sebelum operasi dilakukan. Disebebkan tidak adanya pedoman rumah sakit maka untuk mengevaluasi hanya berdasarkan pedoman WHO Guidelines for Safe Surgery
WHO,  2009,  Antimicrobial  Prophylaxis  in  Surgery  Kanji,  et  al.,  2008,  dan ASHP Therapeutic Guidelines
ASHP, 2013.
1. Jenis antibiotika
Penelitian  menunjukkan  seluruh  jenis  antibiotika  profilaksis  yang  dipilih sudah sesuai dengan pedoman umum WHO, 2009, Kanji, et al., 2008, dan ASHP,
2013.  Sefotaksim  adalah  jenis  antibiotika  profilaksis  yang  paling  banyak digunakan, yaitu 83 kasus atau 92 dan seftriakson 7 kasus atau 8. Penggunaan
antibiotika  profilaksis  jenis  sefotaksim  dan  seftriakson  yang  termasuk  dalam antibiotika sefalosporin generasi ketiga ini sudah sesuai dengan pedoman umum,
yaitu WHO Guidelinesfor Safe Surgery WHO, 2009, Antimicrobial Prophylaxis in Surgery Kanji, et al., 2008, dan ASHP Therapeutic Guidelines
ASHP, 2013. Kedua antibiotika profilaksis tersebut mempunyai aktivitas  anaerob yang efektif.
Sedangkan  mikroorganisme  yang  paling  banyak  menyebabkan  infeksi  paska operasi  adalah  bakteri  anaerob  dan  aerob  gram  negatif  terutama  Bacteroides
fragillis dan  Escherichia  coli.  Jadi,  pemilihan  dan  penggunaan  antibiotika
sefalosporin  generasi  ketiga  sefotaksim    dan  seftriakson  sebagai  antibiotika profilaksis  dapat  melindungi  pasien  dalam  mencegah  terjadinya  infeksi  setelah
operasi apendisitis akut ASHP, 2013. Dalam WHO Guidelines for Safe Surgery WHO, 2009 dan Antimicrobial
Prophylaxis  in  Surgery Kanji,  et  al.,  2008  lebih  menganjurkan  penggunaan
sefalosporin  generasi  kedua  sefotetan,  sefositin.  Dalam  beberapa  studi,
penggunaan  sefalosporin  generasi  ketiga  juga  dinilai  efektif  sebagai  antibiotika profilaksis  pada  operasi  apendisitis  akut.  Apabila  tidak  memungkinkan
diberikannya  sefalosporin,  dapat  diberikan  metronidasol  yang  dikombinasikan dengan sefazolin, ampisilin atau metronidasol ASHP, 2013.
Tabel XI
. Distribusi jumlah kasus menurut jenis antibiotika profilaksis yang sesuai dan tidak sesuai pedoman umum WHO, 2009; Kanji, et al., 2008; dan ASHP,
2013
di RSUD Badung tahun 2011
No Jenis
Antibiotika Pedoman Umum WHO, 2009;
Kanji, et al., 2008; dan ASHP, 2013
Jumlah n=82
1
Sefotaksim Sesuai
83 92
2
Seftriakson Sesuai
7 8
2.  Waktu pemberian