Rangkaian umum sensor photodiode dapat ditunjukan pada gambar 2.22.
Gambar 2.22. Rangkaian Sensor Photodiode
Gambar 2.23. Aplikasi Sensor Photodiode [28]
2.9. Led InfraRed
Led infrared merupakan sumber cahaya dengan panjang gelombang 750nm-1000nm
dan arus maksimal sebesar 100 mA [28]. Aplikasi led infrared biasa dijumpai pada modul sensor yang berhubungan dengan cahaya seperti photodiode dan photo
transistor. Menurut gambar 2.23, led infrared merupakan sumber cahaya yang paling baik untuk sumber sensor cahaya. Penentuan nilai hambatan untuk led infrared dengan
rumus : � =
��� �
2.9
2.10. Transistor Sebagai Saklar
Keluaran dari op-amp memiliki arus yang kecil, oleh karena itu biasanya dipergunakan suatu penguat untuk menguatkan arus keluaran dengan menggunakan transistor atau ic
penguat. Contoh rangkaia dapat dilihat pada gambar 2.24 [24].
Gambar 2.24. Contoh Rangkaian Transistor sebagai Saklar [24]
Transistor dapat digunakan sebagai saklar elektronika dengan membuat transistor tersebut berada dalam kondisi cut-off saklar terbuka, arus tidak mengalir atau saturasi saklar
tertutup, sehingga arus mengalir.
2.11. Relay
Relai merupakan suatu komponen elektronika yang berfungsi untuk menghubungkan atau memutuskan aliran arus listrik yang dikontrol dengan memberikan tegangan dan arus
tertentu pada koilnya. Ada 2 macam relay berdasarkan tegangan untuk menggerakan koilnya yaitu AC dan DC [23].
Pada dasarnya relay adalah sebuah kumparan yang dialiri arus listrik, sehingga kumparan mempunyai sifat seperti magnet. Magnet sementara tersebut digunakan untuk
menggerakan suatu sistem saklar yang terbuat dari logam sehingga pada saat relay dialiri arus listrik maka kumparan akan terjadi kemagnetan dan menarik logam tersebut. Saat arus listrik
diputus, maka logam akan kembali pada posisi semula [23].
Gambar 2.25. Bentuk Fisik Relay
2.12. Regulator Tegangan IC 78xx dan Transistor Penguat Arus
Rangkaian penyearah pada dasarnya sudah cukup bagus jika tegangan ripple-nya kecil, namun ada masalah pada stabilitas tegangan yang dihasilkan. Regulator tegangan tipe 78xx
adalah salah satu regulator tegangan tetap dengan tiga terminal, yaitu terminal Vin, GND dan Vout. Regulator tegangan 78xx dirancang sebagai regulator tegangan tetap, meskipun
demikian keluaran dari regulator ini dapat diatur tegangan dan arusnya melalui tambahan komponen eksternal. kongifurasi pin IC regulator ditunjukan pada Gambar 2.26.
Gambar 2.26. Konfigurasi Pin IC Regulator [20]
Tabel 2.6 menunjukan spesifikasi IC regulator seri 78xx denga keluaran dan masukan minimum dan maksimum.
Tabel 2.6 Karakteristik Regulator Tegangan IC 78xx [21] Type
V
OUT
Volt V
IN
Volt Min
Maks 7805
5 7,3
20 7806
6 8,3
21 7808
8 10,5
23 7810
10 12,5
25 7812
12 14,6
27 7815
15 17,7
30 7818
18 21
33 7824
24 27,1
38