Transistor Sebagai Saklar DASAR TEORI

Teknik-teknik pengolahan citra mentransformasikan citra menjadi citra lain. Jadi, masukkannya adalah suatu citra dan keluarannya juga citra, namun citra keluaran mempunyai kualitas lebih baik dari pada citra masukkan [17]. 2.15. Pemrosesan Citra 2.15.1.RGB [18] Suatu citra biasanya mengacu ke citra RGB. Sebenarnya bagaimana citra disimpan dan dimanipulasi dalam komputer diturunkan dari teknologi televisi, yang pertama kali mengaplikasikannya untuk tampilan grafis komputer. Jika dilihat dengan kaca pembesar, tampilan monitor komputer akan terdiri dari sejumlah triplet titik warna merah RED, hijau GREEN dan biru BLUE. Tergantung pada pabrik monitornya untuk menentukan apak titik tersebut merupakan titik bulat atau kotak kecil, tetapi akan selalu terdiri dari 3 triplet red, green dan blue. Citra dalam komputer tidak lebih dari sekumpulan sejumlah triplet dimana setiap triplet terdiri atas variasi tingkat keterangan brightness dari elemen red, green dan blue. Representasinya dalam citra, triplet akan terdiri dari 3 angka yang mengatur intensitas dari Red R, Green G dan Blue B dari suatu triplet. Setiap triplet akan merepresentasikan 1 piksel picture element. Suatu triplet dengan nilai 67, 228 dan 180 berarti akan mengeset nilai R ke nilai 67, G ke nilai 228 dan B ke nilai 180. Angka-angka RGB ini yang seringkali disebut dengan color values. Pada format .bmp, citra setiap piksel pada citra direpresentasikan dengan dengan 24 bit, 8 bit untuk R, 8 bit untuk G dan 8 bit untuk B. Pengaturan citra RGB dapat dilihat pada gambar 2.29. Gambar 2.29. Pengaturan Citra RGB 2.15.2.Cropping Cropping citra bertujuan untuk memotong bagian tertentu dari suatu citra yang tidak diperlukan dalam proses pengolahan citra. Penentuan titik-titik yang akan diambil dalam proses cropping menggunakan matrik_titiksudut_crop yang merepresentasikan nilai [x,y,Δx,Δy] . x : posisi kolom dari pojok kiri atas area yang mau di crop, y : posisi baris dari pojok kiri atas area yang mau di crop , Δx : lebar area yang mau di crop, Δy : tinggi area yang mau di crop. [19]. Contoh cropping dapat dilihat pada gambar 2.30. a b Gambar 2.30. a Citra sebelum di Crop, b Citra sesudah Cropping

2.16. Metode Pengenalan Warna

Metode yang digunakan adalah untuk melihat nilai hasil jumlah matriks red, green, dan blue . Dari hasil jumlah tersebut dicari nilai terbesar pada penjumlahan masing - masing nilai matriks. Jumlah nilai terbesar menunjukan warna pada benda. Pada table 2.7 adalah contoh nilai yang didapat setelah di jumlahkan. Tabel 2.7. Contoh Nilai Matriks setelah dijumlahkan Gambar benda berwarna Gambar setelah di crop Nilai RGB benda Pengenalan warna benda Merah = 0,0344 Hijau = 10,8446 Biru = 8,1087 Benda berwarna hijau Dapat dilihat pada tabel 2.7 menunjukan nilai RGB pada benda yang lebih besar yaitu hijau, sehingga dapat disimpulkan bahwa gambar pada benda berwarna hijau.