanya hubungan dosis- respon dimana perokok berat mengalami usia menopause yang jauh lebih cepat dibanding perokok ringan dan wanita yang tidak merokok. Secara umum, wanita Universitas Sumatera Utara yang merokok mengalami menopause sekitar dua tahun lebih awal dibandingkan wanita yang tidak merokok Palmer et al., 2003.

1.6 Perawatan Pada Masa menopause