Mediasi Konsiliasi Arbitrasi Stalemate Adjudikasi Faktor

163 Bab 6 Analisis Keanekaragaman Kelompok Sosial dalam Masyarakat Multikultural

3. Mediasi

Mediasi adalah bentuk akomodasi dengan mengundang pihak ketiga yang netral untuk mengusahakan suatu penyelesaian secara damai. Kedudukan pihak ketiga ini hanyalah sebagai penasihat belaka, dia tidak mempunyai wewenang untuk memberi keputusan-keputusan penyelelsaian perselisihan tersebut. Misalnya, PBB membantu menyelesaikan perselisihan antara Indonesia dengan Timor Timur pada penentuan pendapat jajak pendapat tahun 1999.

4. Konsiliasi

Konsiliasi adalah suatu usaha untuk mempertemukan keinginan- keinginan dari pihak-pihak yang berselisih demi tercapainya suatu persetujuan bersama.

5. Arbitrasi

Arbitrasi adalah bentuk penghentian perselisihan secara langsung oleh pihak ketiga dan diterima serta ditaati oleh kedua pihak. Pihak ketiga ini dipilih oleh kedua belah pihak dan oleh suatu badan yang berkedudukan lebih tinggi dari pihak-pihak yang bertentangan.

6. Stalemate

Stalemate merupakan suatu akomodasi, di mana pihak-pihak yang bertentangan mempunyai kekuatan yang seimbang, dan oleh karenanya pihak-pihak tersebut mengentikan pertentangannya pada suatu titik tertentu dan tidak memungkinkan lagi baik untuk maju maupun untuk mundur. Misalnya perlombaan senjata antara Amerika Serikat dan Uni Soviet pada masa perang dingin.

7. Adjudikasi

Adjudikasi adalah penyelesaian perkara atau sengketa di pengadilan. Misalnya proses persidangan di pengadilan untuk memustuskan sejumlah tersangka, di antaranya rektor IPDN dan 7 Pradya Nindya. Contoh lainnya adalah penyelesaian kasus-kasus korupsi, kriminalitas, pertikaian, dan sebagainya. Sumber: www.elsam.or.id Gambar 6.4 Persidangan di pengadilan merupakan suatu jalan untuk mencapai akomodasi. F F okus okus Bentuk-bentuk pengendalian kon À ik sosial dalam masyarakat antara lain: 1. koersif 2. kompromi 3. mediasi 4. konsiliasi 5. arbitrasi 6. stakmate 7. adjudikasi Di unduh dari : Bukupaket.com Sosiologi SMAMA Kelas XI 164 Faktor Penyebab KeanekaragamanMasyarakat Indonesia C. Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang majemuk multikultural. Banyak kebudayaan yang mempunyai ciri dan karakteristik yang berbeda-beda pada tiap-tiap daerah. Perbedaan yang timbul dalam masyarakat Indonesia dipengaruhi oleh beberapa faktor berikut:

1. Faktor

Sejarah Dalam sejarah, dinyatakan bahwa bangsa Indonesia merupakan bangsa imigran yang datang dari daerah Yunan Selatan Indocina. Pada waktu itu bangsa Yunan Selatan sudah mulai berkembang dengan membawa kebudayaannya masuk ke Indonesia. Masuknya bangsa Yunan Selatan ke Indonesia terjadi secara bergelombang. Gelombang masuknya bangsa imigran tersebut dapat dibagi menjadi:

a. Gelombang pertama

Gelombang pertama disebut dengan Proto Melayu. Proto artinya pertama, jadi hal ini dapat diartikan sebagai golongan pertama yang datang ke Indonesia. Bangsa yang datang pada gelombang pertama ini kemudian menetap di beberapa bagian daerah di Indonesia. Mereka menurunkan suku bangsa Batak dan Toraja. Secara ſ sik kedua suku bangsa tersebut mempunyai kemiripan.

b. Gelombang kedua

Gelombang kedua yaitu bangsa Yunan Selatan yang masuk belakangan. Gelombang ini disebut dengan Deutero Melayu atau Neo Melayu. Deutero atau neo mempunyai arti baru, jadi hal ini menunjukkan bahwa bangsa tersebut adalah yang lebih belakangan masukdatang ke Indonesia. Bangsa neo melayu ini menetap di banyak daerah di Indonesia yang menurunkan suku-suku bangsa selain suku yang datang terdahulu. Hampir semua suku bangsa di Indonesia adalah keturunan dari bangsa neo melayu. F F okus okus Nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Yunan Selatan Indocina. Masuknya bangsa Yunan Selatan ke Indonesia terjadi melalui 2 gelombang. Gelombang pertama yang menurunkan suku bangsa Batak dan Toraja disebut dengan Proto Melayu. Sedangkan gelombang kedua yang menurunkan suku-suku bangsa selain suku yang datang terdahulu Batak dan Toraja disebut Deutero Melayu. C C urah Pendapat urah Pendapat Bersama kelompok Anda, carilah melalui sumber pustaka mengenai karakterisitik suku bangsa hasil dari keturunan gelombang pertama Proto Melayu dan gelombang kedua Deutero Melayu Diskusikanlah hasilnya dan susunlah dalam bentuk tulisan Di unduh dari : Bukupaket.com 165 Bab 6 Analisis Keanekaragaman Kelompok Sosial dalam Masyarakat Multikultural Gambar 6.1 Suku Batak dan Toraja merupakan suku bangsa hasil keturunan dari Proto Melayu. Suku Jawa dan Minangkabau merupakan suku bangsa hasil keturunan dari Deutero Melayu yang datang lebih belakangan dibandingnkan dengan Proto Melayu. Sumber: www.members.lycos.nl Sumber: www.indonetwork.co.id Sumber: www.httpterra-jp.ne Sumber: www.duchpostcards.com Sejalan dengan berkembangnya zaman, maka kemudian datanglah bangsa- bangsa asing di Indonesia. Mereka kemudian beradaptasi dan berasimilasi dengan suku bangsa setempat, sehingga terjadi pembauran. Sekarang bangsa asing yang datang tersebut kemudian menjadi penduduk asli dari daerah tersebut. Bangsa asing yang kemudian datang dan berbaur dengan suku asli yaitu bangsa India, Arab, Belanda, dan Cina. Mereka membentuk pembauran budaya baru yang kemudian menjadi ciri budaya daerah.

2. Faktor

Geograſ Indonesia merupakan negara yang sangat luas yang terdiri dari kepulauan. Setiap pulau dibatasi oleh lautan di sekelilingnya. Di samping itu, Indonesia juga merupakan negara vulkanis dengan banyak pegunungan, baik gunung berapi ataupun yang bukan berapi. Karena kedua faktor tadi, maka di Indonesia terjadi isolasi geograſ . Isolasi geograſ adalah pembatasan suatu daerah oleh karena keadaan alam, yaitu laut dan gunung. a. Isolasi akibat laut menyebabkan munculnya hambatan dalam melakukan hubungan diantara masing-masing pulau, walaupun tidak sama sekali terputus. Masing-masing pulau kemudian berkembang sesuai dengan alam yang ada di sekitar daerahnya. Oleh karena itu, antara satu pulau dengan pulau lain mempunyai suku bangsa yang berbeda kebudayaannya. Contohnya antara pulau Kalimantan dengan pulau Sulawesi mempunyai suku bangsa dengan budaya yang berbeda-beda. Di Kalimantan terdapat suku bangsa dominan, yaitu suku Dayak. Sedangkan di Sulawesi terdapat banyak suku bangsa yang berbeda tanpa ada dominasi. Begitu pula antara pulau Jawa dengan pulau Bali yang dipisahkan oleh selat Bali. Walaupun Di unduh dari : Bukupaket.com Sosiologi SMAMA Kelas XI 166 dalam sejarah tercatat bahwa suku bangsa Bali berasal dari suku bangsa Jawa, tetapi dalam perkembangan budayaanya diantara kedua suku bangsa tersebut memiliki perbedaan. Sumber: www. Gambar 6.2 Laut yang luas dapat menyebabkan terjadinya isolasi geogra ¿ sehingga terjadi perbedaan antara satu suku dengan suku lainnya. Isolasi laut mengakibatkan pemusatan daerah pembangunan. Sementara ini pembangunan di Indonesia cenderung berpusat di pulau Jawa, sedangkan pulau lain di luar pulau Jawa cenderung diabaikan. Coba Anda kemukakan langkah-langkah yang ditempuh pemerintah Indonesia dalam menyikapi hal ini S S osio Kuis osio Kuis b. Isolasi akibat gunung yang tinggi, sehingga menghambat hubungan antara satu daerah dengan daerah lain. Dalam satu pulau terdapat banyak suku bangsa karena adanya hambatan geograſ yang berupa pegunungan.Pada dasarnya ada budaya yang masih sama, tetapi dapat pula terjadi perbedaan yang menyolok antara suku bangsa satu dengan suku bangsa lain dalam satu pulau. Contohnya di pulau Jawa terdapat suku bangsa Sunda dan Jawa. Kedua suku tersebut mempunyai kebudayaan yang berbeda, walaupun tetap ada beberapa bagian budaya yang masih sama.

3. Faktor