Rumusan Masalah Batasan Masalah

10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Kebijakan Pendidikan Nasional

Pendidikan Nasional adalah pendidikan yang berlandaskan pancasila dan undang-undang dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia, dan tanggap terhadap perubahan zaman, dengan bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqua kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab. Salah satu amanat undang-undang 1945 ini kemudian diatur lebih lanjut kedalam undang-undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Dijelaskan pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan sarana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang dibutuhkan dirinya, masyarakat, Bangsa, dan Negara. Untuk tercapainya tujuan pendidikan nasional yang sudah dicita-citakan itu, maka pemerintah mengeluarkan berbagai macam kebijakan umum dan progam pemerintah tentang pendidikan nasional. 11

B. Standar Nasional Pendidikan

Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan diseluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan lingkup 8 standar yang terdiri atas; 1 kompetensi lulusan, 2 standar isi, 3 standar proses pendidiakan, 4 standar pendidik dan tenaga pendidik, 5 standar sarana dan prasarana, 6 standar pengelolaan, 7 standar pembiayaan, dan 8 standar penilaian pendidikan yang harus terus-menerus ditingkatkan secara terencana dan berkala sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional, dan internasional Wikipedia.orgwikiStandar Nasional Pendidikan. Untuk penjaminan dan pengedalian kelayakan mutu pendidikan sesuai dengan standar nasional pendidikan maka diperlukan evaluasi, akreditasi, dan setifikasi kelayakan suatu progam dan atau satuan pendidikan baik formal maupun noninformal. 1. Standar Pendidik dan Tenaga Pendidik Pendidik harus memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai agen pembelajaran, sehat jasmani, dan rohani. Serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Kompetensi sebagai agen pembelajaran pada jenjang pendidikan dasar dan menengah serta pendidikan anak usia dini meliputi: kompentensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi professional, dan kompetensi sosial. 2. Standar Pengelolaan Standar pengelolahan oleh satuan pendidikan, pemerintah daerah, dan pemerintahan pusat. Untuk sekolah dasar dan menengah