2. Wawancara
Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap muka dan tanya jawab langsung antara pengumpul data
maupun peneliti terhadap narasumber atau sumber data. 3.
Observasi Obrservasi merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang tidak
hanya mengukur sikap dari responden wawancara dan kuesioner namun juga dapat digunakan untuk merekam berbagai fenomena yang terjadi
situasi, kondisi.
J. Teknik Pengujian Instrumen
Teknik pengujian instrumen dalam penelitian ini : 1.
Uji Validitas Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat
kevalidan suatu instrument Arikunto, 1998 : 160. Validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner
dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut.
Uji validitas dapat dilakukan dengan melakukan korelasi antara skor butir pertanyaan dengan total skor variabel. Dengan cara membandingkan
nilai r
hitung
dengan r
tabel
. Melakukan korelasi bivariate antara masing- masing skor indikator. Dalam pengujian validitas instrument digunakan
rumus korelasi Product Moment yang dikemukakan oleh Pearson sebagai berikut :
Keterangan : r
hitung
= koefisien korelasi product moment r
hitung
∑χ = jumlah skor item
∑X = jumlah skot total n
= jumlah responden distribusi tabel r maka untuk α = 5 dan derajat kebebasan df = n –
2 Kaedah keputusan : jika r
hitung
r
tabel
berarti valid, sebaliknya jika r
hitung
r
tabel
berarti tidak valid. 2.
Uji Reliabilitas Reliabilitas merupakan ketepatan, ketelitian atau keakuratan yang
ditunjukkan oleh instrumen pengukuran Umar, 2005:57. Tujuan uji ini adalah untuk mengetahui bahwa alat yang digunakan untuk mengolah data
memiliki ukuran yang konsisten sesuai dengan standar. Serta untuk mengetahui tingkat reliabilitas, dalam penelitian ini pengujian reliabilitas
menggunakan rumus Spearman Brown split half Sugiono, 2008:359. Adapun rumus sebagai berikut:
Keterangan : r
1
= reliabilitas internal seluruh instrument rb = korelasi product moment antara belahan pertama dan kedua