Koersif Kompromi sma11sos Sosiologi Puji

Sosiologi SMAMA Kelas XI 162 oleh pemerintah dengan perkataan lain, integrasi terjadi karena adanya paksaantekanan yang dilakukan pemerintah di dalam menjaga integrasi nasional. Misalnya pemerintah menggunakan kekuatan diplomatik dan militer untuk tetap menjaga keutuhan wilayah nasional dalam menghadapi gerakan separatis yang ingin memisahkan diri dari NKRI. Adapun bentuk pengendalian konƀ ik-konƀ ik sosial yang terjadi antara kelompok-kelompok sosial di antaranya:

1. Koersif

Koersif adalah suatu bentuk akomodasi yang prosesnya dilaksanakan oleh karena adanya paksaan, di mana salah satu pihak berada dalam keadaan yang lemah bila dibandingkan dengan pihak lawan. Misalnya untuk menghentikan kerusuhan yang terjadi dalam sebuah pertandingan sepak bola, maka polisi melakukan tindakan yang cenderung ofensif, seperti menyemprotkan gas air mata, water canon, menembakan peluru karet, dan lain-lain.

2. Kompromi

Kompromi adalah suatu bentuk akomodasi di mana pihak-pihak yang terlibat saling mengurangi tuntutannya, agar tercapai suatu penyelesaian terhadap perselisihan yang ada. Misalnya dalam penyelesaian kasus lumpur porong di Sidoarjo, antara PT. Lapindo dan warga Perumtas Perumahan Tanggul Angin Sejahtera. Di mana warga Perumtas menuntut ganti rugi secara cash and carry kepada PT. Lapindo, akan tetapi PT. Lapindo hanya bersedia memberikan ganti rugi kepada masyarakat yang memiliki tanah yang sudah bersertiſ kat. S S osio Info osio Info Penyelesaian kon À ik: Pemerintah Harapkan Kesepakatan Wapres dan Warga Perumtas Jalan Lancar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengharapkan proses penyelesaian ganti rugi bagi warga Perumtas I Sidoarjo korban lumpur Lapindo berjalan lancar dan tidak mengalami hambatan sesuai dengan yang disepakati antara wakil warga Perumtas itu dengan pemerintah yang diwakili wapres. Presiden juga meminta jika ada masalah dalam proses penyelesaian ganti rugi ini, sebaiknya dikomunikasikan secara baik dengan pejabat yang tepat di daerah seperti gubernur, bupati termasuk kepada ketua BPLS atau pengarah BPLS. Sebelum bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kelima orang wakil warga Perimtas I itu sebelumnya telah bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla di istana wapres dan menghasilkan kesepakatan yang ditandatangani wapres dan wakil warga. Dalam kesepakatan itu, disebutkan pemerintah menawarkan percepatan pembayaran ganti rugi sebesar 80 persen kepada warga Perumahan Tanggul Angin Asri Sejahtera I Perumtas Sidoarjo akan dilakukan setelah satu tahun, sedangkan pemabayaran awal 20 persen akan diterima utuh oleh masyarakat. Sumber: www.ri.go.id Di unduh dari : Bukupaket.com 163 Bab 6 Analisis Keanekaragaman Kelompok Sosial dalam Masyarakat Multikultural

3. Mediasi