D. Bahan Penelitian
Bahan  penelitian  yang  digunakan  adalah data  dalam lembar  rekam  medis pasien  di  RSUD  Badung  tahun  2011,  serta  data  penerimaan  obat  dari  instalasi
farmasi.
E. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan adalah: 1. Lembar kerja pengumpulan data.
2. Pedoman wawancara dengan Dokter Bedah di RSUD Badung. 3. Pedoman wawancara dengan Kepala Instalasi Farmasi di RSUD Badung.
4. Pedoman wawancara dengan Perawat Kamar Bedah di RSUD Badung.
F. Lokasi Penelitian
Penelitian  ini  dilakukan  di  Rumah  Sakit  Umum  Daerah  Badung,  Jalan Raya Kapal, Mengwi, Badung, Bali.
G. Tata Cara Penelitian
Penelitian ini melalui tahap persiapan, tahap pengambilan data, dan tahap penyelesaian data.
1. Tahap persiapan
Tahap  persiapan  dimulai  dengan  pembuatan  proposal  mengenai penggunaan  antibiotika  profilaksis  pada  pasien  operasi  apendisitis  dan  surat  ijin
untuk melakukan penelitian di RSUD Badung.
2. Tahap pengambilan data
Pada  tahap  pengambilan  pertama  ialah  mencari  jumlah  subyek  penelitian dari rekam medis dan akan diketahui jumlah subyek, nomor rekam medis, tanggal
operasi, nama dokter, dan jenis kelamin pasien. Setelah diketahui jumlah subyek maka dilakukan pencatatan data rekam medis pada lembar pencatatan yang berisi
nomor  rekam  medis,  usia,  jenis  kelamin,  keluhan,  riwayat  penyakit,  data laboratorium,  diagnosis  sebelum  dan  setelah  operasi,  tanggal  pasien  opname,
tanggal  pasien  menjalani  operasi,  jam  operasi,  jenis  antibiotika  profilaksis  yang digunakan,  waktu,  cara  pemberian,  dosis  pemberian,  lama  pemberian,  tanggal
pasien keluar dari rumah sakit,
3. Tahap penyelesaian data
Pada  tahap  penyelesaian  data  ini  data  yang  telah  diperoleh  dibagi  dalam beberapa  kelompok  berdasarkan  karakteristik  demografi  pasien  usia,  jenis
kelamin,  keluhan,  lama  keluhan,  dan  lama  perawatan  pasien,  pola  penggunaan antibiotika profilaksis jenis antibiotika, waktu, cara, dosis, dan lama pemberian,
serta kesesuaian pemilihan dan penggunaan antibiotika profilaksis dengan standar yang ada.
H. Tata Cara Analisis Hasil
Data  yang  telah  diperoleh  dievaluasi  menggunakan  Standar  Pelayanan Medik  RSUD  Badung  dan  pedoman  umum,  yaitu  WHO  Guidelines  for  Safe
Surgery WHO, 2009, Antimicrobial Prophylaxis in Surgery Kanji, et al., 2008,