Pengawasan dan Pemeriksaan Evaluasi penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Kabupaten Halmahera Utara.

21 oleh masyarakat, baik negeri maupun swasta diseluruh provinsi di Indonesia. 2 Besar biaya satuan BOS yang diterima oleh sekolah, dihitung berdasarkan jumlah siswa dengan ketentuan: a SDSDLB : Rp 580.000,-siswatahun b SMPSMPLBSMPTSATAP : Rp 710.000,-siswatahun 3 Penyaluran dana dilakukan setiap periode 3 bulanan, yaitu periode januari-maret, april-juni, juli-september, dan oktober-desember. Pada tahun anggaran 2014, dana BOS akan diberikan selama 12 bulan untuk periode januari sampai dengan desember 2014, yaitu triwulan I dan triwulan II tahun anggaran 2014, tahun ajaran 20132014 dan twiwulan III dan IV tahun anggaran 2014 tahun ajaran 20132015. 4. Ketentuan Sekolah Penerima BOS a. Semua sekolah SDSDLB negeri dan SMPSMPLBSMPT negeri wajib menerima dana BOS. b. Semua sekolah swasta yang telah memiliki ijin operasi dan tidak dikembangkan menjadi bertaraf internasional wajib menerima dana BOS c. Sekolah swasta yang menolak BOS harus melalui persetujuan orang tua siswa melalui komite sekolah dan tetap menjamin kelangsungan pendidikan siswa miskin disekolah tersebut. d. Semua sekolah SDSDLB dan SMPSMPLBSMPT negeri dilarang melakukan pungutan kepada orang tuawali siswa. 22 e. Untuk SDSDLB swasta dan SMPSMPLBSMPT swasta yang mendapatkan bantuan pemerintah dan atau pemerintah daerah pada tahun ajaran berjalan, dapat memungut biaya pendidikan yang digunakan untuk memenuhi kekurangan biaya investasi dan biaya operasi. f. Semua sekolah yang menerima BOS harus mengikuti pedoman BOS yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah. g. Sekolah negeri kategori RSBI dan SBI diperbolehkan memungut dana dari orang tua siswa yang mampu untuk memenuhi kekurangan biaya investasi dan biaya operasi yang diperoleh dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah dengan persetujuan pemerintah daerah sesuai kewenangannya dan komite sekolah. h. Sekolah dapat menerima sumbangan dari masyarakat dan orang tuawali siswa yang mampu untuk memenuhi kekurangan biaya yang diperlukan oleh sekolah. Sumbangan dapat berupa uang dan atau barangjasa yang bersifat sukarela, tidak memaksa, tidak mengikat, dan tidak ditentukan jumlah maupun jangka waktu pemberiannya. i. Pemda harus ikut mengendalikan dan mengawasi pungutan yang dilakukan oleh sekolah dan sumbangan yang diterima dari masyarakat orangtuawali siswa tersebut mengikuti prinsip nirbala dan dikelola dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas. j. Menteri dan kepala daerah dapat membatalkan pungutan yang dilakukan oleh sekolah apabila sekolah melanggar peraturan perundang-undangan dan dinilai meresahkan masyarakat.