BAB V : ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisikan : tentang pembahasan dari permasalahan serta melakukan pengujian data dan alat analisisnya.
BAB VI : KESIMPULAN Bab ini berisikan : tentang kesimpulan dan saran-saran yang
sekiranya berguna bagi perusahaan.
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Kepemimpinan
Ada beberapa pengertian dari kepemimpinan, diantaranya adalah sebagai berikut:
a Robbins 2006: 5 kepemimpinan adalah fungsi yang mencakup
memotivasi karyawan, mengarahkan orang lain, memilih jalur komunikasi yang paling efektif, dan menyelesaikan konflik-konflik.
b Menurut Young dalam Kartono, 2003 pengertian kepemimpinan
yaitu bentuk dominasi yang didasari atas kemampuan pribadi yang sanggup mendorong atau mengajak orang lain untuk berbuat sesuatu
yang berdasarkan penerimaan oleh kelompoknya, dan memiliki keahlian khusus yang tepat bagi situasi yang khusus.
Dari definisi yang ada diatas didapatkan kesimpulan bahwa, kepemimpinan merupakan salah satu unsur penentu keberhasilan
organisasi, terlebih lagi dalam menuju perubahan. Terkhusus dalam mengelola segala sesuatu dalam hubungan dengan orang lain dalam satu
kelompok untuk menjalankan dengan baik tujuan-tujuan yang akan dicapai.
2. Teori kepemimpinan
Dapat dibedakan menjadi empat yaitu teori sifat, teori perilaku, teori situasional, dan teori atribusi.
a. Teori sifat
Adalah teori-teori yang mempertimbangkan berbagai sifat dan karakteristik pribadi yang membedakan para pemimpin dari mereka
yang bukan pemimpin Robbin dan Judge, 2008:49. Teori sifat, menurut Ralph Stogdil mengidentifikasi enam klasifikasi sifat
kepemimpinan yaitu: 1
Karakteristik Fisik umur, penampilan, tinggi, berat badan dan lain-lain,
2 Latar belakang sosial pendidikan,status sosial, mobilitas,
3 Inteligensia
4 Kepribadian waspada, percaya diri, integritas pribadi,
5 Karateristik hubungan tugas kebutuhan prestasi tinggi, inisiatif,
orientasi tugas, dan 6
Karakteristik sosial pergaulan luas dan aktif. b.
Teori Perilaku Teori ini menekankan pada dua gaya kepemimpinan yaitu gaya
kepemimpinan beorientasi tugas task orientation dan orientasi pada karyawan employ orientation. Orientasi tugas adalah perilaku
pimpinan yang menekankan bahwa tugas-tugas dilaksanakan dengan baik dengan cara mengarahkan dan mengendalikan secara ketat
bawahannya. Orientasi karyawan adalah perilaku pimpinan yang menekankan pada memberikan motivasi pada bawahan dalam
pengambilan keputusan yang berkaitan dengan tugasnya, dan mengembangkan
hubungan yang
bersahabat saling
percaya mempercayai dan saling menghormati di antara anggota kelompok.
c. Teori Situasional
Apa yang telah dilakukan oleh peneliti teori sifat dan teori perilaku telah meletakan fondasi yang penting untuk untuk mempelajari
kepemimpinan dalam organisasi karena dari hasil kedua pendekatan tersebut secara kuat menyarankan bahwa cara yang efektif memimpin
adalah tergantung pada situasi. Salah satu tugas manajer yang penting adalah mendiagnose dan
menilai faktor-faktor
yang mempengaruhi
efektivitas kepemimpinannya. Mendiagnose meliputi mengidentifikasi dan
memahami faktor-faktor yang berpengaruh. Situasi yang perlu didiagnose oleh manajer meliputi empat bidang, karakteristik
manajerial, karakteristik bawahan, struktur kelompok dan sifat tugas, dan faktor-faktor organisasi.
1 Karakteristik Manajerial
Perilaku pimpinan terhadap faktor lingkungan tergantung pada tiga karakteristik utama, yaitu kepribadian, kebutuhan dan motivasi,
dan pengalaman masa lampau.