3. Antibiotika profilaksis pilihan
Antibiotika  idealnya  mempunyai  aktivitas  bakterisidal  atau  membunuh bakteri  untuk  mencegah  terjadinya  infeksi  setelah  operasi.  Antibiotika  yang
mempunyai  aktivitas  bakterisidal  diantaranya  adalah  penisilin,  sefalosporin, monobaktam, kuinolon, dan vankomisin James, et al., 2008.
Pada  operasi  apendisitis  akut,  Bacteroides  fragilis  bakteri  anaerob  dan Escherichia  coli
bakteri  gram  negatif  merupakan  jenis  bakteri  yang  paling banyak ditemukan  pada kultur infeksi luka setelah operasi.  Sefalosporin generasi
kedua  banyak  direkomendasikan  sebagai  antibiotika  profilaksis  pada  operasi apendisitis  akut  karena  dapat  membunuh  Bacteroides  fragilis  bakteri  anaerob
dan  Escherichia  coli  bakteri  gram  negatif  yang  banyak  ditemukan  setelah operasi apendisitis Elhag, et al., 2013; Kanji, et al., 2008; WHO, 2009.
Selain  itu  juga  kombinasi  gentamisin  dengan  metronidasol  dapat digunakan sebagai profilaksis pada operasi apendisitis akut. Gentamisin memiliki
aktifitas  terhadap  bakteri  gram  negatif,  seperti  Escherichia  coli,  Klebsiella pneumoniae
, Proteus, Acinetobacter, dan Enterobacter. Selain itu gentamisin juga dapat  melawan  Staphylococcus  aureus.  Metronidasol  aktif  melawan  bakteri
anaerob dan sebagian besar protozoa Gordon, 2009; Graumlich, 2003. Dosis  antibiotika  profilaksis  golongan  sefalosporin  yang  diberikan  pada
pasien  operasi  apendisitis  akut  adalah  sebesar  1-2  gram.  Gentamisin  diberikan pada  dosis  1,5-2  mg    kgBB  dan  metronidasol  diberikan  pada  dosis  500  mg.
Penambahan  dosis  antibiotika  profilaksis  dalam  prosedur  operasi  diperlukan  jika operasi berlangsung lebih dari 4 jam atau pasien kehilangan 1500 ml darah selama
proses operasi berlangsung Kanji, et al., 2008, Kernodle, et al., 2000, dan ASHP, 2013.
F. Keterangan Empiris
Penelitian  ini  diharapkan  dapat  mengevaluasi  penggunaan  antibiotika profilaksis pada pasien  yang menjalani operasi apendisitis akut di instalasi rawat
inap RSUD Badung tahun 2011.