Pertanggungjawaban dan Pelaporan Evaluasi penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Kabupaten Halmahera Utara.
20 melalui BOS, peserta didik tingkat pendidikan dasar akan dibebaskan dari
biaya sekolah. BOS ini sudah dimulai sejak bulan juli 2005 telah berperan secara signifikan dalam percepatan pencapaian progam wajib belajar 9
tahun. Oleh karena itu, mulai tahun 2009 pemerintah telah melakukan perubahan tujuan, pendekatan dan orientasi progam BOS, dari perluasan
akses menuju peningkatan kualitas. 2.
Pengertian BOS Bantuan Opersional Sekolah BOS adalah progam pemerintah yang
pada dasarnya untuk penyediaan pendanaan biaya operasi nonpersonalia bagi satuan pendidikan dasar sebagai pelaksana progam wajib belajar.
Menurut Peraturan Pemerintah No 48 Tahun 2008 tentang pendanaan pendidikan, biaya nonpersonalia adalah biaya untuk bahan atau peralatan
pendidikan habis pakai, dan biaya tak langsung berupa daya air, jasa telekomunikasi, pemeliharaan sarana dan prasarana, uang lembur,
transportasi, konsumsi, pajak, dll. Namun demikian, ada beberapa jenis pembiayaan investasi dan personalia yang diperbolehkan dibiayai dengan
dana BOS. 3.
Sasaran Progam, Besar Bantuan dan Waktu Pelaksanaan Adanya sasaran progam, besar bantuan, dan waktu pelaksanaan sesuai
dengan petunjuk pelaksanaan BOS 2014 sebagai berikut: 1
Sasaran progam BOS adalah semua sekolah SDSDLB dan SMPSMPLBSMPT, termasuk SD-SMP Satu Atap SATAP dan
tempat kegiatan belajar mandiri TKB Mandiri yang diselenggarakan
21 oleh masyarakat, baik negeri maupun swasta diseluruh provinsi di
Indonesia. 2
Besar biaya satuan BOS yang diterima oleh sekolah, dihitung berdasarkan jumlah siswa dengan ketentuan:
a SDSDLB : Rp 580.000,-siswatahun
b SMPSMPLBSMPTSATAP : Rp 710.000,-siswatahun
3 Penyaluran dana dilakukan setiap periode 3 bulanan, yaitu periode
januari-maret, april-juni, juli-september, dan oktober-desember. Pada tahun anggaran 2014, dana BOS akan diberikan selama 12 bulan
untuk periode januari sampai dengan desember 2014, yaitu triwulan I dan triwulan II tahun anggaran 2014, tahun ajaran 20132014 dan
twiwulan III dan IV tahun anggaran 2014 tahun ajaran 20132015. 4.
Ketentuan Sekolah Penerima BOS a.
Semua sekolah SDSDLB negeri dan SMPSMPLBSMPT negeri wajib menerima dana BOS.
b. Semua sekolah swasta yang telah memiliki ijin operasi dan tidak
dikembangkan menjadi bertaraf internasional wajib menerima dana BOS c.
Sekolah swasta yang menolak BOS harus melalui persetujuan orang tua siswa melalui komite sekolah dan tetap menjamin kelangsungan
pendidikan siswa miskin disekolah tersebut. d.
Semua sekolah SDSDLB dan SMPSMPLBSMPT negeri dilarang melakukan pungutan kepada orang tuawali siswa.