Sosiologi SMAMA Kelas XI
70
5. Petualangan
Salah satu sifat dasar dari manusia adalah rasa ingin tahu. Sifat inilah yang mendorong terjadinya petualangan. Tetapi sifat petualangan ini
tidak selamanya berkembang pada diri manusia karena beberapa alasan. Alasan utamanya adalah masalah biaya. Sedangkan alasan lainnya adalah
kemampuan ſ sik, takut perubahan, dan sebagainya.
Petualangan menyebabkan orang ingin tahu daerah lain. Oleh karena itu, ia melakukan perpindahan tempat sementara, sehingga terjadi mobilitas
sosial horizontal. Petualangan bersifat sementara, karena hanya berlangsung beberapa saat. Salah satu bentuk petualangan adalah pariwisata. Contohnya
orang-orang kota biasanya senang dengan berwisata. Mereka umumnya melakukan kegiatan wisata untuk menghilangkan kejenuhan setelah bekerja.
Ada istilah weekend yang berarti liburan akhir pekan, yaitu berlibur ke luar kota pada hari Sabtu dan Minggu setelah bekerja keras di hari sebelumnya.
P P
orto Sosio orto Sosio
1. Carilah data jumlah perpindahan penduduk di daerah Anda dalam 3 tiga tahun terakhir
2. Buatlah rata-rata jumlah perpindahan penduduk tersebut 3. Dari data tersebut, buatlah kesimpulan Anda tentang mobilitas sosial yang terjadi di
daerah Anda
Saluran Mobilitas Sosial E.
Untuk mempermudah terjadinya proses mobilitas sosial diperlukan beberapa saluran
mobilitas. Saluran mobilitas ini akan mempercepat terjadinya perubahan kedudukan sosial.
Saluran mobilitas ini di antaranya adalah:
1. Perubahan Tempat Tinggal
Perubahan tempat tinggal berarti perpindahan dari tempat yang satu ke tempat yang lain.
Mobilitas ini sangat mudah terjadi karena hanya dengan berpindah ke tempat lain berarti akan
terjadi mobilitas sosial. Contohnya seseorang yang sekarang tinggal di desa atau kelurahan
A, karena sesuatu hal ia pindah ke desa atau kelurahan B. Dengan demikian ia melakukan
perpindahan kedudukan pada level yang sama
F F
okus okus
Menurut Pitirim A. Sorokin, gerak sosial
vertikal mempunyai saluran-saluran dalam
masyarakat. Proses gerak sosial vertikal
melalui saluran tadi disebut social circulation.
Saluran yang terpenting adalah angkatan
bersenjata, lembaga keagamaan, sekolah,
organisasi politik, ekonomi, dan keahlian.
Di unduh dari : Bukupaket.com
71
Bab 3
Hubungan Struktur Sosial dengan Mobilitas Sosial
tetapi hanya tempatnya saja yang berbeda. Perpindahan tempat tinggal juga dapat mengubah kedudukan sosialnya. Misalnya seseorang yang berpindah
rumah dari daerah perkampungan ke daerah perumahan elit. Dalam hal ini, di samping terjadi mobilitas horizontal juga terjadi pula perubahan status
sosial.
2. Perkawinan
Sudahkah Anda memiliki Kartu Tanda Penduduk KTP? Coba Anda perhatikan identitas diri Anda Apabila Anda belum memilikinya, coba
Anda lihat pada teman yang sudah memiliki KTP Apakah dalam identitas diri terdapat keterangan tentang status? Pasti ada. Keterangan status di KTP
tersebut terdapat kata kawin atau tidak kawin atau sejenisnya.
Sumber: dokumentasi penerbit
Gambar 3.7 Kartu Tanda Penduduk berisi identitas pemiliknya yang antara lain berisi status dan tempat tinggal. Identitas status perkawi-
nan dalam KTP akan berubah apabila yang memiliki telah melakukan pernikahan, yaitu dari belum kawin menjadi kawin.
F F
okus okus
Perkawinan adalah lembaga sosial yang
mengatur hubungan antara laki-laki dengan
wanita sebagai suami istri untuk membangun
dan membina keluarga yang sejahtera dan
harmonis.
Perkawinan secara otomatis akan mengubah status sosial seseorang. Dengan perkawinan, seseorang membentuk sebuah keluarga baru. Apabila
dalam keluarga sudah memiliki anak, maka yang laki-laki suami akan berubah statusnya menjadi seorang ayah. Sebaliknya, seorang perempuan
istri akan menjadi seorang ibu. Perkawinan dapat pula mengubah status sosial lainnya. Contohnya seorang wanita biasa yang menjadi istri pejabat
misalnya bupati, maka ia otomatis akan menjadi orang yang dihormati sebagaimana istri pejabat. Ia akan ikut berubah status sosialnya. Demikian
pula jika ia kawin dengan seorang lurah atau dokter. Ia mendapat sebutan sebagai bu lurah atau bu dokter, walaupun ia tidak pernah menjadi lurah atau
sekolah dokter.
3. Keanggotaan dalam Organisasi