Webcam Logitech Seri C270h Photodiode

2.12. Regulator Tegangan IC 78xx dan Transistor Penguat Arus

Rangkaian penyearah pada dasarnya sudah cukup bagus jika tegangan ripple-nya kecil, namun ada masalah pada stabilitas tegangan yang dihasilkan. Regulator tegangan tipe 78xx adalah salah satu regulator tegangan tetap dengan tiga terminal, yaitu terminal Vin, GND dan Vout. Regulator tegangan 78xx dirancang sebagai regulator tegangan tetap, meskipun demikian keluaran dari regulator ini dapat diatur tegangan dan arusnya melalui tambahan komponen eksternal. kongifurasi pin IC regulator ditunjukan pada Gambar 2.26. Gambar 2.26. Konfigurasi Pin IC Regulator [20] Tabel 2.6 menunjukan spesifikasi IC regulator seri 78xx denga keluaran dan masukan minimum dan maksimum. Tabel 2.6 Karakteristik Regulator Tegangan IC 78xx [21] Type V OUT Volt V IN Volt Min Maks 7805 5 7,3 20 7806 6 8,3 21 7808 8 10,5 23 7810 10 12,5 25 7812 12 14,6 27 7815 15 17,7 30 7818 18 21 33 7824 24 27,1 38 Gambar 2.27. Rangkaian Umum Regulator 78xx [21] Komponen eksternal yang digunakan yaitu transistor 2N3055 karena kemampuan arus maksimal adalah 15 A [22]. Untuk gambar rangkaian lengkap dengan ic regulator dapat ditunjukan gambar 2.28. Gambar 2.28. Rangkaian Catu Daya dengan Penguat [22] Dari gambar 2.28, maka diperleh persamaan-persamaan sebagai berikut[22] : V B = V reg + V D 2.10 Tegangan keluaran rangkaian menjadi[22], Vo = V B – V BE 2.11 Jika VD ≈VBE, maka Vo = Vreg 2.12 Tegangan diantara kolektor dan emittor transistor 2N3055 adalah[22], V CE = V IN – V R1 2.13 Disipasi daya transistor NPN 2N3055 adalah[22], PD = V CE x IC 2.14 Untuk nilai penguatan arus diperoleh dengan persamaan dibawah ini[21] : Ic = β I B 2.15 Ie = β+1 I B 2.16 2.13. Citra 2.13.1.Definisi Citra Citra adalah gambar dua dimensi yang dihasilkan dari gambar analog dua dimensi yang kontinus menjadi gambar diskrit melalui proses sampling. Gambar analog dibagi menjadi N baris dan M kolom sehingga menjadi gambar diskrit. Persilangan antara baris dan kolom tertentu disebut dengan piksel. Contohnya adalah gambartitik diskrit pada baris n dan kolom m disebut dengan piksel[n,m] [16]. Definisi lain dari citra menurut Kamus Webster adalah “suatu representasi, kemiripan, atau imitasi dari suatu objek atau benda”. Secara harafiah, citra image adalah gambar pada bidang dwimatra dua dimensi. Sedangkan ditinjau dari sudut pandang matematis, citra merupakan fungsi menerus continue dari intensitas cahaya pada bidang dwimatra. Sumber cahaya menerangi objek, objek memantulkan kembali sebagian dari berkas cahaya tersebut. Pantulan cahaya ini ditangkap oleh alat – alat optik, misalnya mata pada manusia, kamera pemindai scanner, dan sebaginya, sehingga bayangan objek yang disebut citra tersebut terekam [17].

2.14. Pengolahan Citra Digital

Pengolahan citra digital adalah kegiatan memperbaiki kualitas citra agar mudah diinterpretasi oleh manusiamesinkomputer.Inputannya adalah citra dan keluarannya juga citra tapi dengan kualitas lebih baik daripada citra masukan. Misal citra warnanya kurang tajam, kabur blurring, mengandung noise misal bintik-bintik putih, dll sehingga perlu ada pemrosesan untuk memperbaiki citra karena citra tersebut menjadi sulit diinterpretasikan karena informasi yang disampaikan menjadi berkurang. Teknik-teknik pengolahan citra mentransformasikan citra menjadi citra lain. Jadi, masukkannya adalah suatu citra dan keluarannya juga citra, namun citra keluaran mempunyai kualitas lebih baik dari pada citra masukkan [17]. 2.15. Pemrosesan Citra 2.15.1.RGB [18] Suatu citra biasanya mengacu ke citra RGB. Sebenarnya bagaimana citra disimpan dan dimanipulasi dalam komputer diturunkan dari teknologi televisi, yang pertama kali mengaplikasikannya untuk tampilan grafis komputer. Jika dilihat dengan kaca pembesar, tampilan monitor komputer akan terdiri dari sejumlah triplet titik warna merah RED, hijau GREEN dan biru BLUE. Tergantung pada pabrik monitornya untuk menentukan apak titik tersebut merupakan titik bulat atau kotak kecil, tetapi akan selalu terdiri dari 3 triplet red, green dan blue. Citra dalam komputer tidak lebih dari sekumpulan sejumlah triplet dimana setiap triplet terdiri atas variasi tingkat keterangan brightness dari elemen red, green dan blue. Representasinya dalam citra, triplet akan terdiri dari 3 angka yang mengatur intensitas dari Red R, Green G dan Blue B dari suatu triplet. Setiap triplet akan merepresentasikan 1 piksel picture element. Suatu triplet dengan nilai 67, 228 dan 180 berarti akan mengeset nilai R ke nilai 67, G ke nilai 228 dan B ke nilai 180. Angka-angka RGB ini yang seringkali disebut dengan color values. Pada format .bmp, citra setiap piksel pada citra direpresentasikan dengan dengan 24 bit, 8 bit untuk R, 8 bit untuk G dan 8 bit untuk B. Pengaturan citra RGB dapat dilihat pada gambar 2.29. Gambar 2.29. Pengaturan Citra RGB 2.15.2.Cropping Cropping citra bertujuan untuk memotong bagian tertentu dari suatu citra yang tidak diperlukan dalam proses pengolahan citra. Penentuan titik-titik yang akan diambil dalam proses cropping menggunakan matrik_titiksudut_crop yang merepresentasikan nilai [x,y,Δx,Δy] . x : posisi kolom dari pojok kiri atas area yang mau di crop, y : posisi baris dari pojok kiri atas area yang mau di crop , Δx : lebar area yang mau di crop, Δy : tinggi area yang mau di crop. [19].