c. Distribusi pasien pada tiap keluhan apendisitis akut. Keluhan
apendisitis akut terdiri dari nyeri perut di bagian kanan bawah, demam 37,4 C -
38,5 C, mual, muntah, dan diare. Persentase masing-masing keluhan apendisitis
akut dihitung dengan cara menghitung jumlah pasien tiap kelompok dibagi dengan jumlah total pasien dan dikalikan dengan 100.
d. Distribusi pasien pada tiap lama keluhan apendisitis akut. Lama
keluhan pasien dihitung dari saat timbulnya gejala yang dirasakan hingga sebelum pasien datang ke rumah sakit. Persentase masing-masing lama keluhan apendisitis
akut dihitung dengan cara menghitung jumlah pasien tiap kelompok dibagi dengan jumlah total pasien dan dikalikan dengan 100.
e. Rata-rata lama perawatan pasien. Lama perawatan pasien dihitung dari
tanggal pasien masuk ke rumah sakit sampai dengan tanggal pasien keluar atau pulang dari rumah sakit. Rata-rata lama perawatan dihitung dengan cara
menghitung jumlah keseluruhan lama perawatan pasien operasi apendisitis akut kemudian dibagi dengan jumlah total pasien operasi apendisitis akut.
3. Jenis, waktu, cara, dosis, dan lama pemberian antibiotika profilaksis
Analisis data dilakukan dengan cara mengelompokkan berdasarkan jenis antibiotika, waktu, cara, dosis, dan lama pemberian antibiotika profilaksis.
a. Jenis antibiotika. Persentase masing-masing jenis antibiotika profilaksis
dihitung dengan cara menghitung jumlah kasus pada tiap jenis antibiotika profilaksis dibagi dengan jumlah total kasus dan dikalikan dengan 100.
b. Waktu pemberian. Waktu pemberian antibiotika profilaksis terdiri dari
≤ 1 jam sebelum operasi, 1 jam sebelum operasi, dan setelah operasi. Persentase
masing-masing kelompok waktu pemberian antibiotika profilaksis dihitung dengan cara menghitung jumlah kasus pada tiap kelompok dibagi dengan jumlah
total kasus dan dikalikan dengan 100. c.
Cara pemberian. Cara pemberian antibiotika profilaksis terdiri dari per oral PO dan intravena IV. Persentase masing-masing kelompok cara
pemberian antibiotika profilaksis dihitung dengan cara menghitung jumlah kasus pada tiap kelompok dibagi dengan jumlah total kasus dan dikalikan dengan 100.
d. Dosis pemberian. Dosis pemberian antibiotika profilaksis ditulis
berdasarkan besarnya dosis tiap jenis antibiotika profilaksis yang tercantum pada lembar rekam medis. Persentase masing-masing dosis pemberian antibiotika
profilaksis dihitung dengan cara menghitung jumlah kasus pada tiap dosis pemberian dibagi dengan jumlah total kasus dan dikalikan dengan 100. Pada
pediatri dilakukan perhitungan dosis menurut umur menggunakan rumus Young 8 tahun dan rumus Dilling 8 tahun.
e. Lama pemberian. Lama pemberian antibiotika profilaksis terdiri dari
pemberian 1 hari dan 1 hari. Persentase masing-masing kelompok lama pemberian antibiotika profilaksis dihitung dengan cara menghitung jumlah kasus
pada tiap kelompok dibagi dengan jumlah total kasus dan dikalikan dengan 100.
4. Kesesuaian pemilihan dan penggunaan antibiotika profilaksis
Kesesuaian pemilihan dan penggunaan antibiotika profilaksis ditinjau berdasarkan pada jenis antibiotika profilaksis, waktu, cara dosis, dan lama
pemberian antibiotika profilaksis yang dibandingkan dengan WHO Guidelines for