Jenis antibiotika Kesesuaian Pemilihan dan Penggunaan Antibiotika Profilaksis

5. Lama pemberian

Antibiotika profilaksis diberikan hanya sekali sebelum operasi. Hasil tersebut sesuai dengan WHO Guidelines for Safe Surgery WHO, 2009, Antimicrobial Prophylaxis in Surgery Kanji, et al., 2008, dan ASHP Therapeutic Guidelines ASHP, 2013 yaitu antibiotika profilaksis diberikan kurang dari 24 jam atau 1 hari setelah prosedur operasi karena pemberian lebih dari 24 jam tidak akan memberikan manfaat yang lebih baik dari pemberian kurang dari 24 jam serta hanya akan membebani pasien karena menambah biaya yang harus dikeluarkan pasien serta akan akan berisiko menyebabkan resistensi bakteri Gordon, 2009; Ward, et al ., 2009; James, et al., 2008 .

D. Faktor-faktor yang Mendasari Pemilihan Antibiotika Profilaksis

Pasien yang menjalani operasi apendisitis akut di RSUD Badung seluruhnya menerima antibiotika profilaksis ini karena pada saluran pencernaan sendiri sudah terdapat sejumlah besar bakteri yang berpotensi menyebabkan infeksi setelah operasi Kanji, et al., 2008. Hal ini sesuai dengan hasil wawancara dengan dokter bedah, yang mempunyai pendapat sama terkait dengan pemberian antibiotika profilaksis pada pasien yang menjalani operasi apendisitis akut. “Kan ada macam-macam operasi. Nah, operasi apendisitis itu termasuk operasi bersih terkontaminasi yang perlu antibiotika profilaksis biar tidak ada infeksi ”. Dokter bedah I Operasi apendisitis termasuk operasi dengan luka bersih terkontaminasi maksudnya adalah luka yang dilakukan oleh ahli dibidangnya sehingga dalam kondisi terkontrol dan dalam kontaminasi yang biasa dan antibiotika profilaksis berguna untuk mengontrol kondisi luka tersebut atau mencegah terjadinya infeksi WHO, 2009. Dari penelitian terlihat jika dokter sering memberi sefotaksim yaitu 83 kasus atau 92 dari keseluruhan kasus. Pertimbangan dokter bedah memilih sefotaksim sebagai antibiotika profilaksis adalah berdasarkan keamanan dari antibiotika tersebut. Alasan pemilihan antibiotika profilaksis ini terungkap dalam hasil wawancara sebagai berikut: “Biasanya saya memberi sefotaksim karena disamping reaksi alerginya kecil, dan harganya juga tidak terlampau mahal kadang juga seftriakson karena waktu paruhnya panjang tapi seftriakson sangat jarang saya pakai ” Dokter bedah I Mikroorganisme patogen yang menyebabkan infeksi setelah dilakukan pembedahan menjadi pertimbangan dalam memilih antibiotika profilaksis yang digunakan. Penggunaan antibiotika profilaksis sefotaksim dan seftriakson “Saya sering memberikan pasien sefotaksim karena lebih murah dan jarang ada pasien yang alergi” Dokter Bedah II “Dokter memilih menggunakan sefotaksim karena dinilai lebih aman dari reaksi alergi pasien dan dari segi harga lebih murah apalagi pasien banyak yang ditanggung oleh pemerintah ” Kepala Instalasi Farmasi

Dokumen yang terkait

EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PROFILAKSIS PADA PASIEN BEDAH APENDISITIS DI RSUD DR Evaluasi Penggunaan Antibiotik Profilaksis Pada Pasien Bedah Apendisitis Di Rsud Dr Moewardi Tahun 2014.

2 8 13

EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT DI INSTALASI Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Infeksi Saluran Pernafasan Akut Di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. Moewardi Tahun 2011-2012.

0 3 13

EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Infeksi Saluran Pernafasan Akut Di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. Moewardi Tahun 2011-2012.

0 6 17

EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PROFILAKSIS PADA PASIEN BEDAH APENDISITIS DI RSUD PEKANBARU Evaluasi Penggunaan Antibiotik Profilaksis Pada Pasien Bedah Apendisitis Di Rsud Pekanbaru Pada Tahun 2010.

0 1 12

EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PROFILAKSIS PADA PASIEN BEDAH APENDISITIS DI RSUD PEKANBARU Evaluasi Penggunaan Antibiotik Profilaksis Pada Pasien Bedah Apendisitis Di Rsud Pekanbaru Pada Tahun 2010.

0 0 17

EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PROFILAKSIS PADA PASIEN BEDAH APENDISITIS DI RSUD DR M Evaluasi Penggunaan Antibiotik Profilaksis Pada Pasien Bedah Apendisitis Di RSUD Dr M Ashari Pemalang Pada Tahun 2011.

0 2 11

EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PROFILAKSIS PADA PASIEN BEDAH APENDISITIS DI RSUD “X” PADA TAHUN 2011 Evaluasi Penggunaan Antibiotik Profilaksis Pada Pasien Bedah Apendisitis Di RSUD Dr M Ashari Pemalang Pada Tahun 2011.

0 4 16

Evaluasi penggunaan antibiotika profilaksis pada pasien operasi apendisitis akut di instalasi rawat inap Rumah Sakit Baptis Batu Jawa Timur tahun 2011.

0 6 94

EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIKA PADA PASIEN PEDIATRI PENDERITA DIARE DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD CILACAP TAHUN 2009

0 0 16

Evaluasi penggunaan antibiotika profilaksis pada pasien yang menjalani operasi apendisitis akut di RS Panti Rapih tahun 2009 - USD Repository

0 0 108