itu mereka mengatakan tidak terlalu merasakan perubahan pada fisik. Jika perubahan fisik yang terjadi tidak menyakitkan mereka cenderung untuk
mengabaikan. Setiap hari mereka tetap mampu melakukan aktivitas sehari-hari seperti pergi ke sawah dan ladang untuk bertani. Keadaan fisik mereka sangat kuat
dan mampu untuk melakukan pekerjaan berat. Penelitian mengenai menopause telah pernah dilakukan seperti yang telah
dipaparkan diatas, namun penelitian mengenai pengalaman menopause pada ibu suku Minang masih belum pernah peneliti temukan. Sehingga belum tereksplorasi
secara mendalam bagaimana pengalaman ibu suku Minang pada saat menopause. Berdasarkan uraian dan fenomena diatas, maka peneliti tertarik melakukan
penelitian “Pengalaman Masa Menopause Ibu Suku Minang di Koto Nan Gadang Kota Payakumbuh”.
2. Rumusan Masalah
Menopause mengacu kepada suatu keadaan berhentinya menstruasi. Berbagai perubahan dialami pada masa menopause baik secara fisiologis maupun
psikologis akibat penurunan hormon estrogen. Banyak faktor yang mempengaruhi pengalaman wanita pada masa menopause. Berbagai penelitian mengenai
pengalaman masa menopause telah banyak dilakukan, namun penelitian sebelumnya itu tidak menggali secara khusus pengalaman masa menopause pada
wanita suku Minang. Di Indonesia, khususnya mengenai bagaimana pengalaman masa
menopause wanita suku Minang masih belum tereksplorasi secara mendalam baik dari ungkapan atau cerita langsung. Berdasarkan perumusan masalah ini maka
Universitas Sumatera Utara
disusunlah pertanyaan penelitian sebagai berikut: Bagaimanakah pengalaman masa menopause ibu suku Minang di Koto Nan Gadang Kota Payakumbuh?
3. Tujuan Penelitian
Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi pengalaman masa menopause Ibu suku Minang di Koto Nan Gadang Kota Payakumbuh.
4.
Manfaat Penelitian.
a. Pelayanan Kesehatan dan Masyarakat
Penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi perawat sebagai landasan dalam upaya meningkatkan kesehatan pada masa menopause khususnya
pengembangan program-program health promotion mengenai kesehatan pada saat menopause maupun menjadi landasan dalam memberikan asuhan keperawatan
ASKEP pada wanita menopause. b.
Pendidikan Keperawatan dan Perkembangan Ilmu Keperawatan Menambah sumbangan ilmu pengetahuan bagi pendidikan keperawatan
dan mengembangkan kompetensi pembelajaran pada mahasiswa mengenai menopause dan kesehatan pada masa menopause.
Hasil penelitian ini bagi perkembangan ilmu keperawatan dapat memperkaya khasanah perkembangan ilmu keperawatan terkait menopause pada
budaya Minangkabau. Disamping itu menjadi landasan bagi keperawatan dalam mengembangkan berbagai instrumen pengkajian terkait menopause dan budaya
yang lebih komprehensif berupa konseling dan pendidikan kesehatan.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA