Pertambahan Penduduk Petualangan sma11sos Sosiologi Puji

69 Bab 3 Hubungan Struktur Sosial dengan Mobilitas Sosial Contohnya seorang warga biasa dapat meningkatkan status sosialnya dengan cepat. Caranya yaitu dengan aktif dalam suatu partai politik tertentu. Melalui partai politik tertentu, seorang warga biasa dapat menjadi anggota DPR , kepala daerah atau bahkan dapat mencalonkan diri untuk menjadi presiden. Jika dalam pemilihan umum pemilu dapat memenangkan pemilihan pejabat, maka ia akan langsung dapat diangkat menjadi pejabat tertentu. Artinya, pada saat itu ia dapat langsung memiliki status sosial yang tinggi di masyarakat.

4. Pertambahan Penduduk

Pertambahan penduduk yang terus berkembang menyebabkan kepadatan yang tinggi. Akibat dari kepadatan penduduk ini adalah: a. kemiskinan, b. pendidikan rendah, dan c. kesehatan rendah. Pada daerah yang berpenduduk padat, biasanya terdapat daerah kumuh slums yang identik dengan kehidupan miskin. Tentunya daerah-daerah padat di perkotaan menjadi sangat mengganggu kehidupan. Banyak tudingan negatif pada daerah kumuh tersebut seperti rawan kriminalitas, rawan penyakit, dan lain-lain. Untuk mengatasi kepadatan penduduk tersebut, pemerintah melakukan tindakan dengan memindahkan sebagian penduduk tersebut ke daerah yang kurang padat penduduknya. Perpindahan ini dinamakan dengan Transmigrasi. Jadi, pada transmigrasi akan terjadi mobilitas sosial horizontal. P P er lu as Kha s a n a h S o si al er lu as Kha s a n a h S o si al Transmigrasi menurut Undang-Undang Nomor 3 tahun 1972 adalah pemindahan atau kepindahan penduduk dari suatu daerah untuk menetap di daerah lain yang ditetapkan di dalam wilayah Republik Indonesia. Orang yang melakukan perpindahan tersebut disebut transmigran. Kata transmigrasi berasal dari dua kata Latin, yaitu kata trans, yang artinya seberang, dan migrare, yang artinya berangkat atau berpindah. Tujuan transmigrasi tidak semata untuk penyebaran penduduk, tetapi juga untuk pemenuhan tenaga kerja untuk melaksanakan pembangunan berbagai proyek di daerah-daerah yang kekurangan sumber daya manusia berupa tenaga kerja. Masalah transmigrasi sudah merupakan masalah nasional yang pelaksanaannya diatur oleh undang-undang. Peraturan yang mengatur ketentuan-ketentuan pokok transmigrasi adalah Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 tahun 1972 dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 42 tahun 1973 tentang Penyelenggaraan Transmigrasi ditambah Kepres dan Inpres yang mendukungnya. Sumber: Ensiklopedi Nasional Indonesia.2004 Di unduh dari : Bukupaket.com Sosiologi SMAMA Kelas XI 70

5. Petualangan

Salah satu sifat dasar dari manusia adalah rasa ingin tahu. Sifat inilah yang mendorong terjadinya petualangan. Tetapi sifat petualangan ini tidak selamanya berkembang pada diri manusia karena beberapa alasan. Alasan utamanya adalah masalah biaya. Sedangkan alasan lainnya adalah kemampuan ſ sik, takut perubahan, dan sebagainya. Petualangan menyebabkan orang ingin tahu daerah lain. Oleh karena itu, ia melakukan perpindahan tempat sementara, sehingga terjadi mobilitas sosial horizontal. Petualangan bersifat sementara, karena hanya berlangsung beberapa saat. Salah satu bentuk petualangan adalah pariwisata. Contohnya orang-orang kota biasanya senang dengan berwisata. Mereka umumnya melakukan kegiatan wisata untuk menghilangkan kejenuhan setelah bekerja. Ada istilah weekend yang berarti liburan akhir pekan, yaitu berlibur ke luar kota pada hari Sabtu dan Minggu setelah bekerja keras di hari sebelumnya. P P orto Sosio orto Sosio 1. Carilah data jumlah perpindahan penduduk di daerah Anda dalam 3 tiga tahun terakhir 2. Buatlah rata-rata jumlah perpindahan penduduk tersebut 3. Dari data tersebut, buatlah kesimpulan Anda tentang mobilitas sosial yang terjadi di daerah Anda Saluran Mobilitas Sosial E. Untuk mempermudah terjadinya proses mobilitas sosial diperlukan beberapa saluran mobilitas. Saluran mobilitas ini akan mempercepat terjadinya perubahan kedudukan sosial. Saluran mobilitas ini di antaranya adalah:

1. Perubahan Tempat Tinggal