19 wilayahBadan pengawas Daerah, BPIC, BPKP, dan lembaga keuangan
lainnya. Selain itu, pengawasan dilakukan oleh lembaga swadaya publik Depdiknas, 2003:9.
G. Progam Bantuan Operasional Sekolah BOS
1. Latar Belakang Progam BOS
Undang-undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 6 ayat 1 menyebutkan bahwa setiap warga negara yang
berusia 7-15 tahun wajib mengikuti pendidikan dasar. Pasal 34 ayat 2 menyebutkan bahwa pemerintah pusat dan pemerintah daerah menjamin
terselenggarannya wajib belajar minimal pada jenjang pendidikan dasar tanpa memungut biaya, sedangkan dalam ayat 3 menyebutkan bahwa
bahwa wajib
belajar merupakan
tanggungjawab negara
yang diselenggarakan oleh lembaga pendidikan pemerintah pusat, pemerintah
daerah, dan masyarakat. Konsekuensi dari amanat undang-undang tersebut adalah pemeritah pusat dan pemerintah daerah wajib memberikan
layanan pendidikan bagi seluruh peserta didik pada tingkat pendidikan dasar SD dan SMP serta satuan pendidikan lain yang sederajat. Dengan
adanya pengurangan subsidi bahan bakar minyak tahun 2005 dan sehubungan dengan penuntasan belajar pendidikan dasar 9 tahun,
pemerintah mengalihkan dana subsidi tersebut untuk mensukseskan pendidikan dasar seperti yang diamanatkan dalam undang-undang.
Pengalihan dana subsidi tersebut digunakan untuk Bantuan Operasional Sekolah BOS bagi SDMISDLB dan SMPMTsSMPLB NegeriSwasta
20 melalui BOS, peserta didik tingkat pendidikan dasar akan dibebaskan dari
biaya sekolah. BOS ini sudah dimulai sejak bulan juli 2005 telah berperan secara signifikan dalam percepatan pencapaian progam wajib belajar 9
tahun. Oleh karena itu, mulai tahun 2009 pemerintah telah melakukan perubahan tujuan, pendekatan dan orientasi progam BOS, dari perluasan
akses menuju peningkatan kualitas. 2.
Pengertian BOS Bantuan Opersional Sekolah BOS adalah progam pemerintah yang
pada dasarnya untuk penyediaan pendanaan biaya operasi nonpersonalia bagi satuan pendidikan dasar sebagai pelaksana progam wajib belajar.
Menurut Peraturan Pemerintah No 48 Tahun 2008 tentang pendanaan pendidikan, biaya nonpersonalia adalah biaya untuk bahan atau peralatan
pendidikan habis pakai, dan biaya tak langsung berupa daya air, jasa telekomunikasi, pemeliharaan sarana dan prasarana, uang lembur,
transportasi, konsumsi, pajak, dll. Namun demikian, ada beberapa jenis pembiayaan investasi dan personalia yang diperbolehkan dibiayai dengan
dana BOS. 3.
Sasaran Progam, Besar Bantuan dan Waktu Pelaksanaan Adanya sasaran progam, besar bantuan, dan waktu pelaksanaan sesuai
dengan petunjuk pelaksanaan BOS 2014 sebagai berikut: 1
Sasaran progam BOS adalah semua sekolah SDSDLB dan SMPSMPLBSMPT, termasuk SD-SMP Satu Atap SATAP dan
tempat kegiatan belajar mandiri TKB Mandiri yang diselenggarakan