2. Tahap pengambilan data
Pada  tahap  pengambilan  pertama  ialah  mencari  jumlah  subyek  penelitian dari rekam medis dan akan diketahui jumlah subyek, nomor rekam medis, tanggal
operasi, nama dokter, dan jenis kelamin pasien. Setelah diketahui jumlah subyek maka dilakukan pencatatan data rekam medis pada lembar pencatatan yang berisi
nomor  rekam  medis,  usia,  jenis  kelamin,  keluhan,  riwayat  penyakit,  data laboratorium,  diagnosis  sebelum  dan  setelah  operasi,  tanggal  pasien  opname,
tanggal  pasien  menjalani  operasi,  jam  operasi,  jenis  antibiotika  profilaksis  yang digunakan,  waktu,  cara  pemberian,  dosis  pemberian,  lama  pemberian,  tanggal
pasien keluar dari rumah sakit,
3. Tahap penyelesaian data
Pada  tahap  penyelesaian  data  ini  data  yang  telah  diperoleh  dibagi  dalam beberapa  kelompok  berdasarkan  karakteristik  demografi  pasien  usia,  jenis
kelamin,  keluhan,  lama  keluhan,  dan  lama  perawatan  pasien,  pola  penggunaan antibiotika profilaksis jenis antibiotika, waktu, cara, dosis, dan lama pemberian,
serta kesesuaian pemilihan dan penggunaan antibiotika profilaksis dengan standar yang ada.
H. Tata Cara Analisis Hasil
Data  yang  telah  diperoleh  dievaluasi  menggunakan  Standar  Pelayanan Medik  RSUD  Badung  dan  pedoman  umum,  yaitu  WHO  Guidelines  for  Safe
Surgery WHO, 2009, Antimicrobial Prophylaxis in Surgery Kanji, et al., 2008,
dan ASHP Therapeutic Guidelines ASHP, 2013. Kemudian data disajikan dalam bentuk tabel.
Tata cara analisis sebagai berikut:
1. Jumlah pasien operasi apendisitis akut
Data  jumlah  pasien  operasi  apendisitis  akut  dianalisis  dengan  cara menghitung  jumlah  pasien  operasi  apendisitis  akut  selama  tahun  2011,  lalu
dihitung  dan  dipisahkan  antara  pasien  yang  menerima  dan  yang  tidak  menerima antibiotika profilaksis.
2. Karakteristik demografi pasien
Analisis  data  karakteristik  demografi  pasien  dilakukan  berdasarkan  usia, jenis kelamin, keluhan, lama keluhan, dan lama perawatan pasien.
a. Distribusi  pasien  pada  tiap  kelompok  usia.  Kelompok  usia  pasien
dibagi  secara  rasional  menjadi  7  kelompok  dengan  menggunakan  rumus  Sturges Budiarto,  2004,  yaitu:  kelompok  I  8-16  tahun,  II  17-25  tahun,  III  26-34
tahun,  IV  35-43  tahun,  V  44-52  tahun,  VI  53-61  tahun,  dan  VII  62-70 tahun.  Persentase  masing-masing  kelompok  umur  dihitung  dengan  cara
menghitung  jumlah  pasien  tiap  kelompok  dibagi  dengan  jumlah  total  pasien  dan dikalikan dengan 100.
b. Distribusi pasien pada tiap jenis kelamin. Jenis kelamin pasien terdiri
dari  laki-laki  dan  perempuan.  Persentase  masing-masing  jenis  kelamin  dihitung dengan cara menghitung jumlah pasien tiap kelompok dibagi dengan jumlah total
pasien dan dikalikan dengan 100.